Berita Bisnis
Jadi ’Asuransi Pilihan Bunda’, Allianz Bagi Tips Memilih Asuransi untuk Para Ibu
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) baru-baru ini dinobatkan sebagai ’Asuransi Pilihan Bunda’ pada ajang Pilihan Bunda Awards
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) baru-baru ini dinobatkan sebagai ’Asuransi Pilihan Bunda’ pada ajang Pilihan Bunda Awards 2023 yang diselenggarakan oleh HaiBunda.
Awards tersebut diperoleh atas hasil survei dan polling oleh tim HaiBunda kepada lebih dari 10.000 Ibu dari Agustus – September 2023 terhadap rekomendasi produk-produk pilihan para Ibu dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi.
“Hasil penilaian ini merefleksikan bahwa Allianz Indonesia hadir dalam setiap langkah Bunda dan keluarga melalui perlindungan asuransi yang memiliki keunggulan di setiap produknya. Selain itu, penilaian ini juga membuktikan komitmen kami dalam memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan kepada nasabah, termasuk para Bunda di Indonesia," ujar Ginawati Djuandi, Sabtu (3/2/24).
Lebih lanjut, Ginawati Djuandi membeberkan bahwa selama dua tahun terakhir para Bunda yang memercayakan perlindungannya bersama Allianz, 50 persen dari mereka memilih produk Asuransi Jiwa yang memiliki tambahan benefit kesehatan untuk perawatan medis. Sedangkan, 20 % lainnya memilih asuransi jiwa dengan tambahan benefit penyakit kritis.
Untuk, itu pada kesempatan yang sama, Ginawati Djuandi yang juga seorang Ibu dengan dua anak dan telah berkarir di Allianz selama 23 tahun sejak 2001, membagikan tips memilih asuransi yang tepat untuk para Ibu.
Pertama, menentukan kebutuhan bunda.
Sudah tidak asing bahwa para Ibu memegang peranan sebagai menteri keuangan dalam sebuah rumah tangga. Sudah tentu, Ibu sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh keluarga intinya. Untuk itu, disarankan agar para Bunda bisa menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bagi keluarga tercintanya.
Umumnya, Asuransi menawarkan dua produk utama, yaitu Asuransi Jiwa dan Asuransi Jiwa yang dikaitkan dengan benefit lainnya seperti Kesehatan dan Penyakit Kritis. Asuransi Jiwa fokus untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan Asuransi Kesehatan akan membantu menanggung biaya perawatan medis.
Kedua, mengatur manfaat dan kemampuan finansial.
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengatur manfaat yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang lebih rendah. Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika membelinya untuk satu keluarga.
Ketiga, ia menyarankan agar mengecek kredibilitas perusahaan asuransi.
"Sebelum membeli, para Ibu sebaiknya juga menilai reputasi perusahaan asuransi yang diinginkan. Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal termasuk kekuatan dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan membayar klaim dan rekomendasi publik," ungkap dia.
Dukung Program Pemerintah Atasi Kebutaan, Paiton Energy dan Jawa Power Beri Operasi Katarak Gratis |
![]() |
---|
J99 Corp Adakan Employee Gathering bagi Karyawan, Beri Apresiasi Umrah-Haji, ini Pesan Juragan 99 |
![]() |
---|
Ada Inovasi Terbaru di Industri Kopi Instan, Wings Food Luncurkan TOP Mokachinno Double Shot |
![]() |
---|
Savyavasa Beri Komitmen Hadirkan Hunian Modern untuk Jadi Warisan Lintas Generasi di Indonesia |
![]() |
---|
Ajang Kompetisi dan Networking Game Developer, Garena Adakan Game Jam: Back For Round 2 di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.