Anaknya Pendukung Prabowo, Langsung Dicoret Sang Ayah dari Kartu Keluarga, Sayangkan Sikap Fanatik
Tahu anaknya dukung Prabowo, langsung dicoret sang ayah dari Kartu Keluarga (KK).
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tahu sang anak pendukung Prabowo, seorang ayah langsung mencoretnya dari Kartu Keluarga (KK).
Sang ayah berinisial Y (70) diketahui merupakan pendukung Ganjar garis keras.
Ia mencoret anaknya berinisial M (41) yang termasuk Prabowo Lovers dari KK.
Perbedaan pilihan calon presiden (capres) berdampak pada hubungan antara ayah dan anak kandungnya.
Hal itu dialami M yang mengaku diputus hubungan keluarga oleh ayahnya.
Ia dicoret dari KK lantaran berbeda pilihan dalam menentukan calon presiden pada Pemilu 2024.
Saat ini M masih berusaha menghubungi ayahnya.
Namun sang ayah tak juga merespons panggilannya.
M menyayangkan sikap sang ayah yang terlalu fanatik dalam berpolitik.
Dalam Pemilu 2024 ini, M bercerita sang ayah merupakan pendukung pasangan no urut 3 Ganjar-Mahfud.
Saat tahu jika M menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Gibran, Y (70), seketika langsung kecewa.
"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang, 'Dicoret dari KK'," kata M, Jumat (16/2/2024).
"Karena bokap pendukung Ganjar garis keras," tambahnya, melansir Warta Kota.
Baca juga: Aksi Marshel Widianto saat 1 Panggung Sama Prabowo Jadi Sorotan, Ditegur Mayor Teddy, Gibran Minggir
M berharap, Y bisa menarik kembali ucapan putus hubungan dengannya.
Ia ingin kerukunan keluarga tidak terganggu karena perbedaan pandangan.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang aku dukung adalah paslon berbeda dari dia," kata M.
M masih berusaha menghubungi, namun sang ayah yang belum juga merespons.
Ia berharap keluarganya kembali harmonis usai gawe Pilpres 2024.
"Jangan karena politik kami jadi terpecah," harapnya.

Sebelum kejadian, M dan Y sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.
Bahkan adu argumentasi tersebut sampai ke media sosial.
Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.
Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tidak bersikap keras terhadap sang anak.
Nanti hingga usai Pemilu, Y masih tidak mau berdamai dengan M.
"Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ungkap M.
Baca juga: 10 Kades di Sidoarjo Diperiksa Pasca Deklarasi Dukung Paslon No 2, Ngaku Habis Arisan: Spontan
Sebelumnya kisah Ozy, pria yang diusir dari rumahnya karena berbeda pilihan capres, juga jadi sorotan.
Ozy diusir mertuanya sendiri karena berbeda pilihan capres.
Diketahui saat Pilpres 2024, mertuanya diketahui memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Sedangkan Ozy mengaku memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Peristiwa ini terjadi di kediaman Ozy bersama mertuanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, pada Rabu (14/2/2024) kemarin.
Ketika Ozy diusir dari rumah, seseorang pun merekam dan mengunggahnya ke TikTok hingga viral di media sosial.

Dalam video viral, mertua Ozy mengenakan baju putih bergambar Prabowo-Gibran menenteng kardus dan melempar ke arah menantunya tersebut.
Ia terdengar menggunakan bahasa Sunda khas Banten.
Ozy pun memahami amarah ibu dari istrinya tersebut dan mengambil kardus dan mengisinya dengan pakaian.
Ia pun mengambil pakaian dari lemari dan menaruhnya ke dalam kardus bak orang yang akan pergi jauh.
Ketika dikonfirmasi, Ozy membenarkan adanya pertikaiannya dengan sang mertua dipantik dengan berbeda pilihan di Pilpres 2024.
"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga."
"Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut, Kamis (15/2/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Disebut Beda Pilihan Caleg, Aliran Air Warga Diputus Oknum Timses, Kades Bantah Terlibat: Aman
Ozy mengatakan, awal dirinya diusir saat keluarga melihat di TV hasil hitung cepat (quick count) pada Rabu (14/2/2024) kemarin, yang menyebut bahwa Prabowo-Gibran unggul.
Hasil hitung cepat yang menunjukkan kemenangan Prabowo seolah melegitimasi keyakinan sang mertua,
Ozy pun emosi karena hal itu.
"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.
Istri Ozy juga disebutnya tak berani membela sang suami karena takut dengan mertua.
Saat mertua memarahi Ozy, sang istri lebih memilih duduk bersama anaknya.
"Istri saya duduk lihatin, karena dia ikut pilihan sama orang tuanya dia," ujarnya.

Ozy tak habis pikir dengan sikap mertuanya yang sedemikian fanatik dengan paslon dukungannya.
Padahal Ozy sebelumnya sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya yang berbeda.
"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal Pak Anies jadi presiden," ujarnya.
Ia pun memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan.
"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," pungkasnya.
Lebih lanjut Ozy pun mengungkapkan alasan memilih paslon nomor urut 1 tersebut.
"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," katanya.
Ozy sendiri melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus.
"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS."
"Sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," pungkas Ozy.
Prabowo
Kartu Keluarga
Ganjar
Pemilu 2024
Ganjar-Mahfud
Prabowo-Gibran
Pilpres 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.