Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Tom Lembong yang Dituding Gibran Beri Contekan Cak Imin saat Debat, Dulu Penulis Pidato Jokowi

Inilah sosok dan biodata Tom Lembong yang disebut Gibran Rakabuming Raka saat Debat Capres Cawapres Minggu (22/1/2024). Cak Imin: kangen rupanya.

Editor: Hefty Suud
Kolase WartakotaLive.com/Tribunnews.com-HO
Potret Tom Lembong (kiri) yang disebut-sebut Gibran Rakabuming Raka saat Debat Capres Cawapres Minggu (22/1/2024). 

Awal Mula Tom Lembong Disebut Gibran

Awal mula Thomas Lembong disinggung Gibran setelah Cak Imin menanyakan tentang strategi Gibran melaksanakan pembangunan berbasis bioregional agar keadilan iklim terjaga, dan keadilan ekologi terlaksana dengan baik.

Menjawab pertanyaan itu, Gibran justru menanyakan komitmen Cak Imin tentang lingkungan hidup.

“Gus Muhaimin ini lucu ya, menanyakan masalah lingkungan hidup tapi itu kok pakai botol-botol plastik itu, padahal saya, Pak Ganjar, Prof Mahfud pakai botol kaca, itu gimana komitmennya,” kata Gibran.

“Intinya di sini kita sudah berkomitmen untuk yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa-sentris, harus mulai Indonesia-sentris.”

Gibran kemudian menyinggung Cak Imin yang disebutnya menolak IKN, namun Gibran bertekad akan melanjutkan dan memperkuat.

“Sekali lagi yang namanya pembangunan yang masif harus memperhatiakn aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutannya.”

“Kita pastikan mencari titik tengah, sekali lagi titik tenaga, titik keseimbangan, membanguan hilirisasi industri tapi harus memperhatikan lingkungan hidup,” kata Gibran.

Pihaknya, lanjut Gibran, akan menggenjot produktivitas para petani, sektor maritim, tapi juga tetap menjaga keseimbangan alam.

“Pastikan sekali lagi, amdal, analisa lingkungan, sustainability report bisa tersajikan dengan baik, dan pastikan menggandeng pengusaha lokal, UMKM lokal”.

“Intinya adalah anggaran ini dipakai untuk kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan itu penting, dan sekali lagi pembangunan yang masif harus memperhatikan sisi lingkungan hidup,” kata Gibran.

Mendengar jawaban Gibran, Cak Imin mengatakan pernyataan-pernyataan itu belum menjawab pertanyaannya.

“Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali, karena di undang-undang kita juga dinyatakan bahwa potensi bioregional kita itu adalah bahwa wilayah nasional kita bukan sekadar terbagi politik dan administrasi,” kata Cak Imin.

“Tetapi ekosistem lingkungannya ada, sekaligus juga komunitas masyarakat yang tumbuh juga menjadi pertimbangan.”

Ia kemudian mencontohkan Papua dan Maluku. Menurutnya, jangan sampai salah membangun Papua.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved