Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Penjelasan Kepsek soal Tugas Siswa SMP Catat Penghitungan Suara di TPS, Telanjur Diamuk: Bisa Tanya

Telanjur diamuk wali murid, Kepsek SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang angkat bicara soal tuga siswa catat penghitungan suara di TPS

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/DEWANTORO
ILUSTRASI - Penjelasan Kepsek soal Tugas Siswa SMP Catat Penghitungan Suara di TPS, Telanjur Diamuk 

TRIBUNJATIM.COM - Telanjur diamuk wali murid, Kepsek SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang angkat bicara soal tugas siswa catat penghitungan suara di TPS saat Pemilu 2024.

Disebut bahwa tugas itu untuk mata pelajaran PKN atau Pendidikan Kewarganegaraan.

Diketahui, tugas ini diberikan kepada siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX.

Mereka diminta mencatat penghitungan suara di TPS di sekitaran lingkungan rumahnya masing-masing.

Karena hal ini, pihak wali murid pun protes dan ngamuk.

"Masak disuruh buat berapa hasil penghitungan suara dari Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi sampai DPRD Kabupaten. Percis macam petugas KPPS dan saksi TPS mereka. Rekapitulasi itu kan sampai malam bahkan dini hari.

Udah nggak masuk akal ngasih tugas anak-anak SMP seperti ini," ujar Sidik salah satu orang tua murid Rabu, (14/2/2024), melansir dari TribunSumsel.

Adapun, setiap peserta didik diberikan satu lembar kerja oleh pihak sekolah.

Lembar kerja itu ditandatangani oleh Kepala SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Elfian Lubis.

Tulisan paling atas kertas tertera daftar nama siswa, kelasnya, TPS dan alamat lengkap.

Baca juga: Intip Aksi Unik Artis saat Nyoblos, Ada yang Pakai Tinta sampai Lengan hingga Bawa Lightstick ke TPS

Tertulis dari kata pengantar tujuan dilakukannya tugas ini agar peserta didik dapat memahami makna demokrasi.

Selain itu peserta didik diharapkan dapat memahami dan menjelaskan proses pemilu.

Dituliskan Pemilu adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara suatu negara.

Pemilihan Umum bertujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan pada kehendak rakyat, menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mendorong partisipasi politik warga negara, dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat secara luas.

Menurut wali murid, jika tugas itu diberikan kepada siswa SMA masih dinilai masuk akal.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved