Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Pengakuan Kepsek di Sampang Lecehkan Guru - Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
4 berita terpopuler Jatim Sabtu (10/2/2024): pengakuan Kepsek di Sampang yang lecehkan guru hingga Megawati Soekarnoputri ziarah ke Makam Bung Karno.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.
Sabtu (10/2/2024), empat kabar telah terpilih dan terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler.
Pertama, pria, berinisial F asal Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura nyaris menjadi bulan-bulanan warga di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang.
Pria berusia 28 tahun tersebut kepergok berzinah dengan perempuan berinisial RE (28) yang tidak lain adalah istri orang di desa setempat.
Yang tak kalah mengejutkan, Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Sampang, Madura melakukan pelecehan terhadap dua guru Sekolah Dasar (SD) dan satu wali murid,
Hingga kabar terakhir, Ketua Umum (Ketum) PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Kegiatan ziarah di Makam Bung Karno menjadi tradisi bagi Megawati dan PDIP, tiap menjelang pelaksanaan pemilu.
Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu 10 Februari 2024, di bawah ini.
1. Selingkuh dengan Wanita Bersuami saat Mati Lampu, Pemuda di Sampang Dikira Maling

Seorang pria, berinisial F asal Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura nyaris menjadi bulan-bulanan warga di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang.
Diduga, pria berusia 28 tahun tersebut kepergok berzinah dengan perempuan berinisial RE (28) yang tidak lain adalah istri orang di desa setempat.
Beruntungnya, pasca ditangkap oleh warga, pihak kepolisian segera datang untuk mengamankan pelaku dan segera dibawa ke Mapolres Sampang.
Berdasarkan pemeriksaan tim penyidik, awalnya pelaku janjian dengan RE via WhatsApp (WA) untuk bertemu di rumahnya, sebab suaminya tengah berada di rumah orang tuanya karena datang umroh pada (7/2/2024) sekitar 21.00 wib.
Berselang satu jam, pelaku datang ke rumah RE, namun dengan modus berpura-pura mancing di sebuah tambak yang tidak jauh dari rumah.
Melihat situasi aman, apalagi listrik tengah padam, pelaku bergegas ke dalam rumah RE. Akan tetapi berselang 5 menit suami RE datang.
Baca juga: Pengakuan Wanita Selingkuh 12 Kali, Ketahuan Tapi Tetap Dinikahi Pacar, Kini Menyesal Niat Berubah
Baca juga: Skandal Pilot dan Pramugari, Elmer dan Bella Dicurigai Saling Punya Selingkuhan Lain, Chat Suuzan
Pelaku dan RE seketika panik. Kemudian berhubung lampu padam, pelaku tidak dapat melarikan diri dan berhasil diamankan suami RE.
"Pada saat itu juga warga Desa Ragung berdatangan ke rumah RE karena suaminya berteriak maling," kata Kapolsek Pangarengan, Iptu Iwan Suhadi, Jumat (9/2/2024).
2. Pengakuan Kepsek di Sampang yang Lecehkan Guru hingga Wali Murid Meski Sudah Beristri : Tak Tahan

Terungkap alasan Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Sampang, Madura melakukan pelecehan terhadap dua guru Sekolah Dasar (SD) dan satu wali murid.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan bahwa tersangka berinisial MF melakukan perbuatannya sejak Juli - September 2023.
Selama kurang lebih 3 bulan itu, tersangka acap kali melakukan pelecehan terhadap tiga korban berupa memegang pantat korban, mengelus paha, dan mencoba memegang payudara.
"Untuk Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) di lingkungan sekolah, tempat tersangka bekerja, salah satu SD di Kecamatan Omben, Sampang," ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Menurutnya, meski tersangka memiliki istri, alasan tersangka melakukan perbuatannya karena merasa nafsu terhadap korban.
"Akibat dari perbuatannya, korban disangkakan pasal 289 KUHP Subs Pasal 294 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," pungkasnya.
Sempat mengelak
MF, Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura yang ditetapkan tersangka atas kasus pelecehan terhadap sejumlah guru akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat.
Pria berpostur tubuh gemuk tersebut diamankan Sat Reskrim Polres Sampang pada (7/2/2024) kemarin siang, pasca dilakukan proses penyidikan.
Baca juga: Nasib Kepsek di Sampang yang Dulu Berkilah Lecehkan Guru, Kini Ditetapkan Tersangka : Ada Bukti
"Dalam penahanannya, tersangka kooperatif," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie, Kamis (8/2/2024).
Menurutnya, di tengah proses penyidikan, tersangka ngotot enggan mengakui perbuatannya atas pelecehan secara verbal terhadap korban.
"Meski mengelak, penyidik tetap pelakukan penahanan atas dasar alat bukti," terangnya.
Atas perbuatan tersangka, dijerat Pasal 289 Subs Pasal 294 ayat 2 ke 1 e KUHP subs Pasal 6 hufur a dan c subs Pasal 5 UURI 12 tahun 2022, tentang tindak pidana kekerasan seksual.
"Tersangka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," tegasnya.

Alasan Sakit saat Dipanggil Polisi
Sebelum memilih jalur hukum, para terduga korban pelecehan yang diduga ulah oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Sampang, Madura wadul ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Adapun korban sebanyak empat orang perempuan diantaranya dua orang guru SD, wali murid, dan warga yang tidak lain adalah rekan terlapor sendiri.
Salah satu korban, guru SD Holilah mengatakan bahwa status terlapor merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) pindahan yang sudah setahun berdinas di SD tempatnya mengajar.
"Sebelumnya terlapor berdinas di salah satu SD Kecamatan Torjun, Sampang. Kemudian dipindah, saya tidak tahu alasannya," ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Saat baru berdinas di lokasi kerja yang baru, kata Holilah sosok terlapor biasa saja. Namun berselang beberapa bulan mulai berperilaku buruk, alias melecehkan guru (terduga korban).
Pelecehan yang kerap kali dilakukan adalah verbal terutama pada bulan Agustus 2023 lalu, bahkan dirinya bersama satu rekan guru merasa resah.
"Pada saat itu saya sudah sepakat bersama rekan saya untuk melaporkan ke Dinas Pendidikan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.
Ia menambahkan, respon pemerintah daerah langsung memberikan SK mutasi kepada terlapor, namun tidak dihiraukan dengan alasan sakit.
"Saat sudah dinyatakan pindah dari sekolah, terlapor masih sempat menggoda rekan saya dengan mengajaknya ke hotel," tuturnya.
Awalnya Jadi Saksi
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) kepada sejumlah guru SD di Kabupaten Sampang Madura terus bergulir.
Bahkan, telapor Kepsek berinisial MF telah dipanggil sekaligus diperiksa oleh penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Sampang.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan atas pemanggilan terlapor dan yang bersangkutan memenuhi panggilan.
"Terlapor telah dimintai keterangan oleh penyidik dalam prosesnya tahap penyelidikan. Jadi status terlapor masih saksi," ujarnya, Kamis (21/12/2023).
Dengan begitu, hasil pemeriksaan nantinya akan dipadukan dengan keterangan saksi lain, termasuk didukung alat dan barang bukti untuk memperjelas kasus apakah memiliki unsur pidana.
"Untuk hasil pemeriksaan terlapor ranahnya penyidik, kalau disampaikan akan mempersulit proses penyelidikan," tandasnya.
Lebih lanjut, ke depan penyidik akan melakukan pemanggilan kembali terhadap pelapor, begutupun saksi lainnya.
"Selanjutnya kami lanjutkan gelar perkara, kalau cukup bukti, dari proses penyelidikan maka dinaikkan ke penyidikan," tegasnya.
3. Megawati Soekarnoputri Ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jadi Tradisi Tiap Jelang Pemilu

Menjelang Pemilu 2024, Ketua Umum (Ketum) PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Kegiatan ziarah di Makam Bung Karno menjadi tradisi bagi Megawati dan PDIP, tiap menjelang pelaksanaan pemilu.
Megawati yang mengenakan kemeja kotak-kotak warna kombinasi merah, putih dan hitam, ziarah di Makam Bung Karno didampingi Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan beberapa kader PDIP.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto juga hadir di Makam Bung Karno.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kegiatan ziarah Megawati di Makam Bung Karno, Kota Blitar, menjadi rangkaian kampanye di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sehari sebelum ziarah atau Kamis (8/2/2024), Megawati ikut berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur.
Rencananya, pada Sabtu (10/2/2023), Megawati hadir bersama pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk kampanye di Solo, Jawa Tengah.
"Jadi, dalam rangkaian dari Banyuwangi, Jatim, menuju ke Jawa Tengah, di mana besok (Sabtu) ibu (Megawati) akan hadir bersama pasangan Ganjar-Mahfud di Solo untuk berkampanye pukul 10.00 WIB, kemudian setelah itu ke Semarang pukul 15.00 WIB," ujarnya.
"Dalam rangkaian kampanye itu, ibu (Megawati) ziarah ke Makam Bung Karno (di Kota Blitar)," lanjutnya.
Baca juga: Isi Surat Megawati saat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi : Jangan Gunakan Fasilitas Negara
Dikatakannya, ziarah ke Makam Bung Karno, menjadi tradisi yang terus dijalankan Megawati Soekarnoputri dan jajaran PDIP.
"Hari ini kebetulan Jumat Legi, ibu Mega ziarah ke Makam Bung Karno, mendoakan Bung Karno agar arwahnya diterima Tuhan YME, mendoakan beliau (Bung Karno) dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Hasto.
Terlebih, kata Hasto, saat ini, menjelang Pemilu 2024 yang menjadi pesta rakyat, sehingga rakyat seharusnya dapat menyuarakan aspirasinya terhadap partai dan pemimpin nasional secara bebas, merdeka, tanpa intimidasi dan dengan penuh ketulusan.
"Kami berharap dengan tradisi spiritualitas ini, Indonesia akan semakin lebih baik, lebih maju, lebih unggul dan menjadi cita-cita rakyat untuk hidup berkeadilan terwujud," katanya.
Menurut Hasto, dalam kegiatan ziarah, Megawati sempat terlihat berkontemplasi seperti sedang berdialog dengan ayahanda Bung Karno.
Untuk itu, Hasto juga berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, demokratis dan tidak ada kekuatan manapun yang bisa membungkam rakyat.
"Maka, menjadi pemimpin harus betul-betul mendengarkan suara rakyat, termasuk suara akademisi dan perguruan tinggi juga harus didengarkan. Karena perguruan tinggi memiliki kebebasan mimbar akademik," katanya.
"Selama ini, perguruan tinggi ikut memperjuangkan menegakkan kebenaran melalui ilmu pengetahuan. Menurut Bung Karno, ilmu pengetahuan harus berdaya guna bagi kemanusiaan, bagi kepentingan rakyat," lanjut Hasto.
4. Aksi Komplotan Maling Kendarai Motor PCX Terekam CCTV Mencuri Helm di Minimarket Surabaya

Viral di medsos dua orang bandit terekam CCTV mencuri helm milik pengunjung di area parkiran minimarket kawasan Jalan Ngagel Jaya Utara, Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Selasa (6/2/2024) dini hari.
Akibatnya, helm bermerek R-Six senilai Rp260 ribu, milik seorang mahasiswa politeknik kesehatan Surabaya asal Kabupaten Ponorogo, M Dzuljian Fahri S (19), raib.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 50 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku beraksi secara berkomplot dua orang yang berboncengan motor Honda PCX warna merah.
Seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor yang memakai kaus oblong warna cokelat bertopi, dan bercelana pendek, tampak turun dari motor lalu sekonyong-konyong mengambil helm yang teronggok di atas spion sebuah motor.
Kemudian, si pelaku joki motor sarana aksi yang mengenakan jaket warna hitam, bercelana pendek dan berhelm hitam itu, tampak menggeber motor setelah memastikan temannya berhasil mengambil helm tersebut.
Korban M Dzuljian Fahri S menceritakan dirinya baru menyadari helm hilang setelah rampung nongkrong bersama temannya dari minimarket tersebut, sekitar pukul 02.00 WIB.
Minimarket tersebut menyediakan tempat nongkrong yang memberikan layanan makanan dan minuman cepat saji.
Dirinya nongkrong di minimarket tersebut bersama beberapa temannya, sejak pukul 00.00 WIB, hingga pukul 02.00 WIB, dan baru menyadari helmnya hilang saat hendak pulang.
"Saya sadarnya pas pulang sudah tidak ada helmnya, sekitaran jam 1 lebih," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (9/2/2024).
Setelah memeriksa rekaman CCTV, pelakunya berjumlah dua orang yang beraksi sekitar pukul 00.30 WIB.
Fahri menduga, pelaku sudah sering kali menjalankan aksinya di minimarket tersebut atau di lokasi lain.
Pasalnya, dari perangainya menjalankan aksi pencurian, para pelaku terbilang santai dan tenang menguasai situasi.
"Pelaku berjumlah 2 orang mengendarai motor pcx merah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, teror bandit remaja maling helm sempat menghantui Surabaya sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan, viral di medsos video CCTV merekam dua orang remaja berboncengan motor mencuri helm milik warga di perkampungan kawasan Jalan Demak Timur VIII, Gundih, Bubutan, Surabaya, pada Kamis (1/2/2024) dini hari.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu yang diperoleh TribunJatim.com, merekam momen dua orang remaja berboncengan motor matik, tampak hilir mudik memasuki gang permukiman tersebut.
Kemudian, kedua remaja itu, berhenti di depan sebuah rumah lalu mengambil helm yang teronggok di pagar salah satu rumah warga.
Setelah berhasil mengambil helm tersebut, para pelaku lantas pergi kabur pergi meninggalkan lokasi permukiman gang tersebut.
Warga setempat Oyan membenarkan, aksi pencurian helm tersebut terjadi sekitar pukul 03.06 WIB, pada Kamis (1/2/2024).
Helm yang dicuri oleh kedua pelaku tersebut merupakan helm Carglos senilai sekitar Rp500 ribu, milik salah seorang tetangganya.
"Kamis kemaren itu kejadiannya, subuh jam 03.06 WIB. Itu helm milik teman atau tetangga saya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (5/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun olehnya, aksi kedua pelaku diduga kuat telah direncanakan.
Artinya, bukan sekadar dua orang remaja berboncengan motor
"Kurang paham ya, itu kayaknya udah di incar kalo gak salah," katanya.
Insiden pencurian helm tersebut diakui Oyan membuat warga permukiman itu geger.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
kepsek
berita terpopuler Jatim
TribunJatim.com
Tribun Jatim
kasus pelecehan guru
Polres Sampang
pelecehan
Madura
pemuda selingkuh dengan istri orang
selingkuh
Pemilu 2024
Megawati Soekarnoputri
Makam Bung Karno
Blitar
Puan Maharani
Hasto Kristiyanto
Ganjar-Mahfud
BOLA TERPOPULER: Arema FC Kehilangan 2 Bek Kanannya - Persiapan Persebaya VS PSM Makassar |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Alasan Guru Tak Mau Cicipi MBG - Sudewo Menolak Mundur dari Jabatan Bupati Pati |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Maling Motor Modus COD di Probolinggo - Jasad Wanita di Lahan Kosong Surabaya |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persiapan Persik Kediri VS PSBS Biak - Achmad Maulana Syarif Cedera ACL |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Pisang MBG Diolah Siswa Jadi Kue Bolu - Siswa SMP Sekolah Lewat Jembatan Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.