Pembangunan Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik 75 Persen

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pembangunan rawat jalan terpadu dan Diagnostic Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik tahun 2023 memasuki 75 persen.

Saat ini memasuki tahap dua dilanjutkan di tahun 2024.

Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik dr Soni mengatakan, pembangunan gedung layanan rawat jalan terpadu dan Diagnostic Center sudah selesai tahap pertama.

“Secara prosentase pembangunan sudah progres 75 persen. Nanti  dilanjutkan tahun 2024 untuk 25 persennya, saat ini merupakan proyek strategis Kabupaten Gresik dilaksanakan lelang dini, sudah upload dokumen sebentar lagi pembanguan. Berjalan bagaimana mestinya," kata dr Soni, Rabu (24/1/2024).

Pembangunan gedung baru ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga, jika nanti gedung tersebut beroperasi, maka seluruh pelayanan rawat jalan yang selama ini terpisah di bisa menjadi terpusat.

Soni merinci pagu anggaran modal belanja modal pembangunan ini, Rp 53, 2 M, dengan nilai kontrak Rp 42.002.637.247,20. Soni berharap dengan pembangunan gedung baru bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Gresik. Termasuk nantinya, pemenuhan layanan digital, antre online.

“Gedung 8 lantai, dengan setiap lantai satu Poli. InsyAllah sangat nyaman. Tinggal nanti turun ambil obat dan langsung pulang,” ujarnya.

Kadinkes Gresik dr Mukhibatul Khusnah, menyampaikan rumah sakit tipe B ini, merupakan rujukan regional, Lamongan Tuban, Bojonegoro, dan daerah lainnya.

“Semoga tahun ini bisa selesai dan maksimal dimanfaatkan. Mengingat banyak rujukan dari daerah lainnya. Bahkan ada juga ada sebagian pasien tidak kebagian kamar tidur. Serta menjadikan RSUD yang nyaman dan berkualitas,” tuturnya.