Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Malu Hamil dari Selingkuhan, Ibu di NTT Mutilasi Bayi Baru Lahir, Kepala Diseret Anjing ke Tetangga

Tega ibu bunuh bayi baru lahir karena malu hasil perselingkuhan. Aksi terkuak saat kepala bayi dibawa anjing. Dikubur kepala desa.

Editor: Hefty Suud
PIXABAY via KOMPAS.com
Ilustrasi bayi dibunuh ibu kandung karena malu hamil dengan selingkuhan. Aksi keji terungkap karena penemuan kepala bayi tanpa identitas. 

IPDA Aris melanjutkan, agar hal ini tidak di ketahui oleh orang tua maka, terduga pelaku tega menyumbat mulut bayi tersebut menggunakan tangan dan kantong plastik.

Setelah itu, yang bersangkutan mengambil air yang sudah dicampurkan deterjen untuk membersihkan sisa darah yang ada di lantai.

Pada hari Rabu, 22 Januari 2024 sekira pukul 06.00 Wita, pelaku membawa bayi yang sudah dimasukan ke kantong plastik berwarna hitam untuk di buang ke hutan yang berjarak kurang lebih 150 meter dari rumahnya.

Saat dibuang ke dalam hutan, keadaan bayi tersebut tidak bernyawa lagi atau telah meninggal dunia.

Bayi di NTT baru lahir langsung dimutilasi oleh ibunya, polisi turun tangan.
Bayi di NTT baru lahir langsung dimutilasi oleh ibunya, polisi turun tangan. (ist)

Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama, S. H menyebut pihaknya telah menahan terduga pelaku pembunuhan bayi di Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT atas nama Luisa Kolo (20).

Terduga pelaku ditahan setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan selama beberapa hari terakhir.

Menurutnya, terduga pelaku ditahan pada Sabtu, 27 Januari 2024 pagi tadi.

Baca juga: Terkuak Kondisi Ibu Kandung Bunuh Bocah 6 Tahun di Jember, Alami Gangguan Jiwa: Ingin Bunuh Diri

Sebelum ditahan, pihak kepolisian menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka atas kasus ini.

"Kita sudah tahan tadi pagi,"ucapnya melalui pesan WhatsApp yang diterima POS-KUPANG.COM, Sabtu, 27 Januari 2034 sore.

Dikatakan, pasca penahanan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan sejumlah saksi lainnya untuk melengkapi berkas perkara tersebut.

Pada awal kehamilannya, kata IPDA Aris, yang bersangkutan menyembunyikan hal tersebut.

Namun, hal ini diketahui oleh tim satgas yang bertugas memonitoring ibu-ibu hamil untuk diarahkan melahirkan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Ia menjelaskan, bahwa terduga pelaku juga diduga memutilasi bayinya sesaat setelah melahirkan sendiri di dalam kamar.

"Jadi dia bekap mulut baru dia potong lehernya (bayi), dia kasih masuk di kantong plastik besok pagi baru dia buang,"ucapnya.

Setelah beberapa hari, kepala bayi tersebut diduga dibawa anjing ke rumah warga di Desa Nimasi tersebut.

Baca juga: Polisi Terenyuh Dengar Ucapan Bocah di Surabaya yang Disiksa Ibu Kandung Pakai Tang: Sangat Sayang

Baca juga: Alasan Ibu Kandung Bunuh Sahrini saat Sedang Tidur Pulas, Teriakan Bocah 8 Tahun Bikin Ayah Histeris

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved