Capai 106 Persen, Sub PIN Polio di Ponorogo Lampaui Target, Dinkes Sisir Balita yang Belum Imunisasi

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Target SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Ponorogo memang telah terlampaui. Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo membukukan 106,9 persen atau setara dengan 85.743 anak telah dilakukan imunisasi.

Namun demikian, Dinkes Ponorogo tetap menyisir mereka yang belum diimunisasi tetes polio. “Sampai hari ini, kita beri toleransi untuk anak-anak yang sakit kami lakukan sweaping,” ujar Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Selasa (23/1/2024).

Dia menjelaskan bahwa sweping ini juga dalam rangka menggenjot hasil SUB PIN Polio. Dimana memang secara global di Ponorogo, Sub PIN Polio mencapai 106,9 persen.

Namun, untuk usia 0 bulan sampai 59 bulan atau 5 tahun kurang 1 bulan baru 87,1 persen atau setara dengan 43.929 bayi yang mendapatkan imunisasi polio.

“Kami tetap berusaha meningkatkan yang usia 0 bulan sampai 59 bulan. Mereka waktu jadwalnya PIN Polio mungkin sakit. Jadi harus ditingkatkan,” terang Ayu—sapaan akrab—Dyah Ayu Puspitangarti.

Baca juga: SUB PIN Ponorogo Lampui Target, Lebih 85 Ribu Anak Sudah Terjangkau Imunisasi Polio

Baca juga: 2 Anak di Sampang Positif Polio, Dinkes Minta Warga Tidak Buang Popok Sembarangan

Dia menjelaskan selain melakukan sweping, mereka yang belum terimunisasi PIN Polio bisa mendatangi fasiltas kesehatan terdekat. Mungkin, kata dia, waktu jadwalnya sakit.

“Kan kalau sakit panas pilek memang tidak bisa ditetes polio. Lalu ini sudah sembuh bisa datang ke puskesmas atau polindes untuk imunisasi polio,” paparnya.

Sebelumnya, Sub PIN Polio di Ponorogo melampaui target. Dinkes Kabupaten Ponroogo sudah mencapai 106,9 persen dari target yang ditentukan.

Baca juga: Tiga Hari Pelaksanaan, Sub PIN Polio di Banyuwangi Capai 63,12 Persen dari Target

106,9 persen itu setara dengan 85.743 anak usia 0 bulan hingga 8 tahun kurang sehari telah terjangkau imunisasi tetes polio.

Target 100 persen adalah 80.206 anak yang terjangkau SUB PIN. Namun, yang terjangkau 85.743 anak. Sementara target dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) 95 persen.

6 persen tersebut tambahan, Dimana anak kelas 2 yang usianya masih 8 tahun kurang sehari juga dilakukan tetes. 

“Bagaimana impek kepada masyarakat tidak hanya mengejar target. Hakekatnya melindungi anak dari penyakit yg bisa dicegah dari imunisasi teruatama polio,” pungkas Ayu