Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Vladimir Putin Sebut Perang Rusia dengan Ukraina Mudah Saja Dihentikan, Tapi Sebut Satu Syarat

Presiden Rusia, Vladimir Putin akui sebenarnya mudah saja menghentikan perang Rusia dengan Ukraina. Bahkan dalam hitungan pekan, bisa dihentikan

Editor: Torik Aqua
AFP/Alexey Nikolsky
Presiden Rusia, Vladimir Putin singgung mudah saja hentikan perang Rusia dengan Ukraina, tapi singgung kelakuan Amerika Serikat 

TRIBUNJATIM.COM, RUSIA - Presiden Rusia, Vladimir Putin akui sebenarnya mudah saja menghentikan perang Rusia dengan Ukraina.

Bahkan dalam hitungan pekan, perang itu bisa dihentikan.

Namun ada satu hal yang menjadi syarat agar perang itu bisa dihentikan.

Ternyata, Vladimir Putin menyinggung soal peran dari Amerika Serikat.

Baca juga: Pidato Tahun Baru, Presiden Ukraina Luapkan Amarah ke Pasukan Rusia, Presiden Rusia Tak Bahas Perang

Perang bisa dihentikan yakni tergantung dari sikap Amerika Serikat (AS) yang terus memasok senjata ke Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Putin saat diwawancarai oleh jurnalis AS Tucker Carlson, Kamis (9/2/2024).

“Apa yang harus dilakukan? Sangatlah mudah. Jika Anda ingin berhenti bertempur, Anda hanya harus menghentikan supai senjata, apa lagi yang lebih mudah?” katanya dilansir dari The Independent.

Putin juga menegaskan ia tak akan menghubungi Presiden AS Joe Biden hanya agar perang di Ukraina usai.

“Kenapa saya harus menghubunginya? Atau memohon kepadanya, untuk apa?” tuturnya.

“Anda akan mengirimkan senjata ke Urkraina. Oh, saya takut, tolong jangan? Apa yang harus dibicarakan,” ujarnya sembari mengejek.

Meski Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan negaranya belum kalah perang, namun keraguan sudah muncul dari parah ahli.

Mereka skeptis akan kemampuan Zelenskyy untu mengembalikan daerah Ukraina yang diduduki Rusia.

Ukraina sendiri dalam kondisi terpojok setelah AS dan Uni Eropa (UE) membatasi dana bantuan militer ke negara tersebut.

Putin sendiri kemudian menegaskan bahwa Ukraina itu bukanlah negara yang sebenarnya.

“Kami memiliki setiap alasan untuk menegaskan Ukraina adalah negara buatan yang diasah dari keinginan (Joseph) Stalin.

DPR AS Akan Hentikan Bantuan?

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) menjegal rencana bantuan perang untuk Ukraina dan Israel, Rabu (7/2/2024).

Rancangan Undang-Undang pendanaan perang tersebut telah diblokir oleh Partai Republik di Senat AS.

Media The Hill mengabarkan sebagian besar legislator telah menentang upaya memberikan bantuan untuk perang sebesar 118 miliar dolar AS atau Rp 1.851 triliun (kurs Rp 15.692/dolar AS).

Dari paket sebesar itu,sebanyak 60 miliar dolar AS bantuan militer untuk Ukraina dan untuk Israel sebanyak 14 miliar dolar AS atau Rp 219 triliun.

Selain anggota senat dari Partai Republik, beberapa anggota Partai Demokrat juga menelikung.

Mereka adalah Ed Markey, Bob Menendez, Alex Padilla dan Elizabeth Warren.

Selain itu Bernie Sanders, seorang anggota independen dari Vermont, bergabung dengan Partai Republik yang menolak mendukung undang-undang tersebut.

Sumber : The Independent


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved