Banjir di Gresik Berangsur Surut, Jalan Raya Dadapkuning Cerme Bisa Dilintasi Kendaraan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banjir yang melanda Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai surut pada Kamis (8/2/2024).

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, air yang merendam sejumlah kecamatan perlahan surut.

"Untuk saat ini, Dadapkuning, Cerme sudah mulai surut. Oma Indah Menganti mulai surut perlahan, Graha Menganti 2 juga masih tergenang, tapi ada penurunan perlahan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang.

Kecamatan Menganti direndam banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Perkembangan terbaru di wilayah Menganti, Perumahan Graha Menganti 2 di Desa Pranti, Jalan lingkungan tergenang air dengan ketinggian 10-30 cm sepanjang 900 m, jalan poros desa (JPD) tergenang 10-30 cm, fasilitas umum tergenang, juga masjid dan SD.

Sementara di Desa Bringkang, Perumahan Oma Indah Menganti, jalan poros desa tergenang 10-20 cm sepanjang ± 500 m, jalan lingkungan tergenang 10-20 cm sepanjang 1.000 M, rumah tergenang ±1500, tinggi genangan 05-10 cm.

Lalu di Desa Mojotengah, air yang menggenangi 240 rumah warga di Perum Menganti Emas surut, jalan lingkungan Perum Menganti Emas tergenang 10-20 cm, JPD tergenang 10-20 cm sepanjang 900 M, persawahan tergenang 30 Ha, dan tambak tergenang 10 Ha.

Di Kecamatan Driyorejo, di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, air yang menggenangi ruas Jalan Sumput-Semambung surut, dan genangan di rumah warga dan jalan lingkungan Perum Sumput Asri juga surut.

"Pompa mobile milik DPUTR Gresik dan BBWS Brantas masih bersiaga di Perum Sumput Asri," tambahnya.

Baca juga: Sidoarjo Masih Terendam Banjir, Wabup Subandi Harap segera Dilakukan Normalisasi Sungai Buntung

Banjir Luapan Kali Lamong saat ini bergeser ke Cerme.

Di Kecamatan Balongpanggang, semua genangan surut.

Kemudian di Kecamatan Benjeng, banjir di Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Sedapurklagen, Desa Bulurejo, Desa Munggugianti, Desa Bengkelo Lor, Desa Gluranploso, dan Desa Dermo, surut.

Di Kecamatan Cerme, wilayah yang terdampak di Desa Dadapkuning, Jalan Raya Lekerrejo tergenang 10 cm sepanjang 70 M, Jalan Raya Dadapkuning tergenang 10 cm sepanjang 50 M, jalan poros desa tergenang 10 cm sepanjang 20 M, sementara SDN Dadapkuning masih tergenang air.

Desa Dungus, jalan poros desa tergenang 10-40 cm sepanjang 200 M, dan Desa Pandu, tambak seluas 3,5 Ha tergenang air.