Menu Diet 12 Gaya Hidup Sehat Remaja
Selain Gaya Hidup Sehat, Para Remaja Wajib Perhatikan 6 Menu Diet Ini Agar Badan Tetap Langsing
Selain gaya hidup sehat, para remaja wajib memperhatikan 6 menu diet ini agar badan tetap langsing tanpa kekurangan gizi.
TRIBUNJATIM.COM - Usia remaja adalah usia di mana kita harus menjaga kesehatan dan berat badan agar ideal.
Bisa dikatakan keduanya menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan demi pertumbuhan di masa-masa remaja.
Para remaja harus memperhatikan gaya hidup sehat dan menu diet bergizi untuk memperoleh kesehatan dalam perkembangannya/
Lantas, seperti apa gaya hidup sehat bagi remaja?
Bagaimana menu diet bergizi untuk remaja?
Apa yang penting dan harus dilakukan remaja?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Saat usia remaja, penampilan adalah salah satu yang wajib diperhatikan.
Bagi remaja, memiliki tubuh ideal adalah salah satu impian yang harus dicapai. Namun untuk mendapatkannya, mereka harus melakukan diet ketat.
Sayangnya, diet ketat sangat tak cocok dilakukan oleh remaja.
Ini karena remaja masih harus mendapatkan gizi & vitamin untuk perkembangan otak supaya proses belajar tetap berjalan lancar dan tak kekurangan gizi.
Untuk mendapatkan diet yang baik, berikut ini TribunJatim.com telah merangkum beberapa menu diet bergizi khusus untuk remaja.
Apa sajakah itu? Melansir dari Dapur Umami dan Healthline, berikut selengkapnya!
Pisang
Pisang adalah salah satu menu diet bergizi yang baik jika dikonsumsi oleh remaja.
Pisang mengandung serat tak larut yang membuat siapapun yang mengonsumsinya jadi mudah kenyang. Anda bisa mencoba mengganti menu nasi saat sarapan dan makan malam dengan menu pisang.
Namun tak perlu khawatir, pisang mengandung banyak gizi seperti magnesium, vitamin A, dan kalium yang membuat metabolisme tubuh tetap aktif. Serta kandung gula dalam pisang membuat tubuh tak akan mudah lemas meski sedang diet.
Telur rebus
Seperti yang kita ketahui, telur merupakan salah satu sumber protein terbaik yang ada pada makanan.
Kandungan protein ini membuat Anda yang sedang melakukan diet jadi kenyang tahan lama.
Telur rebus memang sangat cocok jadi menu diet bergizi karena dalam 1 butirnya hanya mengandung 78 kkal sehingga Anda bisa menjadikannya pilihan sebagai menu diet yang baik untuk tubuh.
TribunJatim.com juga rekomendasikan makanan tinggi protein lainnya seperti tofu dan dada ayam yang baik untuk diet remaja.
Sayuran
Menu diet bergizi terbaik untuk remaja adalah menu diet yang mengandung gizi & mineral penting meski porsi makanan yang dikonsumsi berkurang. Sayuran jadi pilihan menu diet bergizi yang tak boleh ditinggalkan.
Melansir dari Healthline, sayuran dapat digolongkan ke dalam 2 jenis: sayuran yang mengandung pati dan yang non-pati.
Sayuran non-pati: brokoli, aneka sayuran berdaun hijau, paprika, kol, asparagus, wortel, dan zukini.
Sayuran mengandung pati: kentang, ubi jalar, dan labu.
Baik sayuran yang mengandung pati maupun non-pati, keduanya sama-sama baik untuk tubuh, terutama bagi remaja yang sedang menerapkan menu diet bergizi.
Biji utuh
Bagi remaja yang sedang melakukan diet, ada baiknya untuk mengganti nasi putih menjadi menu biji-bijian utuh seperti nasi merah, oat, ataupun roti gandum yang lebih sehat.
Biji-bijian utuh menjadi menu diet bergizi yang dibutuhkan tubuh karena mengandung antioksidan lebih tinggi daripada nasi putih.
Kacang-kacangan
Menu diet bergizi untuk remaja salah satunya adalah menu kacang-kacangan seperti almond, biji Bunga matahari, dan selai kacang alami.
Bagi remaja yang sedang melakukan diet, sangat cocok mengonsumsi menu kacang-kacangan sebagai camilan sehat pengganjal perut, daripada mengonsumsi jajanan berminyak yang tak bergizi.
Ikan
Meski sedang melakukan diet, tubuh remaja harus tetap mengonsumsi beberapa mineral dan vitamin tertentu seperti protein hingga Omega-3. Omega-3 itu sendiri sangat penting untuk perkembangan otak. Kekurangan Omega-3 membuat otak jadi berpikir lambat.
Maka dari itu, ikan jadi salah satu menu diet bergizi yang wajib dikonsumsi dan tak boleh dilupakan.
Itulah beberapa menu diet bergizi yang cocok dikonsumsi untuk para remaja yang sedang ingin berdiet.
Inti dari diet ini adalah mengurangi porsi makan tanpa harus mengurangi asupan gizi & mineral.
Selain menu diet, para remaja juga harus menjalani gaya hidup sehat yang bisa diterapkan dalam kehidupan shari-hari.
12 Gaya Hidup Sehat Remaja
Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, ada beberapa hal yang harus dipahami remaja.
Salah satunya tetap melakukan aktivitas fisik seperti rutin berolahraga agar tubuh tetap membakar kalori.
Gaya hidup sehat remaja
1. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena membantu membakar kalori berlebih yang ada pada tubuh sehingga Sobat SMP bisa terhindar dari obesitas.
Siswa SMP dapat melakukan permainan rakyat yang bisa mendorong aktivitas fisik. Jadi permainan bukan dari gawai saja.
2. Mengonsumsi protein
Stunting juga menjadi masalah yang sering ditemui pada remaja. Untuk mencegah terjadinya stunting, siswa perlu mengonsumsi protein baik protein hewani maupun protein nabati dalam jumlah yang cukup yaitu 1/6 dari isi piring.
3. Mengonsumsi tablet tambah darah
Tentu salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami remaja khususnya remaja putri adalah anemia atau kekurangan zat besi.
Oleh sebab itu, remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi tablet tambah darah terutama saat menjelang dan semasa menstruasi.
4. Makan buah-buahan
Tentu, buah memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Siswa SMP dapat membatasi porsi makan dan mengimbanginya dengan buah-buahan.
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, air, gizi, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit.
5. Membatasi konsumsi gula, lemak dan garam
Biasanya anak-anak remaja suka makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan. Ini bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Bila terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin bisa mengalami obesitas.
Pastikan kamu mengonsumsi gula, lemak, dan garam sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Takaran gula maksimal per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan), takaran garam maksimal per hari yaitu 5 gram (1 sendok teh), dan takaran lemak/minyak maksimal per hari yaitu 67 gram (5 sendok makan).
6. Perbanyak air putih
Adapun gaya hidup sehat remaja berikutnya ialah harus memperbanyak minum air putih. Konsumsi air putih dalam sehari dianjurkan minimal sebanyak 8 gelas.
7. Istirahat cukup
Tentunya, mengonsumsi makanan sehat bergizi dan melakukan aktivitas fisik menjadi kurang maksimal jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Tidur yang cukup minimal 8 jam sehari dapat menjaga tubuh tetap berenergi saat menjalankan aktivitas.
8. Tidak merokok
Biasanya, anak-anak remaja akan ikut-ikutan teman untuk merokok. Sebagai remaja yang baik dan tahu dampak buruk rokok bagi kesehatan, maka dianjurkan tidak merokok.
Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan adalah potensi terjangkit penyakit pernapasan, menimbulkan plak gigi, membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya, potensi gangguan kecerdasan, dan potensi gangguan perilaku.
9. Beli jajanan sehat di sekolah
Di sekolah tentu harus bisa memilih jajanan yang sehat. Beberapa ciri makanan yang aman dikonsumsi yaitu memiliki warna yang tidak mencolok, memiliki tekstur yang tidak terlalu kenyal, tidak mengandung bahan pengawet, dan tidak memiliki rasa asam / basi.
10. Biasakan PHBS
Tak kalah penting ialah harus bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pastikan kamu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, menjaga kebersihan diri sekaligus menjaga kebersihan sekitar.
11. Batasi penggunaan gawai
Sedang gaya hidup sehat remaja berikutnya ialah membatasi penggunaan gawai. Jika berlebihan dapat menyebabkan mata menjadi terlalu lelah atau yang biasa disebut dengan Computer Vision Syndrome.
Mata yang lelah umumnya ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, pandangan buram, ritasi mata, penglihatan menjadi ganda, serta mata merah dan kering.
Tak hanya memengaruhi kesehatan mata, penggunaan gawai secara berlebihan juga memberikan dampak buruk lain seperti kurangnya kemampuan bersosialisasi, mudah stres, dan meningkatkan risiko obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.
12. Periksa diri ke puskesmas
Salah satu layanan yang diberikan oleh Posyandu adalah memberikan penyuluhan terkait gizi dan kesehatan remaja, memberikan tablet tambah darah dan skrining Hemoglobin pada remaja putri, serta mendeteksi dini masalah pertumbuhan, obesitas, hipertensi, dan lain-lain.
Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi tubuh ke Posyandu/Puskesmas agar tubuh tetap sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kontan.co.id
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
menu diet untuk remaja
menu diet
remaja
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
menu diet bergizi
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Ribuan Warga Padati Bangil Carnival 2025, Jadi Ajang Pesta Rakyat dan Budaya |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Senin 22 September 2025, Panas Hari Ini Mencapai 34-35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.