Kawal Suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, TPD Jatim Terjunkan Ratusan Ribu Relawan Saksi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur mengerahkan ratusan ribu relawan saksi pada hari coblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Mereka diharapkan bakal mengawal suara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Sri Untari Bisowarno menjelaskan, para relawan saksi ini terdiri dari beragam elemen.

Mereka terjun langsung ke TPS dari mulai coblosan hingga penghitungan suara hasil Pilpres 2024.

"Gerakan kolektif ini berangkat dari inisiatif sendiri, sehingga mereka dengan sukarela hadir di TPS sejak pagi," kata Sri Untari Bisowarno dalam penjelasannya, Selasa (13/2/2024). 

Menurut Sri Untari Bisowarno, kekuatan pengawalan suara Ganjar-Mahfud juga berasal dari partai pengusung. Yakni dari PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Parpol pengusung juga mengerahkan saksi di masing-masing TPS.

Para saksi menjadi ujung tombak dalam pengawalan dan pengamanan suara. 

"Dari PDI Perjuangan, kami menerjunkan saksi yang kami tugaskan sebanyak 241.332 orang untuk seluruh TPS di Jawa Timur," jelas Untari yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim. 

Baca juga: Heboh Oknum Kades dan Perangkat Desa Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, ini Langkah Bawaslu Ngawi

Kepala Direktorat Relawan TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Marhaen Djumadi mengaku optimistis jelang coblosan. Mereka yakin paslon nomor 3 akan unggul di Jawa Timur.

"Alhamdulillah, jalan kami diiringi doa masyarakat. Mereka sangat antusias, dari masa kampanye, hingga jelang coblosan," ujarnya. 

Dia mengingatkan, kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawal proses pemilu dan tak gentar melaporkan pelanggaran penyelenggaraan kepada lembaga berwenang.

"Kami utamanya relawan Ganjar-Mahfud siap sedia berada di garda terdepan menjaga dan mengawal demokrasi ini," ungkapnya.