PDIP Jatim Ungkap Potensi Stabilitas di Tahun Politik, Optimis Ekonomi Jatim Pasca Coblosan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim meyakini, kondisi perekonomian di Jawa Timur tetap akan stabil tak terpengaruh situasi politik Pemilu 2024.

Optimisme itu setidaknya dilihat dari data Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB di BPS tahun 2022 yakni Rp 2.700 Triliun. 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari Bisowarno menjelaskan, dari data itu jika dibreakdown di APBD Kabupaten/Kota maka cukup menunjukkan kondisi perekonomian yang kuat.

Pernyataan ini disampaikan saat menjadi pembicara Talkshow HUT ke-7 TribunJatim.com bertema 'Pemilu Damai : Optimisme Ekonomi Jatim di Tahun 2024', Selasa (27/2/2024). 

Secara umum, kontestasi politik memang punya pengaruh terhadap ekonomi.

Namun, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim itu masih optimis ekonomi Jawa Timur tidak akan terpengaruh buruk.

Optimisme tersebut termasuk juga untuk Pilkada serentak November 2024 mendatang.

"Sehingga saya tetap optimis bahwa Jawa Timur akan tetap leading," ujar Untari. 

Selain berkaca dari data PDRB, potensi ekonomi Jawa Timur memang besar.

Jawa Timur menjadi sentra ekonomi wilayah timur dengan menguasai 20 provinsi yang lain dan pada posisi menyumbang kontribusi 14,6 persen.

"Jadi saya masih tetap optimis, apapun keadaan politiknya Jawa Timur akan tetap tumbuh. Kita sudah teruji beberapa kali," ungkap Untari.