Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tetap Sehat, Ini 4 Asupan yang Bermanfaat untuk Buka Puasa dan Menu Diet, Gak Bikin Perut Buncit!

Tetap sehat, ini 4 asupan yang bermanfaat bagi tubuh untuk buka puasa dan menudiet. Makanan untuk intermittent fasting ini gak bikin perut buncit!

Editor: Elma Gloria Stevani
PIXABAY/DARIA YAKOVLEVA
Membuat menu diet dengan porsi kecil merupakan cara menurunkan berat badan yang baik. Dengan begitu, kita secara tidak sadar akan mengambil makanan lebih sedikit dan mengonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit. 

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan akan tiba sebentar lagi.

Banyak hal yang bisa dipersiapkan menjelang bulan Ramadan, termasuk makanan yang akan dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

Namun, ada hal yang harus diperhatikan selama menjalankan ibadah puasa Ramadan 2024.

Yakni, berat badan.

Jangan sampai berat badan kita naik setelah berpuasa sebulan penuh.

Itu artinya, kita harus menjaga pola makan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bagaimana caranya?

Salah satu cara menjaga pola makan adalah mengonsumsi menu diet.

Diet bukan berarti tidak makan apa-apa, dan bukan berarti harus menahan lapar serta haus sseperti puasa.

Diet yang benar adalah diet yang menjaga pola makan. Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Mahmud Aditya Rifqi mengatakan diet yang benar adalah memperbaiki status gizi, mengontrol atau menurunkan berat badan.

Ada bermacam-macam jenis diet yang patut dicoba, salah satunya adalah intermittent fasting.

“Intermittent fasting merupakan metode mengatur pola makan dengan cara berpuasa beberapa waktu. Itu ada polanya. Kita umat muslim menerapkan prinsip diet ini dalam bentuk puasa Ramadan. Jadi dari salah satu metode diet, puasa itu salah satu metode juga dalam mengatur pola makan,” ujar Mahmud, dilansir dari laman Unair.

Pria yang sekaligus dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair itu menegaskan, terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi jika ingin menjalankan puasa Ramadan sekaligus diet sehat menurunkan berat badan.

Yaitu, mengontrol diri saat sahur dan berbuka serta mengatur asupan. Saat puasa ramadhan tubuh dilatih untuk mengonsumsi makanan secara teratur yaitu di waktu sahur dan berbuka.

Namun jika waktu berbuka dijadikan sebagai ajang balas dendam, dalam artian mengonsumsi makanan berlebih hingga malam hari maka hal tersebut tidak akan dapat mengurangi lemak dalam tubuh.

“Kalau puasa lalu malamnya tidak berhenti-henti makan, maka itu tidak akan mencapai tujuan (mengurangi berat badan),” tegasnya.

Asupan yang Bermanfaat untuk Puasa Sekaligus Diet, Nggak Bikin Perut Buncit

Mahmud menjelaskan, saat menjalankan ibadah puasa tubuh akan menahan makan dan minum lebih dari dua belas jam dalam sehari.

Maka untuk mengatur asupan di waktu sahur dan berbuka sangatlah diperlukan.

Terdapat beberapa asupan yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa, yaitu:

Cairan

Air mineral harus tercukupi selama menjalankan puasa Ramadan.

Sebab saat tidak berpuasa pun manusia membutuhkan setidaknya dua sampai tiga liter air dalam sehari.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, Mahmud menyebutkan perlu ditambah dengan mengonsumsi sayur yang berkuah serta buah yang mengandung banyak air seperti tomat, timun dan lain sebagainya.

Serat

Sayur dan buah adalah makanan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Kandungan serat dalam makanan dapat membuat tubuh tidak mudah lapar.

Namun perlu diingat, saat sahur atau berbuka hindari buah yang memiliki rasa asam. Hal tersebut untuk mengantisipasi rasa tidak nyaman di lambung.

Karbohidrat dan Protein

Kandungan karbohidrat dan protein sama pentingnya untuk kesehatan tubuh. Sehingga dua hal tersebut perlu diimbangi asupannya baik saat sahur maupun berbuka.

“Jadi yang salah itu kalau kita sahurnya makan nasi sebanyak banyaknya. Tidak begitu, karena kalau makan nasi sebanyak banyaknya, gula darah kita naik, jam 10 nanti kita (sudah) lapar. Jadi imbangi asupan karbohidrat, asupan lauk, protein dan sayur sayuran,” ujarnya.

Diet Puasa, Pilihan untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Jika menurunkan berat badan dalam waktu singkat adalah pilihan yang ideal, maka ada satu kebiasaan makan yang harus kita terapkan dalam rutinitas sehari-hari.

Menurut Medscape, dalam ulasan yang diterbitkan di Nature Review: Endocrinology, para peneliti melihat 21 penelitian berbeda dan menyimpulkan, diet puasa adalah cara efektif untuk menurunkan berat badan, setidaknya dalam jangka pendek.

Uji coba ini berlangsung sekitar 5-12 minggu yang melibatkan 10-150 peserta di berbagai wilayah, terutama di Amerika Serikat.

Hasilnya menunjukkan, berpuasa, makan dengan waktu terbatas, dan diet 5:2 semua dapat menurunkan berat badan sebanyak 3-8 persen selama 8-12 minggu.

"Temuan ini sangat mengesankan dan saya senang bahwa penelitian seperti ini sedang dilakukan," kata ahli diet di Balance One Supplements, Trista Best.

Di luar itu, Best juga mencatat, manfaat diat puasa yang melampaui penurunan berat badan.

Dia menilai, penelitian ini meletakkan dasar yang baik dalam mendorong calon pelaku diet untuk mengambil bagian dalam cara penurunan berat badan yang aman, serta berkelanjutan.

"Saat berpuasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang selama jendela makan kita."

"Jangan tergoda untuk beraktivitas lebih lama tanpa kalori, atau makan lebih sedikit kalori daripada yang kita butuhkan selama jendela makan," kata dia.

"Sebab, hal tersebut akan mengakibatkan metabolisme yang melambat, penurunan berat badan yang tidak terkontrol, dan pada akhirnya meningkatkan kembali risiko kenaikan berat badan," ujar dia.

Ada pun menggunakan metode puasa untuk menjaga berat badan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Best mencatat, memang puasa dapat digunakan jangka panjang untuk menurunkan berat badan bersama dengan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Puasa adalah pembatasan sementara kalori yang diganti di jendela yang lebih pendek.

"Oleh karena itu, puasa tidak sama seperti diet yang membutuhkan pembatasan kalori jangka panjang dan tidak berkelanjutan."

"Hal ini mengarah pada risiko kenaikan berat badan yang meningkat," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan Kompas.com

---

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved