Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Cara Licik Pria Janjikan Lolos Rekrutmen Bintara - Nasib Ketua RT Bakar Bendera PDI

4 berita terpopuler Jatim Kamis (8/2/2024): cara licik pria janjikan anak korban lolos ke rekrutmen Bintara Polri hingga Ketua RT bakar bendera PDIP.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI dan tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
4 berita terpopuler Jatim Kamis (8/2/2024) di TribunJatim.com. 

DS, kata dia, melihat situasi, juga mungkin mengamati. Siswa mana saja yang menggunakan perhiasaan emas. Salah satunya adalah anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Masuk Sekolah TK Amankan Wali Murid, Diduga Curi Emas Anak-anak, Diarak Warga

“Modusnya itu mendaftarkan anaknya. Melihat siapa yang menggunakan perhiasaan. Terus diambil begitu,” ungkap Indah.

Modus yang disebut Indah didasari, karena tidak hanya di TK anaknya yang ada anaknya yang kehilangan perhiasaan.

Namun juga ada siswa sekolah lain kehilangan perhiasaan.

“Di TK anak saya ada dua yang kehilangan. Ada di tk lain juga kehilangan perhiasaan,” pungkas Indah.

Sebelumnya, Aksi emak-emak berinisial DS warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo mengambil perhiasan anak-anak TK di Ponorogo terkuak, Rabu (7/2/2024).

Wanita berusia 30 tahun ini beraksi di salah satu TK di Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo

 

Simak berita selengkapnya

2. Cara Licik Pria Janjikan Anak Korban Lolos ke Bintara Polri di Magetan, Malah Diperdaya Rp 370 Juta

Tersangka penipuan rekrutmen bintara polri Oto Ari Wibowo, warga Tulungagung, diperiksa penyidik Satreskrim Polres Magetan
Tersangka penipuan rekrutmen bintara polri Oto Ari Wibowo, warga Tulungagung, diperiksa penyidik Satreskrim Polres Magetan (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Seorang warga di Desa Belotan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, inisial EE, terkena iming iming dan bujuk rayu dari Oto Ari Wibowo, warga Tulungagung.

Modusnya, pelaku menjanjikan anak korban lolos dalam rekrutmen Bintara Polri Gelombang II tahun 2023 lalu. Korban yang tidak berpikir panjang, akhirnya menerima penawaran tersebut.

“Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada bulan Maret 2023 di rumah korban,” ujar Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, Rabu (7/2/2024).

Dirinya menambahkan, korban akhirnya tergiur dan menyerahkan uang secara bertahap kepada pelaku, melalui transfer bank sebesar Rp 370 juta lebih.

“Setelah mengikuti serangkaian tes, anak korban ternyata tidak lolos dan tidak diterima menjadi anggota Polri,” imbuhnya.

Baca juga: Pria ini Kaget Polisi Magetan Menciduknya Saat Lagi di Warung Angkringan, Pergoki Punya Ribuan Pil

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved