Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Baru 2 Bulan Dibangun, Gudang Petshop di Ngantru Tulungagung Terbakar, Pemilik Rugi Rp 3 Miliar

Gudang Petshop berisi makanan dan aksesori binatang di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru terbakar, Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Gudang Petshop yang berisi makanan dan aksesori binatang kesayangan di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru terbakar, Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gudang Petshop berisi makanan dan aksesori binatang di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru terbakar, Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Seluruh isi gudang dan bangunan mengalami kerusakan total, hingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.

Menurut pemilik gudang, Fendik Sulianto (33), gudang baru berdiri sekitar 2 bulan, dan belum sepenuhnya selesai.

“Masih ada tukang yang bekerja menyelesaikan kekurangan bangunan. Jadi juga belum beroperasi penuh,” ucap Fendik, Jumat (1/3/2024) dini hari.

Sebenarnya gudang ini selalu ada penjaga di dalamnya. Namun saat itu ada acara selamatan di rumah orangtua Fendik, sehingga penjaga juga ikut selamatan.

Baca juga: Tempat Karaoke di Banyuwangi Terbakar, Kepulan Asap Penuhi Bangunan, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Fendik yang pertama kali sadar keberadaan api, karena alarm kebakaran tiba-tiba menyala.

“Saya juga di rumah, tiba-tiba alarm kebakaran menyala. Saya bergegas masuk ke gudang,” sambungnya.

Saat itu api sudah berkobar besar di bagian penyimpanan barang.

Fendik dengan dibantu dua orang, menyemprotkan 3 tabung alat pemadam api ringan (Apar).

Namun upaya ini gagal karena api sudah cukup besar, tidak mempan disemprot Apar.

“Sebenarnya ada banyak Apar di dalam. Tapi api sudah teranjur besar, aparnya tidak kuat,” katanya.

Baca juga: Ditinggal Keluar Saat Lagi Masak, Rumah Warga di Magetan Ludes Terbakar, Kerugiannya Segini

Api terus membesar karena banyak barang mudah terbakar di dalam gudang.

Fendik menyebut, mayoritas aksesori berbahan plastik sehingga memuat api cepat membesar.

Besarnya kobaran api juga merusak struktur bangunan yang menggunakan baja.

Baja tiang penyangga melengkung hingga tidak kuat menyangga rangka atap, kemudian ambruk.

Tembok bangunan juga retak dan miring rawan roboh, membahayakan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: KRONOLOGI Bangunan Kontrakan Dua Lantai di Surabaya Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan

Baca juga: Gudang Konveksi di Ponorogo Terbakar, Ramai Teriakan Si Jago Merah Mengamuk

Fendik memperkirakan, kerugian mencapai 3 miliar, terdiri dari kerusakan banguanan dan isi gudang.

“Tidak ada asuransi, karena ini bangunannya kan juga masih dikerjakan. Memang harus sabar menghadapi ujian,” ujarnya.

Selama ini Fendik banyak menerima aksesori binatang kesayangan hasil dari UMKM.

Barang yang diterima berupa berbagai kebutuhan kucing, mulai dari baju, bantal kucing, atau tempat tidur kucing.

Sementara untuk pakan kucing diambil dari produk pabrikan.

Menurut Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Artista Nindya Putra, 3 mobil pemadam dan 2 mobil penyuplai air sudah dikerahkan.

Namun saat petugas datang, api sudah sangat besar dan sulit dikendalikan.

Petugas juga kesulitan karena bangunan gudang berbentuk L, dan berada di antara bangunan lain.

“Ancaman lainnya temboknya sudah miring, mau ambruk. Jadi bahaya bagi petugas kalau memaksa masuk,” papar Genot, panggilan akrab Artista.

Untuk proses pendinginan setelah api berhasil dipadamkan, petugas menyemprot dari kejauhan.

Seluruh isi gudang dan struktur bangunan rusak total karena kebakaran ini.

Petugas fokus menyekat api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved