Berita Viral
Penyebab Dosen Nekat Naik Kuda ke Kampus 12 Km, BBM Langka hingga Sempat Malu: Tak Ada Alasan Bolos
Viral sosok dosen naik kuda ke kampus 12 km jaraknya. Penyebab dosen itu nekat naik kuda untuk pergi mengajar pun terungkap.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral sosok dosen naik kuda ke kampus 12 km jaraknya.
Penyebab dosen itu nekat naik kuda untuk pergi mengajar pun terungkap.
Dosen itu diketahui bernama Sefanya Sairiltiata SPd MSi.
Dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) itu terpaksa harus menunggangi kuda selam 12 kilometer dari rumahnya di Desa Werwaru Kecamatan Moa Lakor ke Kampus di Kambung Babar.
Melansir dari Kompas.com, alasan di balik aksi Sefanya adalah karena bahan bakar minyak (BBM) langka di Kota Tiakur, Kabupaten MBD.
Ia membawa kuda milik keluarga untuk dijadikan kendaraan.
Ia pun telah dua hari terpaksa naik kuda untuk pergi mengajar.
Bapak dua anak ini mengaku dirinya tidak memiliki pilihan.
Sejak sepekan BBM langka di MBD, aktivitas masyarakat pun terganngu.
Termasuk dirinya yang tinggal jauh dari lokasi tempat mengajar.
“Kebetulan hanya beta dosen yang tinggal jauh. Dosen lain semua tinggal di dalam kota. Jadi kemarin dan hari ini beta ke kampus dengan kuda,” katanya, Rabu (28/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Owan Boalemo, Nelayan & Guru Ngaji Pemenang Dangdut Academy 6, Dapat Hadiah Rp300 Juta
Di hari sebelumnya, pria 34 tahun itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih untuk tiba di kampus.
Hal itu karena ia menggunakan kuda betina yang baru berusia 2 tahun dan belum pernah ditunggangi untuk perjalanan jauh.
Kuda itu dipelihara oleh keluarga Sefa dan diperbantukan mengangkut hasil kebun dalam jarak dekat.
Untuk itu pada hari kedua, Sefa mengganti tunggangannya dengan kuda jantan berusia 5 tahun.
Kuda ini, kata Sefa, sudah terlatih berjalan jauh dengan muatan beban.
Perjalanannya ke kampus pun lebih singkat, hanya 1 jam 10 menit.
Baca juga: Alasan Guru Indonesia Viral di Sekolah di Texas Gegara Outfit Ngajar Nyentrik, Rachmad: Percaya Diri
Kehadiran Sefa dengan kudanya di kampus pun mencuri banyak perhatian.
Seperti ada sejumlah pengendara motor, pejalan kaki yang takjub sekaliggus heran melihat orang berkuda di jalan kota.
Mulanya, ia merasa bangga dan senang, meski bensin tidak ada, tekadnya untuk mengajar begitu bulat dan kokoh.
Sefa pun bangga dengan kuda peliharaan keluarganya yang dijaga dengan baik dan kini membantu aktivitasnya.
“Tapi sampai di dalam kota dekat Kampung Babar sini beta ada rasa malu. Ada lima motor nonton beta dan dong (mereka) tanya kenapa harus gunakan kuda. Ya, mau bagaimana, bensin seng (tidak) ada. Ini solusi terakhir,” ucapnya.
Banyak warga yang berpapasan di jalan memandang Sefa dengan heran lantaran hampir tak ada lagi warga Kota Tiakur yang menunggangi kuda.
Kalaupun ada, itu hanya dijadikan alat angkut hasil kebun. Padahal dulu, kata Sefa, warga MBD khususnya di Pulau Moa menggunakan kuda sebagai moda transportasi.
Keluarganya sendiri memiliki lima ekor kuda. Kuda-kuda itu dibiarkan bebas di alam.
Oleh ayahnya, mereka dijadikan alat angkut jagung atau hasil kebun lain pengganti motor.
Namun setelah tiba di kampus ada rasa lega yang dirasa Sefa. Kelangkaan bensin di kotanya malah membuat Sefa makin dikenal dan jadi dosen inspiratif.
“Beta sampai di kampus itu ada rasa senang juga. Beta bilang buat mahasiswa seng (tidak) ada alasan buat bolos. Jangan jadikan kelangkaan ini alasan buat seng kuliah. Beta yang jauh saja berjuang datang, semua buat masa depan mahasiswa dan kampus,” jelasnya bangga.
Baca juga: Sosok Dosen Naik Kuda ke Kampus 12 Kilometer, Ngaku Terpaksa karena BBM Langka, Warga sampai Takjub
Lebih lanjut, apabila kondisi kelangkaan masih berlanjut, Sefa mengaku akan tetap menggunakan kuda ke kampus.
Akan tetapi ia akan meminta izin untuk rehat karena kelelahan.
Kuda-kuda yang ia tunggangi pun harus diberi jeda istirahat yang cukup, begitupun dengannya.
Terlebih kebanyakan kudanya hidup liar. Untuk menggunakan kuda betina pada hari Selalu lalu, ia melatihnya selama tiga hari.
“Beta tangkap kuda dulu lalu latih dia. Cuma karena badannya kecil makanya capek di hari pertama,” tuturnya.
Saat ini kuda miliknya sedang diistirahatkan di bagian belakang gedung kampus yang rindang.
Di situ ada banyak rumput hijau dan air untuk pelepas dahaga.
Beberapa dosen juga ada yang berswafoto dengan kuda miliknya yang jadi pusat perhatian itu.
Selepas mengajar, Sefa dan rekan dosen lain berencana mengantre bensin di salah satu SPBU di Kota Tiakur.
Baca juga: Sosok Dosen Bawa Pedagang Siomay Masuk Kelas dan Traktir Mahasiswa, Alasan Dadakan: Mereka Lesu
Sebelumnya, sebuah video aksi guru merayakan hari pensiunnya dengan muridnya ini viral dan jadi sorotan publik.
Bukannya mendapatkan hadiah, sang guru justru memberikan hadiah untuk murid-muridnya yang beruntung.
Tak tanggung-tanggung, guru pensiuan itu memberikan hadiah umrah.
Hal ini dilakukan oleh seorang guru pensiunan di SMK Wakaf Bharu, Tumpat, Kelantan, Malaysia.
Dilansir TribunTrends.com dari WORLD OF BUZZ, @ayu_hidayu38 pengguna TikTok, mengungkapkan murid beruntung itu bernama Mohd Danial.
Murid dari Kampung Padang Rokma, itu tidak percaya ketika dia memenangkan undian umrah tersebut.
Sebab, murid tersebut harus bersaing dengan 800 siswa lainnya.
Sulung dua bersaudara itu mengatakan dirinya seperti mimpi bisa mengunjungi tanah suci Mekkah.
Dikatakan bahwa dia belum pernah bepergian jauh atau naik pesawat terbang sebelumnya.
Perjalanan ke Mekah yang dibayar semua biaya, termasuk tunjangan Rp1,6 juta.
Dilaporkan juga bahwa Mohd Danial mengungkapkan bagaimana dia tidak sabar untuk berbagi kabar baik dengan ibunya, yang merupakan penyandang disabilitas dan orang tua tunggal.
Sementara itu guru pensiun yang baik hati itu diketahui bernama Ahmad Zaki.
Dia menyebutkan bahwa aksinya itu dimaksudkan untuk meninggalkan kenangan abadi bagi para siswa saat ia mengakhiri masa jabatannya.
"Semua pengeluaran, termasuk uang saku Rp1,6 juta akan ditanggung." tuturnya.
Baca juga: Jadi Selingkuhan Pak Guru, Siswi SMA Salahkan Istri Sah dan Ngaku Terobsesi, Kini Merasa Difitnah
Kesempatan sekali seumur hidup telah menarik perhatian dari netizen online.
Mereka berbondong-bondong memenuhi kolom komentar unggahan tersebut.
"Selamat, Danial. Anda benar-benar beruntung telah memenangkan kesempatan seperti itu." tutur salah satu warganet.
"Dia memenangkan hadiah tapi akulah yang menangis." sambung warganet lain.
"Kisah hidupnya akan ditulis ulang setelah menerima kesempatan ini.
Dia akan mengingat momen ini selamanya." imbuh yang lain.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
dosen naik kuda ke kampus 12 km
Sefanya Sairiltiata
Maluku Barat Daya
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.