Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bocah SD Jual Keripik hingga Cireng Demi 3 Adiknya, Ikhlas Ditipu, Kini Bahagia Dibantu Jokowi

Inilah kisah bocah SD yang jual keripik hingga cireng demi hidupi tiga adiknya. Bocah SD itu bahkan ikhlas saat pernah ditipu orang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Sekretariat Presiden
Nasib Bocah SD Jual Keripik hingga Cireng Demi 3 Adiknya, Ikhlas Ditipu, Kini Bahagia Dibantu Jokowi 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah bocah SD yang jual keripik hingga cireng demi hidupi tiga adiknya.

Bocah SD itu bahkan ikhlas saat pernah ditipu orang.

Kini, nasib si bocah SD berubah karena dibantu Presiden Jokowi.

Bocah SD itu diketahui bernama Muhammad Riski Aditya.

Muhammad Riski Aditya kini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Ia bersama adik-adiknya tinggal bersama sang nenek, Sa'adah, di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Riski terpaksa berjualan keripik dan cireng di sekolah. Serta berjualan di tempat-tempat lain sepulang sekolah hingga pukul 21.30 WIB.

Pekerjaan semacam itu dilakoninya setiap hari agar hidup terus berjalan.

"Jualan keripik Riski kan, buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bikin sendiri, beli singkong diparut. Nanti kalau cireng ngambil dari tetangga, ya itulah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Sa'adah dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/2/2024) via Kompas.com.

Baca juga: Riski Banting Tulang Jual Keripik Demi 3 Adik Makan, Si Bocah SD Dapat Kejutan dari Jokowi: Peduli

Sa'adah bercerita, ibu kandung Riski meninggal pada Januari lalu.

Adapun ayahnya, tidak ada kabar sama sekali.

Selain berjualan keripik dan cireng, Riski terpaksa mengamen jika hasil dagangannya tidak mencukupi. Sekali mengamen, ia mampu meraup Rp 40.000, cukup untuk makan sehari bersama-sama.

Sa'adah mengaku sedih melihat Riski harus banting tulang membantunya menghidupi tiga adiknya yang masih kecil.

Adik pertama Riski diketahui berusia 5 tahun. Adik kedua berusia 3 tahun, dan adik ketiga berusia 2 tahun.

"Nenek juga kasihan tengok dia pulang malam, jualan dari jam 12 (siang), pulangnya jam setengah 10 malam. Kadang enggak tentu," ungkap Sa'adah.

Baca juga: Dede Sunandar Jual 2 Mobil Gagal Nyaleg, Sempat Dilarang Istri, Kini Diminta Jadi Tukang Parkir

Terkadang, Riski terkena musibah saat berjualan. Dia pernah dirampas bahkan dibohongi oleh pembeli.

Meski begitu, Riski tetap bersyukur atas apapun yang telah diberikan Yang Maha Kuasa.

"Di rumah dia bilang, 'Sudahlah, Nek. Alhamdulillah aja orang mau nipu aku'. 'Mudah-mudahan ada rezeki lain', saya bilang," tuturnya.

Kerasnya hidup Riski lantas menggugah perasaan Presiden Joko Widodo. Ia memerintahkan aparat dan jajarannya untuk memberikan Bantuan Presiden serta mendaftarkan keluarga tersebut pada beberapa program bantuan sosial (bansos).

Dandim 0418/Palembang, Kolonel Czl Arief Hidayat yang hadir dalam serah terima bantuan menyebut, bantuan lain yang diberikan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kemudian, ragam bansos lainnya yang digulirkan pemerintah untuk warga miskin.

"Untuk yang lain-lain termasuk data kependudukan, termasuk bantuan KIS, KIP, itu semua sudah jadi berkat Gubernur dan Bapak Wali Kota (Palembang) juga. Dan itu semua sudah berjalan, termasuk bansos sudah berjalan untuk keluarga," ujar Kolonel Czl Arief Hidayat.

Menerima bantuan tersebut, Riski mengucapkan terima kasih kepada Presiden karena sudah peduli dengan hidupnya dan hidup adik-adiknya.

"Saya terima kasih saja dengan bapak Presiden. Terima kasih sudah membantu kami, sudah peduli dengan adik-adik Riski," katanya sambil tersenyum.

Baca juga: HOAKS: Anies Baswedan Dilantik Jokowi, Disebut Serah Terima Jabatan Presiden, Fakta Foto Terungkap

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan hadiah kursi roda kepada seorang anak penyandang disabilitas bernama Lutfi asal Sumatera Utara.

Bantuan tersebut bermula saat Presiden berjumpa dengan Lutfi dan ibunya, Imelda saat menyapa masyarakat dalam kunjungan kerja ke Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 7 Februari 2024 lalu.

Kala itu, Imelda yang ingin bertemu Presiden Jokowi rela berdesak-desakan dengan puluhan warga lain yang juga antusias melihat Kepala Negara.

"Pak, Bapak Jokowi," ujar Imelda sambil menggendong Lutfi, tak mau kalah dengan ibu-ibu lain yang memanggil Presiden, Jumat (23/2/2024).

Anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang menjaga pergerakan warga sempat melindungi Imelda dan Lutfi dari desakan warga.

Baca juga: Kebiasaan Jokowi Lantik Menteri di Hari Rabu Pon, Ternyata Punya Makna Mendalam Menurut Primbon Jawa

Kehadiran Imelda dan Lutfi pun kemudian menarik perhatian Presiden Jokowi.

Presiden kemudian memanggil keduanya dan mengajak berbincang.

Setelahnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta anggota Paspampres untuk mengantarkan Imelda dan Lutfi ke tempat yang aman dari kerumunan warga.

Ayah Lutfi, Erwin, menceritakan awalnya istri dan anaknya memang sudah menunggu kedatangan Presiden Jokowi.

"Jadi anak sama istri menunggu kedatangan pak Presiden. Pengen melihat yang namanya Pak Presiden itu kan jarang jarang lho datang kemari lah, ke kota kita ini," ungkapnya sebagaimana dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Jadi tiba-tiba kok mereka ini ketemu sama Pak Presiden langsung dan ada momen memberikan hadiah pula. Jadi saya terkejut. Mamahnya (Ibu Lutfi) pulang nangis gitu, nangis saya pikir entah ada apa. Rupanya saking gembiranya, senangnya ketemu sama Pak Presiden," lanjut Erwin.

Hadiah kursi roda berwarna hitam saat ini sudah diterima oleh Lutfi.

Dibantu oleh kedua orangtuanya, Lutfi kemudian naik ke kursi roda yang diberikan Presiden tersebut.

Lutfi kemudian belajar bagaimana cara mengoperasikan kursi roda itu.

Imelda menyampaikan, dirinya merasa sangat senang bahwa anaknya mendapat hadiah yang sudah lama diimpikan.

"Senang, sangat senang sangat, sudah diberikan Lutfi kursi roda yang selama ini anak saya impi impikan, ya Lutfi ?," katanya sambil melihat anaknya.

"Akhirnya bisa tercapai dengan adanya Pak Jokowi yang memberi langsung hadiah ini. Senang banget, enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata," lanjutnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved