"Pergeseran pemilih di wilayah Algomerasi-Kultural seperti Mataraman, Arek, Pantura dan sebagian Tapal Kuda juga menandakan pergeseran pemilih Joko Widodo 2019 ke pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka," terangnya.
Survei ini juga memotret bagaimana kemantapan pilihan dari responden. Secara umum, strong voters atau pemilih yang mantap berada di angka 37,8 persen. Sementara swings voters atau basis massa yang masih berpotensi untuk berpindah didapati sekitar 36,9 persen. Adapun undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan 25.3 persen.
Arya Budi, Direktur Riset Poltracking Indonesia memaparkan dari total swing voters tersebut, pemilih di kalangan Prabowo-Gibran masih cukup tinggi. Yakni, sekitar 59,9 persen. Dari angka tersebut, Prabowo-Gibran diingatkan meski angka elektabilitasnya unggul jauh namun perlu waspada pada swing voters.
"Angkanya agak lumayan. Kita tidak tahu dua Minggu setelah survei diambil apakah ada penetrasi yang bisa mengubah dinamika angka elektoral di Jawa Timur," ujar Arya Budi dalam rilis daring yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.