Pemilu 2024
Sosok Caleg Angkut Paving karena Suara Tak Target, Bantuan Dipindah ke Dusun Lain, Warga: Tiba-tiba
Kasus caleg tarik bantuan paving di Banyuwangi viral di media sosial. Adapun sosok caleg tersebut dari Partai Nasdem.
Mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengabadikan melalui foto dan video.
Menurutnya, kebanyakan warga tak protes dengan pengangkutan paving itu.
Namun menganggap pengangkutan paving menjadi lucu jika akibat suara caleg rendah.
"Warga ya biasa-biasa saja. Ya dari awal tidak ada yang minta paving juga. Tiba-tiba dikasih," katanya.
Tribun Jatim Network telah meminta konfirmasi kepada Sekretaris DPC Nasdem Banyuwangi Zamroni.

Namun hingga berita ini diunggah, permintaan wawancara belum mendapat respons.
Sementara itu kisah lainnya, seorang donatur caleg masuk RSJ atau rumah sakit jiwa karena uangnya habis.
Donatur caleg itu dirawat di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), Kota Bogor.
Ia masuk RSJ pada 2019.
Pasien tersebut merupakan penyokong dana untuk seorang calon legislatif pada Pemilu 2019 silam.
Hal ini diungkap Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM).
“2019 nggak ada, adanya tim supporting caleg. Bukan dari calegnya,” kata Prahardian Priatma dijumpai pada Jumat (16/2/2024).
Kata Prahardian, pasien mengalami depresi karena uangnya habis banyak untuk mendukung seorang caleg.
“Ya karena uang habis. Perempuan kalau nggak salah. Itu sudah rawat inap. Itu pun karena pengakuan dia ya, itu pun saya nggak tahu. Nggak mengkaji sampai sana,” tambahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Kondisi itu berbeda dengan Pemilu 2024 ini yang baru saja selesai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.