Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Driver Ojol Dapat Orderan dari Jokowi - Istri Caleg Ngamuk Mertua Kuasai Uang Suami

4 berita viral terpopuler, Sabtu (20/1/2024): diver ojol dapat ordeeran dari Jokowi hingga istri Caleg tak tahan mertua kuasai uang suami.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok @jeanydarwis dan Instagram/yogojekyo
4 berita viral terpopuler, Sabtu (20/1/2024) di TribunJatim.com. 

Namun setelah beberapa bulan percaya, Hartono baru mengetahui bahwa gaji yang diterima dua ART-nya per bulan hanya Rp3,5 juta.

Padahal Hartono selalu menitipkan uang gaji ART-nya sebesar Rp4 juta kepada menantunya, sesuai kesepatakan awal.

Merasa ditipu menantu sendiri, Hartono kemudian menegur SAG.

Namun alih-alih mau mendengarkan perkataaan ayah mertuanya, SAG malah mengamuk karena tak terima ditegur.

Hartono diamuk oleh SAG saat ia sedang berada di tempat usaha miliknya.

Saat itu Hartono berusaha menenangkan sang menantu.

Ia juga sudah membujuk SAG untuk membicarakan hal ini di rumah.

Tapi lagi-lagi, SAG yang dikenal memiliki sifat tempramental, malah menyerang Hartono.

Baca juga: Motif Sesungguhnya Pelaku Terapis Pijat Mutilasi Korban, Tak Terima Jasa Peletnya Disebut Tak Mempan

Nahas, Hartono harus menerima cakaran SAG di pipi sebelah kirinya, seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Akibat kejadian ini, Hartono melaporkan menantunya pada 2 November 2023 lalu.

Ia sempat melaporkannya ke Polsek Cekareng, dengan nomor laporan LP/B/1423/XI/2023/SPKT/Polsek Cengkareng/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya.

Namun perkaranya saat ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Kami berharap kasus ini menjadi terang. Saya yakin polisi dapat bersikap objektif," kata Hartono di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (19/1/2024).

Sementara itu kuasa hukum Hartono, Jhon Feryanto Sipayung mengaku, kasus yang sedang diperkarakan kliennya saat ini telah naik ke tinggat penyidikan.

"Artinya penyidik berkeyakinan bahwa laporan kita telah ada unsur pidananya, tinggal menentukan dan menetapkan siapa tersangkanya," kata Jhon.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, belum dapat dimintai keterangan soal perkara penganiayaan ini.

Seorang mertua di Jakarta Barat dianiaya menantunya sendiri, padahal korban berniat menanyakan alasan pelaku sunat gaji ART
Seorang mertua di Jakarta Barat dianiaya menantunya sendiri, padahal korban berniat menanyakan alasan pelaku sunat gaji ART (via Tribun Jakarta)

Sementara itu di Gresik, Jawa Timur, seorang pria tak terima digaji uang receh Rp2 ribuan, nekat bacok juragannya saat ngopi.

Motif pembacokan di Gresik terungkap gara-gara tak terima dibayar uang recehan.

Hal ini yang membuat pelaku Azis nekat membacok tangan korban dengan pedang.

Pelaku Azis merupakan warga Desa Pundutrate, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Masih satu desa dengan korban Ahmad Sa'dan (51), warga Desa Pundutrate RT 10/RW 02, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Selama ini pelaku Azis bekerja menjaga alat berat korban.

"Motifnya tidak terima di kasih bayaran pake uang receh 2.000-an."

"Bayaran kerjanya," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (16/1/2024).

Simak berita selengkapnya

3. Pesan Kepsek SMPN 88 Palmerah ke Murid soal Guru Tak Mahir Nyetir Tabrak 3 Siswa: Bilang Kasus Kecil

Pesan Kepsek SMPN 88 Palmerah ke Murid soal Guru Tak Mahir Nyetir Tabrak 3 Siswa: Bilang Kasus Kecil
Pesan Kepsek SMPN 88 Palmerah ke Murid soal Guru Tak Mahir Nyetir Tabrak 3 Siswa: Bilang Kasus Kecil (Shutterstock - Warta Kota/Miftahul Munir)

Kasus guru SMP diduga tak mahir nyetir tabrak tiga siswa hingga berakibat fatal tengah menjadi sorotan publik.

Apalagi setelah tersiar kabar si guru beri uang ke orangtua korban Rp 20 juta agar tak dilaporkan ke polisi.

Guru berinisial B itu mengajar di SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat.

Kini terungkap pesan Kepala Sekolah atau Kepsek SMPN 88 Palmerah.

Kepsek SMPN 88 Palmerah tampaknya tak mau kasus kecelakaan ini dibesar-besarkan.

Usai dipanggil oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta soal kasus kecelakaan itu, sang kepsek yang bernama Sulistyowati langsung kumpulkan seluruh siswanya, Kamis (18/1/2024) sore.

Dari keterangan orangtua siswa SMPN 88 Palmerah berinisial TY, kepala sekolah tersebut sudah mengetahui kedatangan wartawan ke sekolahnya.

Sebab, wartawan sempat mencari informasi soal kronologis peristiwa guru tabrak siswa sebanyak tiga orang ke tukang ojek pangkalan dan pedagang di depan sekolah.

"Terus guru ini bilang ke anak-anak, kalau ada yang tanya kecelakaan itu, bilang saja kasus kecil," kata TY meniru ucapan Sulis, Jumat (19/1/2024), dikutip dari WartaKota.

Baca juga: Tabrak 3 Murid hingga Telur Rahim Rusak, Guru SMP Beri Rp 20 Juta ke Ortu Korban, Disdik: Saya Tegur

Sebagai informasi, Kepsek SMPN 88 Palmerah Sulistyowati, guru penabrak siswa berinisial B dan sang kakak kandung serta wakil kepala sekolah diperiksa Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Kamis (18/1/2024) dari pukul 09.00 WIB sampai sore hari.

Hal ini karena buntut pihak sekolah menutup-nutupi kasus tersebut dan Dinas Pendidikan pun baru mengetahui peristiwa itu satu Minggu setelahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal kebenaran ucapan itu ke Kepsek SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati tidak menjawab atau membalas pesan singkat dari Wartakotalive.com.

Namun, pihaknya sempat membantah menutupi kasus yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) lalu.

Baca juga: Tak Bisa Mundurkan Mobil, Guru SMPN di Palmerah Tabrak 3 Muridnya, 1 Korban Rahim Rusak

CCTV di sekolah yang merekam kejadian tersebut memang tidak diberikan kepada siapapun termasuk guru dan orangtua korban.

Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 88 Palmerah, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya sudah memperlihatkan rekaman CCTV ke keluarga korban.

"Ya begitu melihat benturan kaget, namanya benturan," kata Yani, Kamis (18/1/2024).

Lalu, bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Pada saat kejadian, tiga siswa berinisial A, K, dan D disebut sedang berada di depan pos sekuriti sekolah.

Pada pukul 15.00 WIB, guru berinisial B itu memutuskan pulang dengan mobil Suzuki Ertiga berwarna silver miliknya.

Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.

Tapi, saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.

Alhasil, tidak ada yang bisa membantu B saat itu.

B lantas nekat memundurkan mobilnya sendiri.

Petugas sekuriti bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.

Tapi, karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya bergerak maju dan mundur.

Beberapa detik kemudian, guru tersebut menabrak ketiga siswanya yang ada di pos sekuriti.

Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar tapi kami sudah tangani," tutur Sulistyowati singkat, dilansir dari Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Nasib Guru Tabrak 3 Siswa hingga Ada yang Terancam Tak Bisa Hamil, Disdik Tegas, Kepsek Ikut Apes

Siswa yang mengalami kecelakaan itu terluka.

Bahkan, salah satu korban mengalami luka berat.

Siswa A terjepit di antara pos sekuriti dengan mobil. Kejadian ini disebut membuat sel telur rahimnya rusak.

A masih dalam perawatan medis di RS Pelni.

"Yang satu terkilir kakinya, yang satu kandung kemihnya dioperasi, dan satunya lagi sesak nafas," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, dilansir dari Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).

Adapun siswa K mengalami sesak di bagian dada dan punggung.

Kendati demikian, hasil pemeriksaan rontgen K dinyatakan dokter bagus.

Sedangkan, AD mengalami luka di bagian paha kanan sampai lutut memar.

Baca juga: Baca Curhatan Siswa SMP, Guru Membisu Tahu Kelakuan Ayah Anak Didiknya, ‘Maaf ya Dek Dunia Jahat’

Disdik DKI Jakarta telah menerjunkan tim investigasi untuk menindaklanjuti kasus ini.

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengatakan, tiga siswa perempuan diduga ditabrak gurunya dengan mobil bagian belakang.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta lantas memanggil kepala sekolah dan guru SMP negeri di Palmerah yang menabrak siswa tersebut.

"Hari ini kami panggil supaya jelas dan terang benderang informasinya," kataPurwosusilo.

Purwo mengatakan, ia juga sudah mendengar informasi yang berseliweran terkait ancaman keluarga guru B terhadap orangtua korban.

Berdasarkan rumor yang beredar, guru B mengajak perang jika orangtua siswa A tak mau menerima uang Rp 20 juta sebagai bentuk pengobatan.

Simak berita selengkapnya

4. Istri Caleg Tak Tahan Mertua Kuasai Uang Suami, Murka Nafkah Dipakai Kampanye, Si Ibu: Semua Milikku

Istri Caleg Tak Tahan Mertua Kuasai Uang Suami, Murka Nafkah Dipakai Kampanye, Si Ibu: Semua Milikku
Istri Caleg Tak Tahan Mertua Kuasai Uang Suami, Murka Nafkah Dipakai Kampanye, Si Ibu: Semua Milikku (TikTok @jeanydarwis)

Video aksi adu mulut istri caleg dan ibu mertuanya menjadi berita viral.

Wanitu itu menyebut suaminya adalah seorang anggota DPRD Luwu Utara (Lutra), yang kini mencalonkan kembali dalam Pemilu 2024.

Si istri caleg kesal ibu mertua menguasai uang suaminya.

Bahkan ia baru tahu jika nafkah untuknya dipakai untuk dana kampanye.

"Bantu up, contoh ibu yang salah karena selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Bahkan seluruh pemasukan dari anaknya dia yang kuasai, terus fungsi istri apa? Katanya hanya di rumah jadi babu-patriarki sekali.

Suami saya adalah anggota DPRD Luwu Utara (Lutra) dan sekarang dalam keadaan mencalonkan kembali," jelasnya pada keterangan unggahan dalam video,

Video istri caleg dari akun TikTok @jeanydarwis itu diunggah ulang oleh akun Instagram @viralsekali pada Kamis (18/1/2024).

Nampak dalam video viral tak diperlihatkan dengan jelas sosok sang ibu mertua.

Namun kamera lebih fokus menyorot ke arah lantai rumah.

Selain itu, hanya suara pertengkaran atau cekcok adu mulut menantu dan mertua.

"Lama-lama saya diamkan," terdengar suara awal rekaman video viral itu yang dihaturkan ibu mertua.

Sang menantu tak terima dan langsung berceletuk kesal.

Ia merasa selama ini, sang ibu mertua selalu ikut campur masalah rumah tangga.

"Diamkan apa karena memang selalu ki ikut campur. Diam kan apa. Jadi kalau Agus gajian," tuturnya terhenti, dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsSultra.

Baca juga: Curhat Caleg Bondowoso Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Butuh Dana Besar, Tak Masalah Ginjal Hilang

Sang ibu mertua pun kesal dan menyebut jika rumah yang ditempati menantunya adalah kediamannya.

"Ini rumah ku," jelasnya.

"Iya rumah ta, jadi saya bukan siapa-siapa?," timpal sang menantu.

Si mertua mencoba berusaha menasehati.

Namun cekcok terus berlangsung sampai menyinggung soal masalah uang.

Termasuk dengan sang suami yang selalu berbohong soal uang.

"Agus nda bilang gajian dari minggu lalu, jelas dia bohong," kata si istri.

Baca juga: Dongkol Menantunya Suka Ngeyel, Mertua Malu Penyesalannya Disalahkan Mamah Dedeh: ini Buat Ribut

Sang mertua menjelaskan jika uang dari pendapatan anaknya digunakan untuk dana kampanye.

Terlebih saat ini, sang anak sedang dalam proses kampanye.

"Tapi kan kampanye," kata si mertua.

Namun tetap saja, sang istri sah enggan menerimanya.

Karena, sang suami pun tak pernah memberikannya uang.

"Tapi maunya jujur sama saya, terus dia minta-minta uangku," jelasnya.

Sang istri sampai menanyakan tanggal gajian sang suami ke pihak kantor DPRD setempat.

Karena diketahui, sang suami saat ini tengah menjabat sebagai Anggota DPRD Luwu Utara.

Namun ternyata, sang suami sudah menerima gajinya tapi belum sampai ditangannya.

Mendengar hal tersebut, sang ibu mertua pun heran dan bertanya.

"Minta-minta uangnya kapan?," jelasnya.

Sang menantu pun menjelaskan karena tak pernah diberi uang, ia sampai menggadai emas dan berliannya.

Dari hasil gadai tersebut, ia pun bisa membeli kebutuhan anaknya.

Ia pun merasa tak masalah jika suaminya memakai uang tersebut untuk kampanye.

Namun baginya, sejahterahkan istri dan anak adalah hal yang utama.

"Tau saya juga tau," kata sang ibu.

Di tengah perdebatan tersebut, ibu sang suami itupun mengungkapkan jika dirinyalah yang berhak atas uang anaknya.

Pasalnya selama ini ia telah membiayai anaknya sejak kecil.

Baca juga: Sosok Mamah Dedeh, Ustazah Beri Jawaban Telak buat Ibu Mertua yang Curhat Punya Menantu Keras Kepala

"Saya yang biayai dari kecil. Semuanya ini milikku semua," jelasnya.

Sang ibu mertua juga tak percaya jika selama ini anaknya tidak memberikan uang kepada istrinya.

"Kalau kamu istri to tau. Katanya kamu gak dikasi uang. Saya gak percaya," jelasnya.

"Kamu ikut arisan, kamu kan gak kerja. Uang dari mana?," tanya mertua.

Namun sang istri mengaku memiliki bukti tentang hasil kerjanya dengan rekan-rekannya di Makassar.

Selain itu, mertua mengeluh tentang sang menantu yang jarang masak hingga tak pernah membersihkan rumah.

Video ini pun ramai komentar dari warganet.

Namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari sosok si caleg tersebut.

Baca juga: Kasihan ke Anak, Mertua Kesal Mantu Tak Beberes Sepulang Kerja, Malu Diskakmat Mamah Dedeh: Salah

Sebelumnya juga viral video tanya jawab antara Mamah Deden dan seorang ibu mertua.

Kali ini sebuah potongan video yang merekam momen itu diunggah akun Instagram @ohmeygatt.

Cuplikan video ini diberi judul 'Menantu Keras Kepala, Mertua Harus Bagaimana? Ketawa Puas Banget Denger Jawaban Mamah Dedeh.

Dalam video itu seorang ibu-ibu pakai jilbab ungu dan berkacamata bertanya kepada Mamah Dedeh pada salah satu acara di stasiun tv swasta. 

"Bagaimana ketika ada menantu yang keras kepala? Sebagai mertua itu bagaimana?,"

"Karena apa  setiap ada diberi masukan selalu ngeyel, apabila diberi nasihat selalu ngeyel," katanya, dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved