Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sri Mulyani Respon Isu Dirinya Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Jawab Sambil Berlalu: Masih Kerja

Sri Mulyani adalah satu nama dari sejumlah menteri yang diisukan siap mundur dari kabinet Jokowi di periode kedua.

Editor: Torik Aqua
Instagram @smindrawati
Sosok Sri Mulyani yang kembali masuk daftar Forbes. Kali ini, ia menjadi wanita berusia 50 tahun ke atas yang menginspirasi wanita Asia-Pasifik. 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani merespon soal isu yang menyebut dirinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Sri Mulyani adalah satu nama dari sejumlah menteri yang diisukan siap mundur dari kabinet Jokowi di periode kedua.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menyebut dirinya masih bekerja.

Hal itu diungkap setelah rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca juga: Percakapan Presiden Jokowi dengan Prabowo Diungkap Menkeu Sri Mulyani, Bahas Soal Apa?

"Masak? Ini masih kerja," katanya, Jumat (19/1/2024).

Sri Mulyani tidak menggubris mengenai isu tersebut.

Sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.

"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya sambil berjalan.

Sri Mulyani kemudian tersenyum merespon wacana tersebut.

Termasuk saat ditanya mengenai isu dirinya yang bersebrangan dengan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi mundur.

Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi disarankan untuk mundur.

Hal itu diungkapkan oleh Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri.

Faisal Basri mengungkapkan seruan itu sebagai ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi.

Jokowi dianggap tak netral di Pilpres 2024.

Baca juga: Menteri Bahlil Bicara Soal Generasi Emas:Penentu Nasib Anak Muda adalah Pemimpin Muda Itu Sendiri

Menurut Faisal Basri, efeknya akan berdampak jika itu terjadi.

Jokowi dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat," ajak Faisal Basri.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Menanggapi seruan itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menilai sejumlah menteri bakal menyatakan mundur setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024.

"Nanti setelah pilpres (sebagian menteri mundur). Sekarang semua masih menahan diri," ujar Ray kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Ray memperkirakan, para menteri yang mundur itu kebanyakan dari PDI Perjuangan dan Nasdem.

Para menteri yang berasal dari kedua partai tersebut, menurut Ray, masih menahan diri.

"Untuk sekarang mereka belum mundur dari kabinet. Sebab akan buruk terhadap partai maupun capres yang didukung oleh partai," ujar Ray.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved