Keponakan Bongkar Kelakuan Mahfud MD Pernah Tolak Keluarga yang Minta Loloskan CPNS: Terus Kenapa?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD disebut merupakan orang yang tegas dalam menjunjung tinggi sikap kejujuran.

Untuk diketahui, Mahfud MD pernah menolak permintaan salah satu dari anggota keluarga yang ingin dimuluskan untuk lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Cerita tersebut diungkapkan langsung oleh keponakan Mahfud MD, Sri Sukmana Damayanti dalam acara Talkshow Debat Cawapres Kedua yang digelar oleh Tribun Jatim Network secara live, di Kantor Tribun Jatim Network di Surabaya, Minggu (21/1/2024).

"Waktu itu ada kakak sepupu saya yang daftar CPNS, dan sudah sampai tahapan wawancara. Dan saat itu pak Mahfud masih menjabat Ketua MK," ujar Sukma, sapaan akrab Sri Sukmana Damayanti.

Kemudian, dengan inisiatifnya, lanjut Sukma, kakak sepupunya meminta bantuan kepada Mahfud MD.

"Tujuannya meminta bantuan agar bisa lolos melalui telepon, karena saat sudah di tahapan wawancara sudah menjadi rahasia umum, bahwa saat tahapan ini, tinggal pakai orang dalam, dan pasti lolos." ujarnya.

"Kakak sepupu saya melakukan itu, karena merasa pamannya Ketua MK, maka merasa bisa lebih mudah lolos," cerita Sukma.

Namun demikian, kata Sukma, Mahfud MD justru menolak permintaan bantuan itu.

Baca juga: Arti Green Inflation yang Disebut Gibran Rakabuming di Debat Capres, Mahfud MD Menolak Menjawab

Bahkan, kata dia, Mahfud MD memberikan nasihat dan wejangan.

"Ya terus kenapa? Yasudah ikutin saja prosedur yang ada. Kalau di lingkunganmu, kalau teman-temanmu terbiasa dengan apa-apa yang dibantu, maka kamu jangan sampai terbawa arus," ujarnya.

"Kalau kamu ingin jadi orang beruntung belajarlah yang tekun, berikhtiar, dan berdoalah," ucap Sukma meniru jawaban Mahfud MD yang menolak memberi bantuan untuk meloloskan CPNS.