Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

5 Manfaat Kimchi yang Harus Kamu Ketahui, Bisa Jadi Menu Diet dan Tingkatkan Kesehatan Pencernaan!

Inilah 5 manfaat kimchi yang harus kamu ketahui. Makanan khas Korea Selatan itu bisa jadi menu diet dan menjaga kesehatan pencernaan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Thinkstock
Ilustrasi kimchi, makanan kaya akan probiotik yang bisa menjadi menu diet. 

TRIBUNJATIM.COM - Kimchi merupakan makanan pendamping terbuat dari sayuran seperti kol, lobak, kubis dan sawi putih yang difermentasi.

Kimchi dibumbui dengan bubuk cabai, jahe, lada dan bawang putih.

Itulah yang menjadikan kimchi mengandung lactobacillus brevis, bakteri baik yang mampu menjaga kesehatan pencernaan.

Selain mengandung bakteri yang bermanfaat, kimchi juga kaya akan beta-carotene, kalsium, zat besi, dan vitamin A, C, B1, dan B2.

Karena kimchi juga terbuat dari bawang putih dan lada, makanan tradisional ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selama ini, Kimchi memang dikenal luas sebagai salah satu makanan khas Korea Selatan. 

Kimchi dipercaya sebagai makanan kaya akan probiotik punya banyak manfaat untuk kesehatan yang didukung oleh berbagai penelitian, seperti berikut ini:

1. Bermanfaat untuk pencernaan

Dilansir dari Healthline, proses lakto-fermentasi pada kimchi membuatnya sangat unik.

Makanan fermentasi tidak hanya memiliki masa simpan yang panjang, tapi juga punya rasa dan aroma yang berbeda.

Proses tersebut akan menggunakan bakteri lactobacillus untuk memecah gula menjadi asam laktat yang menghasilkan rasa asam pada kimchi.

Bakteri tersebut punya banyak manfaat, salah satunya mengobati diare atau demam.

2. Kaya akan nutrisi

Kimchi punya banyak sekali nutrisi walaupun rendah kalori. Nutrisinya bisa beragam, tergantung dengan sayuran yang digunakan.

Menurut Asiah, kimchi di Korea bisa dibuat hampir dari semua sayuran. Setiap daerah biasanya punya jenis kimchi yang berbeda. Jenisnya disesuaikan dengan sayuran khas daerah tersebut.

Namun biasanya sawi putih yang jadi bahan utama kimchi saja punya kandungan vitamin A dan C, paling sedikit 10 jenis mineral berbeda, dan lebih dari 34 asam amino.

Sementara sayuran hijau jadi sumber vitamin K dan riboflavin yang baik. Proses fermentasinya juga bisa menambah nutrisi lain yang mudah diserap oleh tubuh.

Ilustrasi kuliner Korea : <a href='https://jatim.tribunnews.com/tag/kimchi' title='kimchi'>kimchi</a>.

SHUTTERSTOCK/TMON Ilustrasi kuliner Korea : kimchi.

3. Jadi anti-inflamasi dan membuat awet muda

Probiotik dan komponen aktif lain pada kimchi dan makanan fermentasi lain bisa jadi anti-inflamasi.

Inflamasi kronis seringkali dikaitkan dengan proses penuaan yang cepat. Ternyata, kimchi bisa jadi membuat awet muda, dengan memperlambat proses penuaan akibat inflamasi.

4. Mengurangi berat badan

Kimchi juga dipercaya sangat bagus untuk kamu yang sedang diet. Dalam studi selama empat minggu terhadap 22 orang dengan kelebihan berat badan, makan kimchi berhasil mengurangi berat badan. 

Tak hanya itu, indeks massa tubuh dan lemak tubuh juga berkurang karena konsumsi kimchi.

5. Bagus untuk kesehatan jantung

Lagi-lagi karena bersifat anti-inflamasi, kimchi juga bisa menjaga kesehatan jantung.

Dalam riset terhadap 100 orang yang makan sekitar 0,5-7,5 ons kimchi setiap harinya, ditemukan gula darah serta kolesterol berkurang. Semuanya merupakan penyebab penyakit jantung.

Berikut resep kimchi rumahan ala akun TikTok @echanabilaaaa.

Bahan Kimchi

  • 600 gram sawi putih atau 3 sawi ukuran sedang
  • Garam secukupnya
  • 2 wortel
  • Daun bawang sesuai selera
  • 1 gelas air
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 5 bawang putih
  • ¼ bawang bombai
  • 1 ruas jari jahe
  • 5 sendok makan kecap ikan
  • 6 sendok bubuk cabai

proses pembuatan <a href='https://jatim.tribunnews.com/tag/kimchi' title='kimchi'>kimchi</a> rumahan

proses pembuatan kimchi rumahan(Dok. TikTok @echanabilaaaa)

Cara buat kimchi ala rumahan:

1. Siapkan sawi putih, lalu belah sawi jadi dua memanjang (veritkal). Kemudian bersi irisan agak panjang di bagian bawah sawi putih tetapi jangan diiris putus. Cuci bersih sawi.

2. Balur sawi putih dengan garam. Pastikan semua permukaan dan sela-sela sawi putih terkena garam hingga rata.

3. Diamkan sawi yang sudah diberi garam tersebut selama dua jam. Aduk-aduk sawi sambil dibolak-balik setiap 30 menit sekali.

4. Sambil menunggu, mulai parut wortel dengan bentuk memanjang. Kemudian potong-potong daun bawang ukuran bulat kecil. Sisihkan.

5. Siapkan wajan, campurkan tepung beras dan air sambil diaduk rata dan didihkan.

6. Jika sudah mendidih, campurkan gula pasir, aduk hingga larut dan konsistensinya cukup mengental. Matikan api dan sisihkan.

7. Haluskan bawang putih, bawang bombai, dan jahe hingga halus. Campurkan ke dalam larutan tepung beras dan air tadi.

8. Tambahkan kecap ikan dan bubuk cabai ke dalamnya. Aduk hingga rata. Campurkan wortel dan daun bawang ke dalamnya, aduk rata dan sisihkan.

9. Sawi yang sudah didiamkan selama dua jam, dicuci bersih. Lalu balurkan larutan bumbu kimchi pada sawi, pastikan rata di semua sisinya. Gulung-gulung sawi.

10. Simpan sawi yang sudah diberi bumbu dalam wadah kedap udara dan diamkan selama dua hari di suhu ruang. Jangan buka wadah penyimpanan kimchi sebelum siap.

11. Setelah dua hari, baru masukkan ke dalam kulkas. Jika air dalam kimchi sudah sedikit berbusa, maka artinya kimchi siap disantap.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan Kompas.com

Berita seputar menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved