Khofifah Pastikan akan Maju Kembali di Pilgub 2024 bersama Emil usai Apel Terakhir

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur hari ini, Senin (12/2/2024).

Bersama Emil, Khofifah resmi mengakhiri masa jabatannya hari ini setelah lima tahun menjabat sejak tahun 2019 lalu.

Usai menggelar apel bersama para ASN Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah sempat menjelaskan bahwa keberlanjutan pemerintahan Pemprov Jatim akan dilanjutkan oleh Pj Gubernur hingga dilakukan pilkada serentak akhir tahun ini.

Ia sendiri memastikan akan maju kembali sebagai Gubernur Jatim dalam Pilkada Jatim nanti. Tidak hanya itu ia juga memastikan akan maju kembali bersama Emil Dardak.

"Iya insya Allah kami akan maju kembali dalam Pilgub. Iya (kembali bersama Emil Dardak) insya Allah begitu," kata Khofifah usai menggelar apel terakhir bersama ASN Pemprov Jatim.

Sebagaimana diketahui saat ini Khofifah-Emil sudah mendapatkan rekom dari Partai Demokrat. Selain itu sejumlah partai juga sudah memberikan rekom pada Khofifah pada Pilgub Jatim mendatang. Yaitu rekom dari Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Selain itu, dalam apel pagi ini, secara khusus ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN atas sinergitas, kolaborasi dan juga kerja keras yang telah membuahkan 738 penghargaan dari berbagai sektor dalam lima tahun terakhir.

"Hari ini adalah hari terakhir kepemimpinan Saya dan Pak Emil untuk periode ini. Kami mohon pamit sekaligus kami menyampaikan terima kasih atas semua kerja keras dan kolaborasi yang telah terbangun," kata Khofifah.

Dikatakan Khofifah bahwa seluruh prestasi yang telah diraih tidak bisa dicapai tanpa dedikasi dan semangat terbaik dari para jajaran ASN dan juga OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

Tidak hanya itu, ia menyebut bahwa kemajuan Jawa Timur juga tak luput dari peran dan dukungan partisipatif dari masyarakat di seluruh lapisan. Untuk itu ia sangat mengapresiasi persaudaraan yang terbangun dengan sangat kuat dan selama lima tahun ia menjalankan amanah kepemimpinan.

Di sisi lain, Khofifah juga menyebutkan bahwa masih ada PR pembangunan yang harus diselesaikan di masa yang akan datang. Salah satunya proyek yang belum selesai adalah belum terealisasi di masa kepemimpinan periode ini.

"Saya dan Pak Emil alhamdulillah mencatat banyak prestasi. Tapi di bawah  kita juga punya hal-hal yang harus kita jaga untuk didorong dan diupayakan bisa terwujud. Salah satunya Indonesia Islamic Science Park," tegas Khofifah.

Dikatakan Khofifah bahwa saat ini proyek ini masih proses upaya penyerahan lahan. Namun prosesnya masih belum rampung karena ada kendala administrasi yang cukup panjang.

"Kami harapkan ini menjadi PR yang mudah-mudahan nanti akan dilancarkan oleh Pak Pj," tegasnya.

Termasuk yang ia harapkan bisa dilanjutkan adalah terlaksananya reformasi birokrasi berdampak pada 4 item. Termasuk program aktual presiden yang harus dilaksanakan untuk pemaksimalan program e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa.