Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pegawai Resign Meski Gaji 40 Juta, Stres Grup Chat Kantor 600, Kini Nyaman Jual Sosis di Desa

Seorang karyawan resign dan memilih jualan sosis di desa meski gaji Rp40 juta viral di media sosial.

Unsplash
Ilustrasi berita wanita resign karena stres kantor memiliki 600 grup chat. 

"Sampai-sampai saya harus membawa komputer sambil makan siang, cuma untuk meladeni grup chat itu saja," kata Tang Ying.

Menurut Tang, hal tersulit yang pernah ia temui dalam pekerjaannya adalah bertanggung jawab mendekorasi toko di 7-8 department store.

Setiap department store memiliki ratusan toko, dan untuk setiap toko, perusahaan mewajibkannya untuk masuk ke dalam grup chat untuk masing-masing toko tersebut.

Kebisingan yang terus-menerus ia dengar di aplikasi chatting juga membuat Tang Ying merasa ketakutan.

Di sisi lain, dia tidak berani mematikan teleponnya atau bahkan berhenti memeriksa grup.

Dia takut akan melewatkan hal penting jika tidak memeriksa grup chat tersebut.

Bahkan risiko terburuknya jika dia sampai tak membuka grup chat adalah dapat mempengaruhi pembukaan toko baru.

“Pergi makan atau makan saja masih harus buka grup," kata Tang Ying.

Selain itu, dia juga selalu membawa laptopnya dan selalu memeriksa pesan grup setiap waktu.

Banyaknya pesan di grup masih membuat Tang Ying selalu khawatir dan membuatnya merasa tertekan.

Bahkan, butuh waktu sekitar seminggu sebelum akhirnya ia benar-benar bisa tenang keluar dari pekerjaannya.

Baca juga: Stres Gaji Kecil, Dosen Nekat Jadi Petugas Kebersihan, Kaya Raya saat Pulang Kampung: Tak Menyesal

Merasa seperti robot

Selama bekerja di perusahaan tersebut, Tang Ying diketahui mendapat gaji bulanan sekitar 20.000-30.000 Yuan atau sekitar Rp 40 juta per bulan.

Akan tetapi, besaran gaji itu tidak menjamin Tang merasa sejahtera dan bahagia dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang desainer.

Dikutip dari ECSN, Tang bertanggung jawab mengawasi desain interior sejumlah properti komersial dan mengelola beberapa pusat perbelanjaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved