Trenggalek Masuki Panen Raya Buah Durian, Desa Wisata Durensari Bisa Jadi Jujugan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Musim buah durian di Kabupaten Trenggalek kembali datang, Minggu (28/1/2024).

Buah-buah Durian di kebun milik warga terutama di Kecamatan Watulimo, Kecamatan Kampak, dan Kecamatan Munjungan sudah siap dipanen.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk berburu sang raja buah adalah Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Desa wisata yang meraih juara tiga Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2023 tersebut mempunyai 650 hektar hutan durian.

Hutan durian tersebut juga telah ditetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF) oleh Menteri Pertanian pada tahun 2016

Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Durensari, Unik Winarsih mengatakan Kecamatan Watulimo, khususnya Desa Wisata Durensari mulai memasuki masa panen durian.

Baca juga: Maling di Probolinggo Curi 6 Buah Durian Montong Senilai Rp 1,5 Juta, Pedagang Akui Kerap Disatroni

"Bisa dikatakan ini sudah permulaan panen raya, dan buah duriannya sudah mulai banyak yang dipanen oleh petani," kata Unik, Minggu (28/1/2024).

Unik memperkirakan puncak panen raya terjadi pada bulan Maret hingga April 2024.

Untuk harga dan permintaan buah durian, menurut Unik relatif stabil. Seperti Durian Ripto yang menjadi buruan pencinta durian,  dijual dengan harga Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kilogram.

"Durian lokal dan montong juga stabil, mulai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu tergantung ukuran durian dan jenis duriannya," lanjutnya.

Memasuki musim panen raya, stok durian akan semakin melimpah dan tidak menutup kemungkinan harga akan semakin murah.

Namun menurut Unik, harga durian di Kabupaten Trenggalek termasuk Kecamatan Watulimo tidak akan anjlok signifikan karena permintaan pun juga sangat tinggi.

"Permintaan sudah mulai banyak, tengkulak sudah mulai datang apalagi yang sudah langganan, kalau musim panen otomatis langsung kesini," jelas Unik.

Mayoritas tengkulak tersebut akan membawa durian dari Trenggalek ke kota lain mulai dari Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya.

"Khusus Durian Ripto ini stoknya sangat terbatas, sehingga kalau tidak pesan terlebih dahulu belum tentu ada," jelas Unik.

Termasuk jika ingin menikmati Durian Ripto di Desa Wisata Durensari, Unik menyarankan agar melakukan reservasi terlebih dahulu yang bisa dijadikan satu dengan paket wisatanya