Nasib Pria Gegabah Ceraikan Istri, Perubahan Mantan Istri Bikin Menyesal: 10 Tahun Berpisah

TRIBUNJATIM.COM - Nestapa seorang pria yang teringat sosok mantan istri dan anak mereka.

Pria itu mengalami rasa bersalah saat teringat mantan istrinya.

Kini hanya pilu yang dirasakan oleh pria tersebut.

Semua sudah terlanjur terjadi, hal itu yang dirasakan oleh pria tersebut.

Baca juga: Sosok Gideon Tengker yang Laporkan Mantan Istri dan Nagita Slavina ke Polisi, Mertua Raffi Ahmad

Lewat akun X, pria yang merahasiakan identitasnya ini meluapkan rasa pilu di hatinya.

Pria ini bercerita dirinya memiliki tiga orang anak dari pernikahan pertamanya.

Sejak bercerai, pria ini tak pernah bertemu dengan mantan istrinya lagi.

Ia hanya berkomunikasi lewat pesan WhatsApp dengan mantan istrinya itu.

Tak ada pembahasan selain perihal anak-anak.

Diakui pria ini, setelah bercerai sang mantan istri kini menjadi sosok yang ebih baik.

Ia jauh lebih cantik ketimbang masih menjadi istrinya.

Sang mantan istri juga telah berhijab menutup auratnya.

Tutur katanya pun lembut dan tak pernah membentak.

Namun sudah 10 tahun pria ini tak pernah lagi bertemu langsung dengan mantan istrinya tersebut.

"Saya suami ada tiga anak dengan bekas isteri.

Anak sulung laki-laki dan dua lagi perempuan.

Isteri saya sekarang, jauh lebih cantik, solehah, tutup aurat, solat pun jaga, tak tinggi suara, tak moody, layan anak pun lembut saja.

Sejak 10 tahun berpisah dengan bekas isteri, saya tak pernah bertemu langsung dengannya." ungkap sang pria dikutip dari Ohbulan, Jumat (1/3/2024).

Melihat perubahan sang mantan istri, tak dipungkiri pria ini bak merasa menyesal pernah bercerai.

Ia mengakui dulu terlalu cepat mengambil keputusan untuk bercerai.

Kebutuhan rumah tangga, anak-anak yang masih kecil dan gaji yang mepet menjadi masalah sehari-hari kala itu.

Tak jarang ia dan sang istri bertengkar.

Sang istri tak sungkan untuk bersikap galak walaupun aslinya ia orang yang baik.

Namun karena keadaan yang membuat sang istri berubah.

"Selama ini kami hanya chat untuk jumpa anak.

Bila teringat balik, kenapa la aku dulu senang rasa fade up.

Mungkin sebab darah muda.

Aku serabut anak-anak masih kecil.

Gaji masa itu RM5,000 sahaja.

Serba serbi nak pakai duit.

Bekas isteri pula garang, kuat marah.

Hakikatnya dia baik saja." tambahnya.

Setelah cerai, pria ini rupanya dengan cepat move on.

Saat in ia sudah menikah lagi dan memiliki anak.

Pria ini mengaku hidupnya saat ini juga bahagia.

Namun tak dipungkiri rasa bersalah pada mantan istri dan anak-anak belakangan mengganggu pikirannya.

Terlebih selama ini , ia tahu sang mantan istri tak pernah meminta uang nafkah untuk anak-anak.

Selain itu, ketiga anaknya kini sudah beranjak dewasa.

Ia merasa sangat bersalah dan terus kepikiran keluarga lamanya.

"Saya sudah menikah lagi.

Rezeki melimpah.

Dapat gaji besar, isteri lemah lembut dan tak ada masalah duit.

Kami dikurniakan anak sepasang yang lucu.

Cuma kadang-kadang selalu terfikir keluarga lama.

Anak-anak dengan bekas isteri dah makin besar dan bijak.

Bekas isteri tak pernah minta nafkah anak.

Tapi saya bagi seorang RM1,000 sekitar Rp 3 juta." tambahnya

Di akhir postingannya, pria ini lagi-lagi meluapkan rasa bersalahnya.

Ia sadar bahwa dulu mantan istri dan anak-anaknya tak pernah menyusahkannya.

Namun keputusan bercerai saat itu terlalu cepat.

Ia berharap agar mantan istri dan anak-anak bisa memaafkan kegoisannya kala itu.

"Saya bersyukur dengan adanya keluarga sekarang.

Bahagia.

Tapi saya diselubungi rasa bersalah dengan sejarah lama.

Bekas isteri dan anak-anak tak pernah susahkan saya.

Normal ke rasa macam ni? Semoga anak-anak maafkan saya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com