Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Korban Banjir Mengaku Seharian Cuma Dapat Bantuan 2 Nasi Bungkus, Berkaca-kaca saat Suapi Anak

Matanya berkaca-kaca saat menyuapi nasi bungkus untuk sang anak di dipan samping rumah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
Rodhotul Fatiya menyuapi nasi bungkus ke anaknya di tengah kepungan banjir, Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pada Rabu (7/2/2024). 

Sampai pukul 12.00 WIB, pihaknya mendapatkan nasi dari PMI kecamatan sebanyak 300 nasi bungkus.

Adapun untuk menangani korban banjir warga Desa Kalianyar memfungsikan masjid sebagai tempat pengungsian.

"Terus dari Dinas Sosial kita disuruh membuat dapur umum, alhamdulillah," ucapnya.

"Saya kira tadi saya lihat logistiknya kurang, tadi yang sudah diterima beras dua sak, Sarimi dua dus," sambung dia.

Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, berjalan di genangan air, Rabu (7/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, berjalan di genangan air, Rabu (7/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Diberitakan, tanggul Sungai Tuntang yang melintas Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, jebol lebih dari 25 meter, Rabu (7/2/2024).

Dampaknya, banjir di Kabupaten Demak semakin meluas ke wilayah Kecamatan Wonosalam.

Relawan BPBD Demak atau Desa Tangguh Bencana (Destana), Ali Masadi mengatakan, pada Selasa (27/2/2024), lebar tanggul yang jebol di Desa Kalianyar Kecamatan Wonosalam masih 25 meter.

"Kemungkinan ini lebar lagi menjadi 200 meter karena air ini kan langsung ke desa sebelah, yang daerah sini itu Karangrowo, Tlogorejo, dan Lempuyang ke sana sekitar 5 desa," katanya kala ditemui di Desa Kalianyar, Rabu (7/2/2024).

Kata Ali, pada Selasa malam air yang menggenang sejumlah desa di Kecamatan Wonosalam sempat surut.

Siang ini ketinggian air kembali naik.

"Tadi malam surut terus hampir subuh air naik kemungkinan dari kali Tuntang (tanggul jebol) melebar lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Perencanaan Desa Kalianyar, Abdul Rouf mengatakan, informasi terakhir, tanggul Sungai Tuntang yang jebol sepanjang 50 meter.

"50 meter ada, 150 kemungkinan baru separuh, kalau ini nanti ada air deras lagi kemungkinan 200 mungkin," katanya.

"Dari kemarin jam 3 debit airnya tinggi sehingga jebol dan mengenai RT 5 RW 6 dari warga kami banyak kena dampaknya dari pertanian sampai rumah," sambung dia.

Menurutnya, sampai saat ini terhitung 1.260 warga di Desa Kalianyar terdampak banjir.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved