Meski Peluang Tipis, Indonesia Masih Bisa Lanjut Babak 16 Besar Piala Asia 2023, ini 3 Skenarionya
Di klasemen peringkat tiga terbaik, Indonesia ada di posisi empat dengan raihan tiga poin sepanjang Piala Asia 2023.
TRIBUNJATIM.COM - Jepang memastikan posisinya di babak 16 besar aman setelah meraih kemenangan dari Indonesia 3-1 di babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Qatar, Rabu (24/1/2024).
Namun Indonesia juga masih memiliki peluang lolos babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sebanyak 14 tim dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Ini artinya tinggal dua tiket tersisa untuk melaju ke babak selanjutnya.
Di klasemen peringkat tiga terbaik, Indonesia ada di posisi empat dengan raihan tiga poin sepanjang Piala Asia 2023.
Posisinya di bawah Bahrain yang punya margin gol lebih banyak.
Namun, posisi tim Garuda belum aman karena Grup E dan F baru akan bertanding hari ini, Kamis (25/1/2024).
Lalu, masihkah ada peluang timnas Indonesia lanjut ke babak 16 besar Piala Asia 2023?
Baca juga: Inilah Tim yang Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Disertai Update Posisi Timnas Indonesia di Klasemen
Skenario Indonesia masuk babak 16 besar
Pengamat sepak bola Gita Suwondo mengungkapkan, tim Garuda sebenarnya masih punya peluang lanjut ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
"Masih tapi tergantung hasil grup lain. Masih bisa disalib oleh dua tim lain dari grup E dan F," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
Gita menilai, Indonesia berpotensi masuk ke putaran 16 besar meski kalah dari Jepang namun tergantung poin yang didapat timnas lain.
Meskipun, peluang ini sangat tipis.
Meski begitu, dia menyebut ada tiga skenario yang membuat timnas Indonesia bisa berhasil lolos ke babak 16 besar. Berikut penjelasannya.
1. Yordania menang dari Bahrain
Agar Indonesia bisa masuk babak 16 besar, menurut Gita, timnas Yordania harus menang dari Bahrain dalam pertandingan Kamis (25/1/2024) yang dimulai pukul 18.30 WIB.
"Yordania harus mengalahkan Bahrain 2-0 atau lebih," ujar dia.
Yordania saat ini memimpin grup E dengan empat poin. Bahrain ada di posisi ketiga dengan tiga poin.
Jika Yordania menang 2-0, Indonesia akan unggul jumlah gol yang dibuat dengan selisih gol Indonesia dan Bahrain masing-masing minus tiga.
"Tapi tidak boleh (skor pertandingan) 3-1, 4-2, dan seterusnya yang margin 2 gol," lanjut Gita.
Jika Bahrain kalah selisih dua gol dari Yordania tapi mencetak gol, maka jumlah selisih golnya lebih baik dari Indonesia dan berpeluang lanjut babak 16 besar.
Meski ada peluang bagi tim Garuda, Gita menilai kemungkinan tersebut tidak besar karena Yordanian dan Bahrain bakal bermain ketat sehingga sulit mengharapkan hanya berakhir 2-0.
Baca juga: Jadwal Drawing Piala Asia U23 2024, Shin Tae-yong Pede Timnas Indonesia Bisa Bersaing di Kancah Asia
2. Oman ditahan imbang Kirgistan
Skenario lain yang bisa meloloskan Indonesia, kata Gita, adalah Oman harus bermain imbang dengan Kirgistan di laga Kamis (25/1/2024) pukul 22.00 WIB.
Jika Oman bermain imbang lawan Kirgistan, Oman yang baru mengantongi 1 poin sepanjang kompetisi hanya akan punya poin 2 di akhir klasemen Grup F.
Ini berarti timnas Indonesia punya jumlah poin lebih banyak dibandingkan Oman dalam klasemen peringkat tim tiga terbaik sehingga lolos ke babak selanjutnya.
3. Kirgistan menang 1-0 dari Oman
Gita melanjutkan, skenario terakhir yang mungkin terjadi yakni Kirgistan menang 1-0 dari Oman.
Jika itu terjadi, Kirgistan akan masuk klasemen peringkat tiga terbaik bersama Indonesia.
Namun, peluang Indonesia lebih besar karena unggul produktivitas gol dari Kirgistan.
Sayangnya, Gita menilai peluang skenario ini terjadi tidak terlalu besar karena Oman mungkin main lebih bagus dan menang dari Kirgistan.
"Jadi apapun skenarionya nasib kita sudah bukan di tangan kita sendiri karena sekarang kita ada di posisi no 3 urutan ke 3 (di Grup D)," imbuh dia.
Alasan kekalahan Indonesia dari Jepang
Lebih lanjut, Gita menilai kekalahan Indonesia dari Jepang dalam pertandingan kemarin terjadi karena ada perbedaan kelas di antara keduanya.
Meski tim Garuda bermain baik, Jepang mampu bermain lebih bagus.
"Meski kita di-pressing di atas, kita tidak bisa apa-apa. Serangan balik juga gagal. Jepang yang bikin kita lambat, bukan karena kita jelek juga. Emang kualitasnya hanya segitu," ujar dia.
Gita menyatakan, pemain Indonesia belum punya kualitas yang sangat bagus meski banyak yang berlaga di Eropa.
Ini karena kompetisi yang diikuti di luar negeri bukan liga utama.
Sebaliknya, pemain Jepang punya kualitas unggul karena banyak yang bermain di klub inti liganya masing-masing.
"Jadi ya agak repot kita ngelawannya," pungkas dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Indonesia
Piala Asia 2023
tim Garuda
16 Besar Piala Asia
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
| Harga Telur Ayam di Kota Blitar Tembus Rp29.000 per Kg, Pedagang Sebut Dampak Program MBG |
|
|---|
| Profil Sie Kong Lian, Pemilik Rumah Kos Tempat Deklarasi Sumpah Pemuda, Fotonya Tak Pernah Ada |
|
|---|
| Kakek Tunanetra Tidur di Pinggir Jalan Berselimutkan Karung Glangsing, Ngaku Dibuang Keluarganya |
|
|---|
| Sumpah Pemuda, Wakil Ketua DPRD Jatim Ungkap 4 Aspek Strategis Dongkrak Daya Saing Anak Muda |
|
|---|
| Siswa SMPN 9 Surabaya Serentak Menulis Opini di Peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/skenario-Indonesia-bisa-lolos-16-babak-besar-Piala-Asia-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.