Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Pesan Bupati Ikfina saat Resmikan Gedung Baru IGD dan Poliklinik Terpadu RSUD Prof Dr.Soekandar

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati akhirnya meresmikan operasional gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik Terpadu di RSUD Prof. dr.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mohammad Romadoni
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meresmikan dua gedung baru, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik Terpadu di RSUD Prof. dr. Soekandar, Mojosari, Rabu,(28/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati akhirnya meresmikan operasional gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik Terpadu di RSUD Prof dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Rabu,(28/2/2024).

Diharapkan pembangunan dua gedung baru RSUD Soekandar dari anggaran APBD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut, dapat meningkatkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

Peresmian dua gedung baru ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Mojokerto.

"Alhamdulillah, dua gedung 4 lantai, saya yakin nanti tidak hanya masyarakat yang senang menggunakannya. Tetapi para Nakes juga akan punya tempat dengan situasi yang mendukung bekerja dengan senang, sehingga Jargon Bangga Melayani Anda itu nanti menjadi sesuatu yang tidak sulit dicapai," ucap Bupati Ikfina, Rabu (28/2/2024).

Bupati Ikfina menegaskan para Nakes di RSUD Prof. dr. Soekandar dapat bekerja  lebih proaktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Terlebih, pembangunan dua gedung ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto untuk mewujudkan standar pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kedepan kita meningkatkan dan mengatur strategi pelayanan yang istilahnya lebih proaktif kepada masyarakat. Jadi tidak menunggu masyarakat datang tapi mungkin nanti kita yang jemput bola masyarakat kesini," bebernya.

Dokter Ikfina menjelaskan Pemda ditusaki untuk memiliki standar pelayanan prima terutama kesehatan masyarakat.

Sehingga pengembangan rumah sakit dan peningkatan pelayanan oleh Nakes sangat diperlukan untuk mewujudkan pelayanan prima tersebut.

"Karena kalau sudah rumah sakit pemerintah, maka kita terikat dalam standar pelayanan prima. Kita akan selalu mendapatkan penilaian, bagaimana pemerintah memberikan pelayanan dalam kategori prima, ini dinilai dan dimonitor," tegasnya. 

Dikatakan Bupati Ikfina, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap seluruh keluarga besar RSUD Prof. dr. Soekandar, atas kinerja dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Terima kasih banyak seluruh keluarga besar Rumah Sakit dr. Soekandar, terima kasih. Sampai saat ini pelayanan dan pembangunan RS Prof.dr. Soekandar tidak akan bisa berjalan tanpa perjuangan dari anda semuanya. Tentu sebagai satu tim saling support, saling mengisi dan mengingatkan itu yang kemudian menjadikan rumah sakit ini dihati masyarakat," tandasnya.

Direktur RSUD Soekandar, dr.Djalu Naskutub mengungkapkan operasional dua gedung baru Poliklinik Terpadu dan IGD dapat mempermudah masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

"Harapan kami memberikan yang terbaik pelayanan kesehatan untuk masyarakat," ungkapnya.

Menurut Djalu, Poliklinik Terpadu menerapkan one stop service sehingga masyarakat akan lebih mudah dan praktis saat mengakses pelayanan kesehatan.

"Poliklinik Terpadu nanti kan One stop service jadi pasien kalau bisa terlayani dalam satu gedung itu.
Jadi pelayanan jadi satu di gedung Poliklinik, lengkap termasuk farmasinya dan pendaftarannya disitu," cetusnya.

Pasien juga dimudahkan saat mengakses pelayanan kesehatan di IGD RSUD Soekandar. Pelayanan kesehatan hingga radiologi ada di dalam gedung IGD tersebut.

"Pasien dimudahkan misalnya kalau pasien umum, kasir dan pendaftarannya jadi satu. Ada apotek rawat jalan, apotek poli dan apotek IGD. Jadi harapannya pasien datang ke situ keluarga tinggal daftar sehingga mempercepat pelayanan masyarakat," kata Djalu.

Ditambahkannya, ruangan sesuai kondisi kegawatdaruratan juga diterapkan untuk mempercepat tindakan medis dalam penanganan pasien di gedung IGD.

"Sehingga begitu pasien di dalam IGD, sudah kita pilah-pilah ruangannya. Sesuai ruangan dengan kondisi kegawatdaruratan, ini untuk mempermudah layanan kesehatan dan mempercepat tindakan medis," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved