Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Kesal Diteror Adik Ipar soal Warisan Mendiang Kakak, Padahal Sudah Dibagi, Curhat Malah Dihujat

Seorang pria kesal diteror adik ipar soal harta warisan sang kakak. Kisahnya viral setelah ia membagikan ceritanya di media sosial Facebook.

KOMPAS.com/HERU SRI KUMORO
Seorang pria kesal diteror adik ipar soal harta warisan sang kakak. Kisahnya viral setelah ia membagikan ceritanya di media sosial Facebook. 

“Sudah terbiasa memakan hak orang, sampai tidak sadar memakan hak anak yatim dan mengingkari hak anak yatim."

“Dia tidak mengerti kalau Faraid tidak menyuruhnya bermain-main dengan uang, itu amanah. Kalau keponakanmu menjadi yatim piatu, tanggung jawab jatuh pada pamannya."

Baca juga: Terungkap Gaji TKI yang Menolak Warisan dari Majikan di Arab, Haru Pertemuan dengan Kakek Tajir

"Kasihan punya keluarga seperti ini. Tak tahu tanggung jawab, Faraid mau tapi malah lepas tanggung jawab," tulis warganet.

Namun ada pula yang mendukung pria tersebut dan meminta warganet lebih memahami undang-undang faraid sebelum berkomentar mengecam.

“Tidak wajib menafkahi keponakanmu meskipun kamu mendapat sebagian faraid. Itu hanya kebaikanmu saja untuk membantu. Tugasmu menafkahi tanggunganmu sendiri, yaitu istri dan anak-anakmu. Tolong dicatat"

“Ternyata masih banyak yang belum memahami dan mengetahui perbedaan antara konsep farid dan tanggung jawab. Jelas bahwa mayoritas ulama dan mufti bahwa faraid adalah hak, sedangkan kebutuhan untuk menafkahi keponakan adalah tidak wajib."

“Tolong kita semua sama-sama belajar dengan mengacu pada fatwa mufti, tokoh agama dan lain sebagainya,” tulis warganet lagi.

Baca juga: Nasib Gadis Pacari Aktor 40 Tahun Lebih Tua, Ayah Ancam Coret Warisan, Ogah Putus Walau Hidup Miskin

Sementara itu, seorang juragan buah mendapat warisan Rp 7 miliar dari teman yang meninggal dunia.

Namun warisan itu malah direbut keluarga mendiang.

Si juragan buah pun ikhlas akan hal itu.

Namun siapa sangka, rezeki memang tak akan kemana.

Pada 2020 lalu, Tuan Ma, yang saat itu berusia 88 tahun, memutuskan untuk memberikan seluruh asetnya kepada “Tuan Liu,” seorang pemilik kios buah, melansir dari TribunnewsMaker.

Ternyata pemberian aset itu adalah caranya berterima kasih padanya dan keluarganya karena telah merawatnya selama tahun-tahun terakhir hidupnya.

Tuan Ma telah menjadi seorang lelaki tua yang hidup sendirian.

Setelah putra satu-satunya yang menderita penyakit jiwa meninggal secara tak terduga.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved