Berita Jember
Situasi Terkini Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Padat Merayap, Didominasi Kendaraan Pribadi
Situasi Terkini Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Padat Merayap, Didominasi Kendaraan Pribadi
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Volume kendaraan yang melintas di Jalur Gumitir arah Jember-Banyuwangi mengalami peningkatan drastis, Kamis (8/2/2024).
Terlihat, Kendaraan yang melintas di Jalan nasional yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember ini, padat merayap sejak dini hari hingga sekarang.
Kapolsek Sempolan Silo AKP M.Na'i mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas tersebut karena libur panjang peringatan Isro Mikroj Nabi Muhammad dan tahun baru Imlek 2024.
"Karena menjelang libur bersama, untuk arus lalu lintas padat dan lancar. Karena banyak wisatawan yang mau ke Banyuwangi ataupun Bali banyak yang melewati Gumitir," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan kalender pemerintah sejak hari ini hingga 11 Februari 2024 adalah cuti bersama. Sehingga banyak anak sekolah dan karyawan perkantoran libur.
"Sehingga dimanfaatkan oleh mereka untuk liburan. Untuk kemacetan hingga kini tidak ada, karena masyarakat sudah menyadari, bila ada kepadatan volume, mereka akan mengurangi laju kendaraannya. Sebab sudah pada paham medan Gumitir," kata Na'i.
Na'i mengungkapkan pengendara yang melintas di jalar Gumitir daerah ujung Timur Kabupaten Jember, didominasi kendaraan roda empat.
"Khususnya kendaraan keluarga, meskipun kendaraan roda dua volumenya bertambah. Namun aat ini arus kendaraan roda dua maupun roda empat masih padat, merayap, aman terkendali," tuturnya.
Mayoritas kendaraan melaju ke arah timur, kata dia, kebanyakan menuju kawasan Kabupaten Banyuwangi bahkan dimungkinkan tembus di Pulau Bali."Karena destinasi wisata, kebanyakan daerah sana," ucap Na'i.
| Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.