Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Relawan Prabowo di Madura Diserang

Kapolda Jatim Kirim Tim Penyidik Pembakaran Rumah Relawan Prabowo di Sumenep: Jangan Adu Domba

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto telah menginstruksikan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim untuk bantu penyelidikan insiden dugaan pembakaran.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Istimewa/TribunJatim.com
Rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep, Madura, diserang orang tidak dikenal pada Senin (29/1/2024). Peristiwa penyerangan rumah itu terjadi di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto telah menginstruksikan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim untuk membantu penyelidikan insiden dugaan pembakaran rumah relawan Prabowo di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep, pada Senin (29/1/2024) dini hari.

Sehingga ia berharap agar insiden tersebut dapat menjadi terang benderang kebenarannya. Sosok pelaku yang bertanggungjawab atas insiden itu, dapat segera diketahui dan dilakukan penangkapan. 

"Polres Sumenep sudah di-backup Ditreskrimum Polda Jatim, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama pelakunya bisa kita identifikasi dan bisa kita tangkap, nanti segera kita rilis," ujarnya saat ditemui awak media di Ruang Patuh Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin (29/1/2024) sore. 

Mengingat proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini, masih bergulir. Imam berharap masyarakat tidak berspekulasi macam-macam mengenai latar belakang sosok si pelaku. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Madura Diserang, Sepeda Motor Dibakar

Apalagi sampai disimpulkan secara berlebihan, hingga bersinggungan dengan konteks Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang. 

"Polres Sumenep sudah mengklarifikasi kalau di situ disebutkan, kalau yang melakukan pembakaran motor dan rumah dari relawan Paslon 01, saya nyatakan belum, belum bisa dikatakan seperti itu. Mudah-mudahan bukan. Itu hanya upaya untuk mengadu domba," pungkasnya. 

Sebelumnya, diikutip dari TribunMadura.com, Rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep, Jatim diteror orang tidak dikenal pada hari Senin (29/1/2024).

Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Sulaisi Abdurrazaq membenarkan, peristiwa penyerangan di rumahnya oleh orang tidak dikenal (OTK) itu terjadi pada pukul 02.30 WIB.

"Kejadiannya tadi pagi, pukul setengah tiga (02.30 WIB)," kata Sulaisi Abdurrazaq saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Sulaisi Abdurrazaq mengaku, kaca rumahnya dilempar batu dan sepeda motor miliknya yang diparkir depan rumahnya dibakar oleh orang tidak dikenal tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja, penasehat Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) Sumenep ini mengalami sejumlah kerugian.

"Alhamdulillah keluarga saya selamat, kaca rumah saya dilepar dengan batu. Tapi untungnya tidak sampai pecah, sepeda motor dibakar," tuturnya.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Pilpres 2024, PAN Jatim Anggap Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Realistis

Peristiwa teror di Pulau Madura sebelumnya juga pernah terjadi di pengujung tahun lalu.

Warga Kabupaten Sampang, Madura terutama di wilayah Kecamatan Ketapang diresahkan teror pembakaran mobil, Minggu (19/11/2023).

Bagaimana tidak, selama dua bulan peristiwa pembakaran mobil milik warga oleh OTK sudah terjadi sedikitnya dua kali.

Pertama milik Tokoh Agama di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, jenis Toyota Avansa warna hitam bernopol L-1520-VC pada (15/10/2023) lalu.

Kemudian akhir-akhir ini terjadi lagi yakni, mobil jenis Honda HRV milik Matweki Warga Desa Banyusoka, Kecamatan Ketapang, Sampang pada (18/11/2023) dini hari.

Dugaan pembakaran mobil milik Matweki diperkuat dengan adanya sebuah kain yang ditemukan dibawah kolong mobil, setelah api padam.

"Saya yakin mobil saya dibakar karena di bawah mobil samping ban, ada kain yang kemungkinan digunakan sebagai sumber api untuk membakar mobil," ujarnya, Minggu (19/11/2023).

Akibat pembakaran itu, seluruh bodi mobil terbakar dahsyat hingga menyisakan kerangka yang hangus. Bahkan kerugian ditaksir ratusan juta.

Pasca insiden tersebut, korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat dengan harapan kasus teror bakar mobilsegera terungkap.

"Kami sangat berharap cepat terungkap karena sudah terjadi kesekian kalinya di Kecamatan Ketapang," harapnya.

Dihubungi di lain kesempatan, Kapolsek Ketapang Polres Sumenep Iptu Hafissulah menyampaikan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Untuk sementara kami masih dalam tahap lidik. Kami tunggu hasil dari identifikasi terkait degan ini dibakar OTK atau terbakar sendiri," ujar Hafissulah. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved