Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Nenek di Tulungagung Syok Tubuh Cucu Dingin Tak Gerak, Ibu Muntah-muntah, Ada Cairan Putih di Meja

Seorang nenek di Tulungagung syok saat mendapati tubuh cucunya dingin dan tak bergerak, ibu muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Nenek di Tulungagung yang syok karena dapati cucu tubuhnya dingin ternyata meninggal dunia 

Supena menjelaskan, jika selama dua tahun pembagian nasi kotak Jumat Berkah tidak pernah ada peristiwa keracunan seperti sekarang.

Dirinya juga mengaku, tak mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.

"Sudah dua tahun, belum pernah dan baru kali ini terjadi, saya tidak tahu bahan yang salah atau apa saya tidak tahu," katanya.

Namun terungkap, jika saat kejadian keracunan dan hampir di setiap pembagian, warga sekitar masjid hanya memasak nasinya saja, sedangkan lauk pauknya dikirim dari wilayah Purwakarta Kota.

Isi nasi kotak yang dibagikan pengurus masjid Al Hidayah yang diduga sebabkan ratusan warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakmulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta alami keracunan massal.
Isi nasi kotak yang dibagikan pengurus masjid Al Hidayah yang diduga sebabkan ratusan warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakmulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta alami keracunan massal. (deanza falevi/tribun jabar)

"Nasi boks 250, pastinya tidak tahu informasinya dari penyedia yang pengemas 250 boks, seperti biasa ibu-ibu masak nasi di sini, tapi lauk pauknya telur balado dan mie itu di masak di Purwakarta , tidak tahu yang jelas Bu hajah Dian yang mengirim ke sini," ujar Supena.

Nasi kotak yang dibagikan usai salat Jumat di Masjid Al Hidayah, Purwakarta, Jawa Barat diduga jadi penyebab ratusan warga mengalami keracunan makanan.

Dalam kegiatan Jumat Berkah tersebut sebanyak 250 nasi kotak dibagikan.

Sampel makanan dari korban keracunan telah diuji di laboratorium.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta menyatakan terdapat kandungan senyawa kimia jenis nitrit di dalam makanan yang dikonsumsi oleh para korban.

Sampel itu diambil baik dari sekitar lokasi kejadian maupun makanan yang dimuntahkan oleh korban.

"Dari data hasil lab, terhadap sampel makanan terutama di temukan pada sampel muntahan (makanan) pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat membahayakan atau mengandung bahan kimia berbahaya itu nitrit," ujar Deni Darmawan, Kadinkes Kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (19/11/2023).

Selain pada muntahan korban keracunan, ia mengatakan, kandungan nitrit juga ditemukan pada mie yang merupakan salah satu makanan dari nasi kotak.

Deni menjelaskan, kandungan nitrit ini menjadi pemicu ratusan warga keracunan massal. Pasalnya, kandungan senyawa kimia ini dapat mengganggu kesehatan lambung.

"Nah penyebab utama dari keracunan massal kemarin, jadi adanya senyawa nitrit pada mie dan sampel muntahan pasien dan yang menyebabkan gangguan dari gastrointestinal mulai dari lambung, diare, dehidrasi hingga pusing," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved