Kepergok Curi Pupuk, Pria Gresik Babak Belur Dihajar Warga di Balai Desa, Begini Kondisi Terakhir

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Achmad Santoso (30) asal Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik babak belur dihajar warga Tanggulrejo, Manyar, Gresik.

Pelaku kepergok mencuri pupuk milik petani tambak.

Warga tak kuasa menahan amarah saat terduga pelaku pencurian pupuk berhasil ditangkap, Minggu (4/2/2024) malam. Pakaiannya dilucuti, badannya dijadikan samsak hidup, maling babak belur dipukuli warga di Balai Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

"Dihajar warga Tanggul semalam," kata seorang warga, Anam, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Event Heeboh Bareng Wim Cycle di Gresik Bikin Brand Sepeda Makin Dekat dengan Anak-anak

Diketahui dugaan pencurian pupuk itu terjadi di area tambak Desa Dukuh Tunggal, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Daerah yang berbatasan langsung dengan Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Aksi pelaku pertama kali diketahui oleh korban Muhammad Aminuddin yang sudah menunggu di area tambaknya. Sebab, korban sudah berulang kali menjadi korban pencurian pupuk.

Korban mendapati terduga pelaku mengambil pupuk yang disimpan di gubuk tambak. Karena dipergoki, terduga pelaku Achmad Santoso berusaha melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Terduga pelaku berhasil ditangkap oleh korban di Desa Kramat, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Selanjutnya, Achmad Santoso dibawa ke Balai Desa Tanggulrejo. Ratusan warga yang sudah menunggu di balai desa itu pun melampiaskan amarah.

Sempat dilakukan negosiasi antara kepala desa, tokoh masyarakat dan pihak kepolisian. Namun amarah warga yang sudah di ubun-ubun tidak lagi bisa terbendung. Terduga pelaku Achmad Santoso babak belur dihajar warga Desa Tanggulrejo yang kesal atas ulahnya.

Baca juga: Pengajian Ibu-ibu di Gresik bersama Jatim Beragam, Doakan Pemilu Damai

Aksi main hakim sendiri akhirnya berhasil diredam setelah Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno datang ke Balai Desa Tanggulrejo untuk memberikan pengertian kepada warga.

Petugas berhasil membawa terduga pelaku yang sudah berlumuran darah, badannya lemas dibawa masuk ke dalam mobil polisi ke Mapolsek Manyar. Santoso diamankan bersama barang bukti dua karung pupuk.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Ipda Saiful Rokhim membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini masih melakukan pendalaman.

"Saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman, utamanya terkait lokasi atau TKP pencurian. Karena informasinya masuk wilayah Glagah, Lamongan," ujarnya.