Berita Viral
Jauh-jauh dari Lampung ke Cianjur, Pria Berakhir Tewas Terlilit Kain Hitam di Hotel, Leher Dilakban
Kasus kematian pria terlilit kain hitam dan terikat lakban di hotel tengah menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus kematian pria terlilit kain hitam dan terikat lakban di hotel tengah menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Penyebab kematian pria tersebut akhirnya terjawab.
Polisi pun membeberkan penyebab tewasnya pria terlilit kain hitam.
Adapun sosok korban ialah Andre (32), pria asal Bandar Lampung.
Ia ditemukan tewas di hotel di Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024).
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan penyebab kematian Andre.
Baca juga: Tes Kebohongan Tamara Tyasmara soal Kematian Dante Disoroti Pakar, Kriminolog Nilai Tak Wajar: Bukti
Aszhari mengatakan Andre meninggal diduga karena kehabisan napas.
Pasalnya, terdapat bekas lakban di lehernya ketika ditemukan.
“Ada bekas lakban di leher korban, sehingga diduga korban meninggal dunia akibat kehabisan napas,” jelas Aszhari, Jumat (23/2/2024), dikutip dari kompas.tv.
Berdasarkan pengakuan pelaku berinisial Y (23) yang telah diamankan polisi, korban dan pelaku melakukan aktivitas seksual bondage, dominance, sadism and masochism atau BDSM.
Keduanya berkenalan di media sosial Facebook ketika Andre tertarik dengan unggahan Y yang mencari teman kencan untuk melakukan aktivitas BDSM.
Setelah melakukan kesepakatan dan menyiapkan peralatan, seperti lakban, pakaian kain, dan topeng, mereka pun janjian untuk bertemu di Cianjur pada Minggu (18/2/2024).
“Jadi korban jauh-jauh dari Lampung datang ke Cianjur,” ucap Aszhari, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pada Rabu pagi, pihak hotel menerima telepon dari kamar korban, yang isinya meminta bantuan pada resepsionis.

Namun saat dicek, tak ada respons dari dalam kamar.
Siang harinya, petugas hotel kembali ke kamar yang disewa dan menemukan pintu kamar sudah dalam kondisi terbuka.
Saat diperiksa, ditemukan tubuh manusia yang tergeletak dalam keadaan terbungkus kain hitam dengan kondisi terikat lakban.
Aszhari menjelaskan Y dan Andre sempat bertemu di kamar tersebut dan seakan sudah siap melakukan aktivitas seksual.
“Saat melakukan perbuatan menyimpang tersebut, korban diikat atau dililit menggunakan kain dan lakban, namun pada saat melakukan aktivitas seksual tersebut ternyata korban ini kencing sehingga membuat pelaku marah," terang dia.
Pelaku marah dan meninggalkan korban dalam kondisi terlilit kain dan terikat lakban.
Sementara itu kisah lainnya soal misteri kematian pria di Kuningan Jawa Barat.
Kematiannya misterius lantaran barang bukti yang ditemukan hanyalah sebuah selendang berwarna merah muda.
Kini terungkap motif pelaku sesama jenis yang tak lain dan tak bukan merupakan kekasihnya itu tega menghabisi kekasihnya sendiri.
Kasus pembunuhan berlatar asmara sesama jenis yang dilakukan SN terhadap pria bernama panggilan "Gadis" di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sempat direkayasa.
Baca juga: Kasus Kematian Wanita yang Ditemukan Jurang Madiun Masih Buntu, Polisi Tambah Pemeriksaan Saksi
Usai membunuh Gadis, SN membuat skenario seolah-olah korban bunuh diri.
SN juga membuat surat wasiat, menebar puluhan butir obat-obatan dari empat botol, dan juga memberikan kesaksian palsu.
Pelaku juga ikut menggotong jenazah Gadis dari dalam kamar indekos.
Aksi yang terekam dalam video warga itu tersebar luas di sejumlah media sosial sekitar Kabupaten Kuningan.
Dalam video itu, SN menggotong korban menggunakan hoodie berwarna biru dongker.
Dia layaknya warga lain atau keluarga yang menolong korban saat hendak dibawa ke rumah sakit.
SN juga ikut mengantarkan jasad Gadis ke Rumah Sakit 45 dan meluapkan ekspresi kesedihan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menyampaikan, SN telah merekayasa kematian Gadis.
"Jadi pada awal kejadian, tersangka yang sekamar dengan korban bahwa melaporkan penemuan jenazah yang diduga bunuh diri," kata Ika saat ditanya Kompas.com di Mapolres Kuningan, Rabu petang (31/1/2024).
SN sempat menyebut Gadis frustasi karena sakit yang dideritanya bertahun-tahun tidak kunjung sembuh.
Atas dasar itu, Gadis mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Rekayasa itu SN perkuat dengan menuliskan surat wasiat.
Baca juga: Dulu Terkenal Lalu Sakit Kanker, Artis Berencana Hidup di Panti Jompo, Belum Nikah di Usia 43 Tahun
"Dan pada saat kita olah TKP memang, di sana terlihat kondisinya orang yang sedang bunuh diri, obat obatan berceceran dan diperkuat adanya surat wasiat korban," tambah Ika.
Aksi pembunuhan terhadap Gadis ternyata sudah direncanakan oleh pacarnya.
Sang pacar berinisial SN tega melakukan aksi pembunuhan tersebut karena merasa cemburu.
Tindakan jahat SN dibeberkan oleh petugas kepolisian saat ditemui Kompas.com di Mapolres Kuningan, Rabu (31/1/2024).
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, menceritakan alur kronologi pembunuhan SN hingga Gadis dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (30/1/2024). SN dan Gadis pulang ke kamar kos pada pukul 05.00 WIB pagi hari.
Setiba di kamar kos, keduanya sempat cekcok cukup lama.
SN cemburu karena Gadis kerap dibawa lelaki lain di malam hari.
Namun percekcokan itu sempat diredam oleh Gadis.
Hingga pada akhirnya keduanya istirahat hingga tertidur lelap.
Namun rupanya rasa terbakar api cemburu buta yang dirasakan SN tidak kunjung padam.
SN yang terbangun lebih awal memiliki rencana untuk melakukan pembunuhan.
Sekitar pukul 10.30 WIB, SN mengambil selendang berwarna merah muda.
Lantas, ia langsung menjerat leher Gadis.
Gadis yang sedang lelap tertidur, kaget dan langsung bangun.
Dia berusaha melawan SN sekuat tenaga.
Alhasil Gadis berusaha mencakar tangan kanan SN.
Namun, jeratan selendang dari SN sangat kuat hingga membuat Gadis tak bisa bernapas.
Gadis akhirnya meninggal dunia di tangan kekasihnya.
"SN langsung menjerat leher Gadis dari belakang pakai selendang pink." ucap Ika saat ditanya Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024) petang.
"Sekitar 10 sampai 15 menit, Gadis tak bergerak dan meninggal dunia," ujarnya lagi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pria terlilit kain hitam dan terikat lakban di hot
viral di media sosial
Lampung
Cianjur
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.