Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Sibuknya Perajin Lilin Ukir di Kota Blitar, Ramai Pesanan Motif Naga Sambut Imlek 2024

Kerajinan lilin ukir karya Dedy Wirabuana (43), warga Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, mulai ramai pesanan menjelang Tahun Baru Imle

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Dedy Wirabuana (43), menunjukkan lilin ukir karyanya di rumahnya, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (25/1/2024). 

"Lilin diukir ketika masih hangat, karena elastis, mudah dibentuk. Kalau sudah dingin, lilin kembali mengeras," ujarnya.

Proses terkahir setelah diukir, lilin kembali dicelupkan dalam cairan lilin berwarna bening agar lebih halus dan mengkilap.

Menurut Dedy, lilin ukir karyanya banyak dipesan pelanggan untuk suvenir. Lilin ukir karyanya biasanya juga untuk hiasan rumah.

"Sesuai fungsinya lilin ukir ini juga bisa dinyalakan, tapi biasanya pelanggan eman menyalakan, karena bentuknya bagus untuk hiasan," ujarnya.

Dedy menjual lilin ukir karyanya mulai harga Rp 12.000 sampai Rp 120.000 per biji. Mahal dan murahnya harga lilin ukir tergantung ukuran dan motif.

Pelanggan lilin ukir karya Dedy mayoritas lokal Jawa Timur dan Jakarta. Namun, ia juga pernah beberapa kali kirim lilin ukir ke luar negeri seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Inggris.

"Beberapa kali pernah kirim ke Australia, Malaysia, Singapura dan sekali kirim ke Inggris. Saat ini, dalam sebulan bisa menjual hampir 100 biji lilin ukir," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved