Kisah Driver Ojol Dapat Orderan dari Jokowi di Luar Negeri, Sang Presiden Pesan Jajanan Bakwan
Sang driver ojol tak menyangka karena Presiden Jokowi jajan bakwan Malang pakai jasa ojek online.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah driver ojol dapat orderan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat di luar negeri, menjadi sorotan.
Sang driver ojol pun dibuat kaget karena Presiden Jokowi jajan bakwan Malang pakai jasa ojek online.
Tak disangka jika sang Presiden pesan bakwan Malang kala ia berkunjung ke Vietnam.
Diketahui Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Hanoi, Vietnam, pada Kamis (11/1/2024) lalu.
Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dan para mitra driver Gojek menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Tampak dari tayangan resmi di kanal YouTube Sekretariat Presiden, kunjungan ke Ibu Kota Vietnam tersebut dilakukan setelah Presiden Jokowi menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Manila, Filipina.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan delegasi mendarat di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.
Dari bandara, Presiden Jokowi langsung menuju hotel tempatnya bermalam di Hanoi.
Presiden tiba di Hotel Melia Hanoi pukul 15.35 waktu setempat.
Ia pun langsung disambut keriuhan massa yakni WNI dan para mitra driver Gojek yang sudah antusias menunggu kedatangan Kepala Negara.
Ya, saat tiba, Jokowi disambut flashmob goyang gacor oleh WNI dan driver Gojek.
Para mitra driver Gojek di Vietnam ini pun berinisiatif melakukan flashmob goyang gacor.
Gerakan goyang sederhana ini terinspirasi dari gerakan mengendarai kendaraan roda dua dan diharapkan menjadi penyemangat para mitra dalam mendapatkan order dan mencari rezeki.
Gacor biasa diistilahkan untuk menggambarkan sesuatu yang hebat atau keren atau lazim disebut gampang cari orderan.

Tak hanya goyang gacor, ada juga peristiwa menarik lainnya yang dialami driver ojol selama kunjungan Jokowi ke Vietnam.
Momen seorang driver ojek online antarkan makanan ke Jokowi ini dibagikan akun Instagram @yogojekyo pada Rabu (17/1/2024).
Peristiwa ini dimulai ketika driver ojol bernama Liam G tersebut menerima pesanan jajanan bakwan Malang.
Dalam video yang dibagikan, Liam G menuturkan akan mengantarkan pesanan makanan ke orang yang tidak biasa.
Baca juga: Dulu Juara Acara TV, Artis Kini Jadi Driver Ojol & Main Biola di Pinggir Jalan, Aksi Tuai Pujian
Alangkah kagetnya kala ia tahu bahwa jajanan tersebut harus diantar ke Hanoi, Vietnam.
Uniknya, driver ojol tersebut mengantarkan makanannya menggunakan pesawat.
Ia pun tiba di negara Vietnam yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraan.
Di Vietnam, Liam G yang merupakan driver ojol Indonesia diantar oleh sejumlah driver ojol lokal untuk mengantarkan makanan.
Ternyata pemesan bakwan Malang tersebut adalah Presiden Jokowi.
Kepala Negara RI tersebut kemudian menerima bakwan Malang yang dipesan lewat driver ojol Liam G.

Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi mengajak para pengusaha Vietnam berinvestasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ajakan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha atau investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi, Vietnam, pada Sabtu (13/1/2024).
Pada pertemuan tersebut, turut hadir pula Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh.
"Saya mengundang Bapak, Ibu sekalian untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia, Nusantara sesuai dengan keahlian masing-masing perusahaan," ujar Jokowi, dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu.
Sejumlah pejabat juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.
Baca juga: Sri Mulyani Respon Isu Dirinya Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Jawab Sambil Berlalu: Masih Kerja
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendorong agar Indonesia dan Vietnam untuk terus memperkuat kolaborasi kedua negara.
Hal ini guna mewujudkan visi menjadi negara berpendapatan tinggi di tahun 2045.
"Untuk mewujudkannya kita memerlukan kekuatan kolaborasi termasuk kolaborasi di sektor bisnis," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi bursa karbon yang sangat besar, yaitu lebih dari 200 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar karbon tersebut juga, menurut Presiden, telah diluncurkan pada tahun 2023 lalu.
"Saya harap ini ada CT Group bisa menjadi bagian penting di dalamnya," ujar Jokowi.
Selanjutnya, terkait investasi VinFast di Indonesia dalam industri mobil listrik, Presiden berharap target produksi di tahun 2026 dapat segera terlaksana.
Selain itu sang Kepala Negara juga berharap agar VinFast dapat membuka kolaborasi dengan para pengusaha Indonesia.
"Saya berharap VinFast juga dapat berkolaborasi dengan pengusaha dan peneliti-peneliti di Indonesia," kata Jokowi.
Reza Gladys Akui Ibunya Mengalami Gangguan Jiwa, Tetap Bangga: Aku Kuliah Dokter karena Beliau |
![]() |
---|
Dulu Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Dokter Tifa Kini Pertanyakan Bukti Lulus SMA Milik Wapres Gibran |
![]() |
---|
Niat Temani Curhat Pria Kenalan, Wanita Sidoarjo Malah Kehilangan NMax Ditukar Suku Cadang Handphone |
![]() |
---|
Alex Balas Sikap Ortu Suka Melarang dengan Ketakjuban NASA Atas Kemampuannya, Kini Ditawari Kerja |
![]() |
---|
Cara Daftar Mengikuti Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Pendaftaran Jumat 8 Agusus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.