Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gus Samsudin Diperiksa Polda Jatim - Pengantin di Ponorogo Beri Mahar Beras 50 Kg

3 berita terpopuler Jatim Jumat 1/3/2024: Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim. - Pengantin di Ponorogo memberikan mahar beras 50 kg.

Editor: Hefty Suud
Kolase TribunJatim.com"Luhur Pambudi - TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Gus Samsudin digelandang ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait video ajaran sesat bolehkan tukar pasangan, Kamis (29/2/2024). - Irwan Sokip (29) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo telah resmi meminang Ikrima Zakiyah (26) warga Desa Grogol, Kecatamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Begini komentar Penghulu. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 1 Maret 2024.

Berita pertama mengenai Ardhya Pramesti Regista Cahyani (21) menjadi Caleg termuda yang lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung.

Ada juga berita Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim terkait video viral di media sosial suami istri boleh tukar pasangan, Kamis (29/2/2024).

Selanjutnya berita pengantin di Ponorogo memberikan mahar berupa 50 kilogram beras, uang runai, seperangkat alat shalat dan emas 1,5 gram.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (1/3/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Okie Agustina Bisa Akhiri Hidup usai Cerai dari Gunawan Dwi Cahyo, Kiesha Sebut Ibunya Rapuh: Parah

Baca juga: Info Mudik Gratis Lebaran 2024 Kemenhub, Pendaftaran Dibuka Awal Maret, Berikut Jadwal Keberangkatan

Baca juga: Viral Beras Saset 200 Gram Dijual Rp2.500 Disebut Segera Hadir di Pasaran, Bulog: Komersialnya

1. Sosok Mahasiswi UB Lolos Jadi Anggota DPRD Tulungagung, Bawa Misi Warga Pegunungan: Peran Anak Muda

Ardhya Pramesti Regista Cahyani (21), Caleg termuda yang lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung.
Ardhya Pramesti Regista Cahyani (21), Caleg termuda yang lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung. (ISTIMEWA)

Ardhya Pramesti Regista Cahyani (21) menjadi Caleg termuda yang lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung.

Berkompetisi di Daerah Pemilihan Tulungagung 3 lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Tata, panggilan akrabnya, berhasil merebut 1 dari 9 kursi yang ada.

Dia menjadi satu-satunya wakil PPP yang lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung.

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya semester 6 ini mengaku, masuk panggung politik karena dorongan keluarga dan masyarakat.

Semua berawal dari keprihatinan warga pegunungan yang kerap merasa dianaktirikan, terutama di bidang infrastruktur jalan.

Baca juga: Hadapi Caleg Gagal di Garut, Tetangga Pusing Jalan Penghubung Dua Desa Ditembok Semen: Sebabnya Apa?

Tata yang tinggal di Desa Banyuurip, daerah pegunungan di Kecamatan Kalidawir merasakan sendiri ketimpangan infrastruktur.

"Masyarakat sebenarnya yang punya kemauan agar punya wakil di DPRD Tulungagung, supaya bisa mengubah keadaan," jelas Tata.

Ayah Tata, Kepala Desa Banyuurip, Sugiyatno yang izin ke warga untuk maju memperebutkan kursi DPRD Tulungagung.

Baca selengkapnya

2. BREAKING NEWS: Video 'Tukar Pasangan' Gus Samsudin Dituding Aliran Sesat, Kini Diperiksa Polda Jatim

Gus Samsudin digelandang ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait video ajaran sesat bolehkan tukar pasangan, Kamis (29/2/2024).
Gus Samsudin digelandang ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait video ajaran sesat bolehkan tukar pasangan, Kamis (29/2/2024). (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim terkait video viral di media sosial suami istri boleh tukar pasangan.

Video yang diduga ajaran aliran sesat tersebut diunggah akun YouTube Mbah Den (Sariden) itu ternyata dibuat oleh Gus Samsudin.

Gus Samsudin sendiri merupakan pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Imbas video tersebut, kini Gus Samsudin, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Tim Siber Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Kata-kata Gus Samsudin saat Diperiksa di Polda Jatim, Sempat Plin-plan, Polisi Periksa 3 Saksi Lain

Informasinya, Gus Samsudin diperiksa penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terkait video viral yang menunjukkan suami istri boleh bertukar pasangan, asalkan sama-sama suka.

Kabarnya, Gus Samsudin dikabarkan telah menjalani pemeriksaan tersebut sejak pagi hari.

Proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis siang sekitar pukul 12.35 WIB.

"Tunggu saja (perkembangan hasil pemeriksaannya). Nanti siang diinfokan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (29/2/2024).

Baca selengkapnya

3. Kata Penghulu soal Pengantin di Ponorogo Bermahar Beras 50 Kilogram saat Tahun Kabisat

Irwan Sokip (29) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo telah resmi meminang Ikrima Zakiyah (26) warga Desa Grogol, Kecatamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Begini komentar Penghulu
Irwan Sokip (29) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo telah resmi meminang Ikrima Zakiyah (26) warga Desa Grogol, Kecatamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Begini komentar Penghulu (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Irwan Sokip (29) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo telah resmi meminang Ikrima Zakiyah (26) warga Desa Grogol, Kecatamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Pernikahan keduanya yang berlangsung, Kamis (29/2/2024) juga bermahar unik. Irwan sokib memberikan mahar berupa 50 kilogram beras, uang runai, seperangkat alat shalat dan emas 1,5 gram.

Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sawoo, Meky Hasan mengatakan bahwa mahar beras memang cukup unik, terlebih belakangan ini beras sedang melejit harganya dan lumayan sulit didapat.

“Mungkin karena belum panen juga terus kemudian mendekati romadon, beras naik,” ungkap Meky, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pengantin Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Mahar Beras 10 Kg hingga Uang Rp29 Ribu, Saksi Geber Gas

Sehingga, kata dia, mahar beras ini menjadi catatan. Dia menerangkan jika dalam islam mahar beras sangat diperbolehkan atau dengan kata lain tidak ada larangan.

“Apalagi beras itu kan sangat bermanfaat apalagi 50 kg. Dulu dalam sejarahnya cincin dari besi saja bukan perak atau emas. Dari besi saja diperkenankan apalagi yg beras tentu sangat bermanfaat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ditengah harga beras melejit, pengantin di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo bermahar beras sebanyak 50 kilogram beras,

Adalah Irwan Sokip (29) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo yang meminang Ikrima Zakiyah (26) warga Desa Grogol, Kecatamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved