Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ngamuk Injak Permen Karet, Guru SD Dipecat karena Tusuk 36 Bibir Murid, Bela Diri: Penitinya Baru

Kasus guru siksa murid berujung dipecat kembali terjadi. Dua guru SD tusuk bibir 36 murid perkara injak permen karet.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bangkok Post via TribunTrends
Ngamuk Injak Permen Karet, Guru SD Dipecat karena Tusuk 36 Bibir Murid, Bela Diri: Penitinya Baru 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru siksa murid berujung dipecat kembali terjadi.

Dua guru SD tusuk bibir 36 murid perkara injak permen karet.

Peristiwa ini terjadi di Thailand.

Seperti dilansir dari Thaiger via TribunTrends, sebuah komite sedang menyelidiki kasus di mana seorang guru Thailand menjatuhkan hukuman keterlaluan kepada 36 anak berusia tujuh hingga delapan tahun.

Guru tersebut menggunakan peniti untuk menusuk bibir bagian dalam setiap anak di kelas 3 sekolah dasar di Sekolah Wat Dan Samrong di distrik Mueang, Samut Prakan.

Tindakan mengejutkan ini terjadi ketika seorang guru Thailand berusia 27 tahun, yang tertekan karena menginjak permen karet bekas.

Ia meminta bantuan dari rekannya yang berusia 50 tahun.

Pada pagi hari tanggal 25 Januari 2024, kekacauan terjadi ketika tidak ada siswa yang mengaku meludahkan permen karet yang tidak sengaja diinjak oleh guru yang lebih muda.

Dampaknya cepat ketika salah satu orang tua mengajukan pengaduan ke polisi setempat kemarin.

Baca juga: Pengakuan Bupati soal Guru Tampar Siswa Gegara Sembunyi di Plafon Tak Upacara, Dibela: Sudah Ngaku 

Kekhawatiran juga muncul di kalangan orang tua lainnya, karena takut akan potensi infeksi akibat tindakan tidak sehat tersebut.

Bereaksi segera, direktur sekolah memberhentikan kedua guru tersebut dari tugasnya setelah mereka mengaku bersalah.

Sebuah komite telah dibentuk untuk mengungkap insiden mengejutkan tersebut.

Dan temuannya akan diserahkan ke Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Samut Prakan untuk menjatuhkan hukuman resmi.

Dalam upaya untuk merasionalisasi tindakannya, guru Thailand berusia 50 tahun tersebut mengeluarkan permintaan maaf.

Baca juga: Ortu Bocah SD Syok Anak Curhat soal Kelakuan 2 Guru di Sekolah, Kadindik Langsung Tegas: Nonaktifkan

Ia menyatakan niatnya untuk menanamkan tanggung jawab pada siswa.

Dan meyakinkan bahwa peniti tersebut masih baru, lapor Bangkok Post.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved