Berita Tulungagung
Ada Potongan 40 Persen, Gebyar Diskon Pupuk Diserbu Ratusan Petani Tulungagung dan Kediri
Ratusan petani berderet mengantre dengan sepeda motor di gudang pupuk penyangga Petrokimia Gresik di Jalan Raya Ngantru, Desa/Kecamatan Ngantru.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Masih menurut Robby, penjualan pupuk nonsubsidi meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu petani yang mendapatkan kupon diskon, Mirisa Zakaria, berharap diskon pupuk nonsubsidi ini selalu ada setiap tahunnya.
Menurutnya, saat ini pupuk bersubsidi sudah turun namun jumlahnya sangat terbatas.
Petani tak punya pilihan selain harus membeli pupuk nonsubsidi dengan harga yang lebih mahal.
“Harganya lebih mahal, Phonska Plus saja hampir Rp 300.000. Tapi ini ada diskon, dapatnya jauh lebih murah,” ucap Zakaria.
Namun Zakaria mengakui kualitas pupuk nonsubsidi jauh lebih baik.
Pemupukan dengan menggunakan pupuk bersubsidi juga jauh lebih efektif.
Ia mencontohkan, pupuk bersubsidi jenis Urea satu sak seberat 50 kg, sebanding dengan pupuk nonsubsidi jenis yang sama seberat 10 kg saja.
“Jadi penggunaannya memang sangat irit, bisa 5-6 kali lebih irit dibanding pupuk subsidi,” ungkapnya.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.