Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Pria Garut Tembok Jalan Penghubung Desa usai Kalah Nyaleg, Warga Bingung, Gerindra Hubungi

Terungkap penyebab pria di Garut tembok jalan penghubung dua desa setelah gagal nyaleg. Peristiwa ini disebut terjadi di Kampung Ciarog.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJABAR / SIDQI AL GHIFARI
Penyebab Pria Garut Tembok Jalan Penghubung Desa usai Kalah Nyaleg, Warga Bingung, Gerindra Hubungi 

"Kita sudah telepon, untuk menciptakan kondisi aman dan tentram dan agar silaturahmi masyarakat tidak terganggu maka kita akan musyawarahkan nanti," ujarnya saat dihubungi.

Baca juga: Warga Senang Masalah Pria Ponorogo Bangun Tembok Viral, Sikap Tak Berubah? Lurah Bahas Bongkar Paksa

Kini terungkap bahwa caleg tersebut merupakan kader dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Atas peristiwa itu Ketua DPC Gerindra Garut Enan angkat bicara, ia mengaku sudah meminta klarifikasi dan berkomunikasi dengan caleg tersebut.

"Kami sudah meminta klarifikasi terhadap yang bersangkutan, saya hubungi lewat telepon," ujarnya kepada awak media di Garut, Kamis (29/2/2027).

Ia menuturkan, caleg tersebut mengaku bahwa jalan yang ditutup itu bukan jalan umum, melainkan tanah milik keluarganya yang selama ini dipakai warga.

Jalan tersebut juga kerap digunakan warga untuk mencari air lantaran tidak jauh dari lokasi terdapat sebuah selokan.

Bahkan, warga sekitar juga menurut pengakuan sang caleg, ucap Enan, telah menggunakan jalan tersebut untuk akses roda empat tanpa sepengetahuan sang caleg.

"Ya atas peristiwa itu kami hanya bisa mendorong memberikan masukan kepada yang bersangkutan untuk segera musyawarah dengan warga dan pemerintah setempat," ungkapnya.

Enan menjelaskan, bahwa caleg tersebut benar merupakan kader ber-KTA Partai Gerindra yang bertarung di Pemilu 2024 Dapil 2 Kabupaten Garut.

Namun menurutnya, hasil dari perhitungan sementara saat ini caleg tersebut gagal meraih suara terbanyak di dapilnya.

"Beliau nyaleg di Gerindra, hanya belum dipercaya atau diberi kesempatan untuk meraih suara terbanyak di Dapilnya," ungkapnya.

Baca juga: Pria Ponorogo yang Bangun Tembok di Jalan Minta Maaf, Tegas Meski Dihubungi Jokowi, Tidak Berdamai

Sebelumnya, seorang anggota Polda Sumatra Utara berinisial TS diduga menembok jalan yang ada di Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Tinggi tembok tersebut mencapai dua meter sehingga penghuni rumah kontrakan di area tersebut merasa terganggu karena harus melewati tembok itu jika hendak keluar rumah.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, TS sempat berselisih dengan pemilik rumah kontrakan tersebut. Namun, belum diketahui penyebab pasti dari tindakan TS.

Masalah ini pun kini tengah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved