Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Merevolusi Pemahaman Metaverse, Suzuverse Tawarkan Inovasi GameFi dan Peluang Digital Income

Suzuverse, sebuah aplikasi Game-Fi inovatif asal Jepang, telah mengubah paradigma metaverse dengan pengintegrasian teknologi AI dan blockchain.

Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Suzuverse, sebuah aplikasi Game-Fi inovatif asal Jepang, telah mengubah paradigma metaverse dengan pengintegrasian teknologi AI dan blockchain. 

TRIBUNJATIM.COM - Suzuverse, sebuah aplikasi Game-Fi inovatif asal Jepang, telah mengubah paradigma metaverse dengan pengintegrasian teknologi AI dan blockchain.

Suzuverse yang didirikan oleh George Miyauchi, 11 Agustus 2022, menawarkan pengalaman unik yang mencakup penggunaan avatar, permainan games yang menarik, serta peluang untuk memperoleh pendapatan digital (digital income).

“Suzuverse menawarkan sudut pandang baru, perspektif baru, atau bahkan mungkin model bisnis baru yang kemudian merevolusi pemahaman orang mengenai Metaverse,” ujar Antovany Reza, Representative Director of Indonesia, Suzuverse dalam pernyataan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Menurut Reza, metaverse sering kali berfokus pada pembuatan dunia virtual atau dalam bahasa teknisnya, open world metaverse, tapi ironisnya, hampir semua digital developer menghadapi isu utama, yaitu kurangnya jumlah pengguna aktif.

Suzuverse, yang didirikan pertengahan 2022, mengusung pendekatan yang berbeda. Awalnya, Suzuverse tidak ditawarkan sebagai open world, melainkan sebagai konsep yang menawarkan kemudahan dan kebebasan, terutama kebebasan finansial.

Baca juga: Arti Lirik Lagu Mind Games - Sickick, Viral di TikTok: There’s Another Side That You Don’t Know

Suzuverse menciptakan pintu masuk bagi pengguna dengan menawarkan pengalaman berpusat pada komoditas virtual (virtual goods), seperti hewan peliharaan (virtual pet). Berbeda dengan dunia virtual terbuka, Suzuverse mengajak pengguna untuk mengadopsi hewan peliharaan virtual dan menggabungkannya dengan aktivitas di dunia fisik (mixed reality experience).

“Suzuverse memperkenalkan konsep yang mengadopsi tren game populer, seperti Pokemon Go, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan hewan peliharaan virtual mereka dalam dunia nyata,” jelasnya.

Suzuverse bukan sekadar aplikasi metaverse biasa. Dengan memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengadopsi avatar sebelum memasuki dunia virtual, Suzuverse menciptakan pengalaman berbeda dan bernilai. Pendekatan ini menjadikan Suzuverse sebagai pemimpin dalam merangkul adopsi pengguna terhadap item virtual dan realitas campuran.

Fitur dan Adopsi Suzuverse

Suzuverse tidak hanya menawarkan pengalaman metaverse biasa. Melalui fitur seperti 'Suzuwalk' (berjalan untuk mendapatkan penghasilan).

Putu Sutha, Indonesia Celebrity and Running Enthusiast ialah salah satu user yang menggunakan suzuverse sejak dua bulan terakhir.

Ia membagikan pengalamannya bermain Suzuverse.

“Suatu hal baru, karena berjalan kaki sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. sejalan dengan itu ternyata dengan berjalan kaki bisa mendapatkan reward. Cara bermainnya mudah, sehingga menambah semangat untuk berolahraga,” ujarnya.

Selain itu ada fitur 'Cheercast' (AI untuk mengatasi kesepian), Suzuverse memikat pengguna, khususnya di pasar Asia. Dengan 40.000 pengguna global pada tahun 2023 dan pendapatan tahunan lebih dari 25.000.000 USD, Suzuverse telah menjadi kekuatan global yang mendorong rencana ekspansi ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Suzuverse diinisiasi sebagai pionir Game-Fi yang menarik dan juga berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran literasi keuangan berbasis blockchain.

Baca juga: Kisah Michelle dan Cindy, Cewek asal Banyuwangi Sukses Bawa Pulang Emas SEA Games 2023 Cabor Esports

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved