Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Alat Hipam Rusak, Ratusan Warga Dusun Pepen Kepanjen di Malang Krisis Air Bersih

Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengalami krisis air bersih.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Polres Malang menggelontorkan satu tangki air bersih untuk warga Dusun Pepen yang terdampak dari Hipam yang rusak, Selasa (20/2/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengalami krisis air bersih.

Hal ini dikarenakan saluran Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) Budhi Daya Tirta Guna rusak dan masih dalam tahap pembenahan.

Kepala Desa Mojosari Abdul Ghofur mengatakan, akibat rusaknya Hipam, warga setempat kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya, Hipam sudah rusak sejak Minggu (18/2/2024) lalu. Sehingga, sejak 3 hari lalu, warga kekurangan air bersih.

"Alat PAMnya masih dibenahi karena rusak. Jadi warga kekurangan air bersih," kata Ghofur, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Kenaikan Harga Beras di Malang Ditengarai karena Kekhawatiran terkait Stok, Wahyu Hidayat: Cukup

Ghofur menyampaikan, pembenahan sudah dilakukan mulai hari ini. Diperkirakan pembenahan rampung dalam beberapa hari ke depan.

Sehingga, masyarakat mengalami keterbatasan penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, dalam hal ini, Polres Malang telah merespon adanya keluhan warga Desa Mojosari. Hingga hari ini, Polres Malang telah mendistribusikan ribuan liter air bersih.

"Sejak kemarin Senin (19/2/2024) hingga hari ini kami telah mendistribusikan air bersih ke Dusun Pepen bagi warga yang terdampak air bersih. Pendistribusian menggunaka truk tangki berkapasitas 4000 liter," kata Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara.

Baca juga: Penjual Pecel di Malang Rela Datang Pagi-pagi demi Bisa Beli Kebutuhan Pokok di Pasar Murah

Dicka mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah mendistribusikan tiga tangki air bersih. Artinya, sebanyak 12 ribu liter air elah diberikan untuk 200 KK yang terdampak.

"Rencananya pendistribusian air bersih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan sampai Hipam telah selesai dibenahi," imbuhnya.

Dengan adanya bantuan air bersih untuk warga, Dicka berharap dapat meringankan warga dan mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved