KBank Dorong Percepatan Transaksi Digital di Jatim Lewat Layanan Embedded Finance dan Mobile Banking

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KBank, lembaga finansial regional asal Thailand, sekaligus pemegang saham mayoritas Bank Maspion, akan meluncurkan produk dan solusi digital inovatif yang berkolaborasi dengan Bank Maspion.

Keduanya akan memperkenalkan embedded finance, layanan mobile banking baru, solusi digital yang berfokus pada konsumen dan pinjaman komersial dengan imbal hasil lebih tinggi.

Hal tersebut dilakukan untuk turut mengakselerasi transaksi digital di Jawa Timur, serta memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Transaksi digital di Jawa Timur mencatatkan perkembangan pesat.

Pada Desember 2023, Bank Indonesia Jawa Timur mencatatkan nominal transaksi QRIS di kawasan tersebut tumbuh 174,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year).

Tren ini menandakan tingginya adopsi solusi keuangan digital di kalangan konsumen serta dunia usaha.

Dengan demikian, terdapat peluang untuk memperkenalkan produk dan layanan perbankan yang lebih inovatif di Jawa Timur.

"Menanggapi hal tersebut, KBank bersama Bank Maspion akan memperkenalkan serangkaian solusi perbankan digital," ujar Executive Vice President of KBank, Pattarapong Kanhasuwan, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Demi Ambil Uang Kembalian 1 Yen di Bank, WNI di Jepang Bayar Parkir Rp32 Ribu: Terharu apa Sedih

Strategi tersebut mencakup integrasi layanan keuangan, seperti solusi faktur dalam platform digital melalui embedded finance, dengan fokus utama pada UMKM.

"KBank berupaya memanfaatkan embedded finance untuk memberikan akses solusi finansial yang lebih baik dan lebih cepat bagi bisnis lokal, langsung dari platform yang biasa mereka gunakan, seperti program akuntansi," tambahnya. 

Selain itu, KBank dan Bank Maspion tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi mobile banking baru yang menawarkan solusi keuangan komprehensif, seperti pembayaran tagihan tanpa biaya dan platform yang efisien untuk pengajuan pinjaman.

"Dengan pengalaman melayani lebih dari 23 juta pengguna di Thailand, Vietnam, dan Laos melalui aplikasi mobile banking K PLUS, KBank bertekad mencetak kesuksesan yang sama di Indonesia melalui Bank Maspion, sekaligus memaksimalkan laju adopsi mobile banking yang pesat dan luas di Indonesia," jelas dia.

"Terlebih lagi, pada 2023, Bank Maspion telah menggandeng 4.655 merchant QRIS dan mencatatkan lebih dari 24 miliar transaksi," tambahnya.

"Pada akhir 2024, Bank Maspion menargetkan kerja sama dengan lebih dari 7.900 merchant QRIS untuk dapat menjangkau total minimal 12.500 merchant. Sementara itu, volume transaksi digital melalui QRIS akan ditargetkan mencapai angka Rp 150 miliar," lanjutnya.