Berita Bojonegoro
Realisasi Masih Minim, Investasi Bidang Pangan di Bojonegoro Perlu Digarap Lebih Serius
Realisasi masih minim, investasi bidang pangan di Bojonegoro perlu digarap lebih serius. Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro sebut perlu jurus khusus.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Realisasi investasi di Kabupaten Bojonegoro pada bidang pangan masih minim.
Belum banyak investor berkaliber yang tertarik menanam modal untuk menggarap potensi pertanian, perkebunan, dan perikanan yang potensinya besar di Kabupaten Bojonegoro.
Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro mencatat, realisasi investasi bidang pangan di Kabupaten Bojonegoro pada 2022 hanya mencapai Rp 96 miliar.
Capaian itu terbilang kecil. Sebab, total realisasi investasi di Kabupaten Bojonegoro pada 2022 itu mencapai Rp 9,7 triliun.
Sedangkan pada 2023 yang total realisasi investasinya mencapai Rp 11,1 triliun, realisasi investasi bidang pangan juga hanya Rp 67 miliar. Artinya, realisasi investasi di bidang pangan pada 2023 mengalami penurunan dari pada 2022. Besar penurunan itu Rp 29 miliar.
Adapun, para investor yang menaman modal di bidang pangan di Kabupaten Bojonegoro dalam kurun waktu 2022-2023 itu, seluruhnya merupakan investor dalam negeri atau domestik.
Untuk investor dari luar negeri atau mancanegara masih nihil alias tidak ada sama sekali.
Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri mengatakan, memang perlu ada “jurus khusus” agar investasi di bidang pangan di Kabupaten Bojonegoro lebih bergeliat.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, investasi di bidang pangan juga penting.
Baca juga: Realisasi Investasi di Kabupaten Bojonegoro Masih Didongkrak Industri Migas
“Pemkab perlu lebih serius mempromosikan potensi investasi pertanian kepada para calon investor. Investasi di bidang pertanian perlu digarap lebih serius,’’ ujarnya saat dihubungi Tribun Jatim Network, Rabu (21/2/2024).
Lasuri mengemukakan, memang tidak mudah menggaet investor agar berkenan menanam modal di bidang pangan di Kabupaten Bojonegoro.
Namun, upaya untuk itu tak boleh melempem sama sekali.
Melalui rapat atau sekadar audiensi, pihaknya telah mendorong dinas terkait agar investasi di bidang pangan lebih bergeliat.
“Namun, memang hasilnya (realisasi investasi di bidang pangan, red) masih kurang optimal. Masih biasa-biasa saja,” imbuh anggota Komisi DPRD Bojonegoro bidang Ekonomi dan Keuangan ini.
investasi
Bojonegoro
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
DPMPTSP
Partai Amanat Nasional
TribunJatim.com
berita Bojonegoro terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.