Santri Tewas di Kediri
Pembunuh Santri di Ponpes Kediri Ternyata Sepupu Sendiri, Motif Dikuak Pengacara: soal Salat Jemaah
Akhirnya motif pelaku membunuh santri di Ponpes Kediri diketahui, ternyata sosok pengeroyok adalah AF, sang sepupu korban.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Sempat dibawa ke rumah sakit boncengan pakai motor bareng temannya. Tapi ditolak karena sudah meninggal dunia," terang Suyanti.
Suyanti pun kaget mendengar pengakuan dari keponakannya tersebut. Dia tak menyangka sepupu Bintang itu terlibat penganiayaan.
"Makanya saya kaget saat dengar pengakuan tersebut," terangnya.
Namun keponakannya tersebut tidak menyampaikan Bintang dibawa ke rumah sakit mana sehingga kemudian ditolak sesaat setelah meninggal dunia.
Apalagi yang membuat lebih janggal, sebelum tiba ke rumah duka, kata Suyanti, rombongan pengantar jenazah Bintang sempat berhenti di kawasan Kalibaru, lebih dari satu jam.
Pihak keluarga curiga, rombongan pengantar jenazah anaknya itu sengaja berhenti sejenak untuk mengatur strategi menyamakan omongan sebelum sampai di rumah duka.
Keluarga awalnya percaya penyebab kematian korban karena terjatuh dari kamar mandi. Namun kecurigaan muncul saat perwakilan pesantren tidak mengizinkan membuka kain kafan korban.
"Pasti ada yang nggak beres. Makanya kami minta untuk dibuka kain kafannya. Apalagi ada ceceran darah," ungkap Suyanti.
Baca juga: Ayah yang Tembak Anak Tiri di Pasuruan Dibekuk Polisi, Berdalih Tembakan Diarahkan ke Anjing: Ganggu
Fakta tersebut juga diperkuat dari keterangan yang disampaikan pihak kepolisian.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bahwa empat pelaku penganiayaan Bintang Balqis Maulana (14), santri di Pesantren AL Hanifiyah Kediri sempat panik usai menganiaya korban.
Pasalnya, korban tidak sadarkan diri usai dikeroyok oleh keempat senior yang berinisial MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17).
Bramastyo mengatakan bahwa keempatnya diam-diam pergi dari pesantren dengan membawa korban menuju ke rumah sakit. Sayangnya, dokter menyatakan bahwa Bintang sudah meninggal dunia.
Baca juga: Sepupu Santri Tewas di Ponpes Kediri Jadi Tersangka, Keluarga Syok, Paman: Biar Menjadi Introspeksi
“Jadi tanpa sepengetahuan pihak pesantren para pelaku membawa korban ke dokter namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” ucap Bramastyo, Selasa (27/2/2024).
Saat ini, keempat pelaku tengah menjalani penahanan di Polres Kediri guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami motif penganiayaan tersebut.
Terkait motif, terdapat dugaan adanya kesalahpahaman yang berujung pada penganiayaan. Namun, hal ini juga masih ditelusuri oleh penyidik.
“Empat orang kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan lebih lanjut,” ujarnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
berita viral lokal
ViralLokal
berita Kediri
santri tewas di Kediri
Sepupu santri tewas di Ponpes Kediri
terpeleset di kamar mandi
Pondok Pesantren Al Ishlahiyah
Pondok Pesantren Al Hanifiyah
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
2 Remaja Terdakwa Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Dituntut 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tim Hotma 911 Dampingi Keluarga Santri Tewas Dianiaya ke Mapolres Kediri Kota, Bahas Rekonstruksi |
![]() |
---|
Antarkan Jenazah Santri Tewas Dianiaya, Gelagat Aneh Pengasuh Ponpes Viral, Kini Diselidiki Polisi |
![]() |
---|
Pengasuh Ponpes Cengengesan saat Antar Jenazah Santri Kediri, Tingkahnya Disorot, Beda Pendapat |
![]() |
---|
Nasib Ponpes Santri Tewas di Kediri, Tak Bakal Ditutup Meski Tidak Punya Izin, Kemenag: Ada Syarat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.