Berita Ponorogo
Teriakan Kakak di Ponorogo Lihat Adik Terseret Arus dan Masuk Selokan, Warga Geger Ikut Mencari
Teriakan kakak di ponorogo lihat adik terseret arus dan masuk selokan, warga geger ikut mencari. Ternyata balita ditemukan tewas tersangkut pipa PDAM.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - BRR (4) yang terseret arus selokan di Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas tersangkut pipa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), Minggu (11/2/2024).
Kini, korban telah dimakamkan pihak keluarga.
“Keluarga menerima dan tidak menuntut. Korban sudah dikebumikan (dimakamkan),” ujar Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo, Minggu (11/2/2024).
Petaka itu berawal saat BRR bermain dengan sang kakak.
Keduanya bermain air di saluran air atau selokan di depan rumah Mbah Kasum.
“Posisinya hujan deras. Selokan terisi penuh dengan air,” ungkap mantan Kapolsek Arjosari Pacitan itu.
Namun korban tiba-tiba terseret arus air dan masuk ke saluran selokan yang ditutup beton.
“Sang kakak berusaha menolong korban sambil berteriak minta tolong,” bebernya.
Warga sekitar yang mendengar turut mencoba mencari.
Namun korban sudah terlanjur terseret saluran selokan.
Baca juga: Penduduk Desa Nglandung Madiun Digemparkan Penemuan Jasad Balita, Proses Pencarian Jadi Tontonan
“Korban ditemukan di samping barat Kantor Kelurahan Singosaren yang berjarak kurang lebih 300 meter dari tempat bermain, ditemukan posisi korban tersangkut pipa PDAM, “ tegasnya.
Menurutnya, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo.
Namun sampai di RSUA, korban telah dinyatakan tidak bernyawa.
Dia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
Korban murni meninggal dunia akibat terjatuh atau terseret di saluran air.
Selanjutnya, petugas menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menuntut pihak manapun dan bersedia membuat surat pernyataan,” pungkasnya.
Singosaren
Kecamatan Jenangan
Ponorogo
Iptu Amrih Widodo
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.