Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Paparkan Pencapaian

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tiga tahun kepemimpinan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf tepat pada Senin (26/2/2024).

Selama kepemimpinan Yuhronur Efendi-Abdul Rouf (Yes Bro) ada banyak yang telah dicapai untuk kesejahteraan  masyarakat Lamongan. Dan capaian itu  menunjukkan tren positif perkembangan Lamongan Megilan.

Berbagai upaya yang berhasil tercapai dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat diungkap oleh Yuhronur pada momen  silaturahmi bersama stakeholder.

Komitmen membangkitkan ekonomi yang terus diupayakan yang diharapkan mampu menghadirkan pemerataan pembangunan dan harmonisasi sosial.

Kebangkitan tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang positif. Pada tahun 2021 berada pada angka 3,43 dan pada tahun 2022 berada pada angka 5,56 atau diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional. 

Cita-cita membawa kejayaan yang berkeadilan tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026. Untuk merealisasikan diupayakan melalui 11 program berkualitas. "Salah satu wujud keberhasilan 11 program ialah tren positif pada bidang ekonomi," kata Kaji Yes.

Baca juga: Teriakan Emak-emak Gagalkan Aksi Curi Kotak Amal Musala di Lamongan, Berawal dari Sikap Aneh Pelaku

Ditambahkan, angka kemiskinan terus mengalami penurunan dari 12,53 persen pada 2022 menjadi 12,42 % atau setara dengan 149.940 jiwa pada tahun 2023. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka mampu di tekan dari angka 6,05 menjadi 5,46 di tahun 2023.

"Kenaikan angka dari berbagai indikator menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat Lamongan. Seperti pada nilai tukar petani yang mengalami peningkatan dari 109,26 menjadi 116,05 di tahun 2023," katanya.

Melalui program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula) terbukti mampu meratakan pembangunan infrastruktur dan menghadirkan kelayakan dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Setidaknya itu dapat dilihat dari indeks kepuasan layanan infrastruktur (IKLI) yang terus mengalami peningkatan dari 77,89 (baik) menjadi 79,44 di tahun 2023.

"Salah satu program prioritas bahkan super prioritas kita ialah Jamula. Jamula bertujuan untuk menghadirkan layanan infrastruktur yang memuaskan bagi masyarakat. Untuk pembangunannya pun masih kita prioritaskan secara bertahap" katanya

Baca juga: Bentrokan Antar Anggota Perguruan Silat di Lamongan Pecah, 3 Pendekar Terkena Sabetan Senjata Tajam

Realisasi program Jamula menghadirkan infrastruktur yang handal dengan 41 ruas jalan sepanjang 23.011 m dan 11 titik jembatan sudah dibangun dalam kondisi mantap. Selanjutnya 188 ruas jalan lingkungan dan 16 pedestrian juga sudah dibangun. 

Yang belum tersentuh, Yuhronur akan melanjutkannya dengan harapan mampu menyuguhkan manfaat untuk masyarakat Lamongan.

Tidak hanya itu, infrastruktur lain yang dihadirkan berupa palang pintu kereta api, pemenuhan ketersediaan air bersih, menambah kuota saluran rumah tangga yang teraliri air bersih, serta ketersediaan air baku untuk pengembangan sektor pertanian. 

Karena dengan memberikan fasilitasi terhadap bidang pertanian akan mampu mempertahankan Kabupaten Lamongan sebagai penopang ketahanan pangan tingkat provinsi maupun nasional.

Menghadapi persoalan banjir juga telah dilaksanakan dengan kolaborasi triple helix. Telah diwujudkan melalui revitalisasi pompa kura membangun kolam retensi, menggelorakan gempur saloka serta penghijauan sebagai mitigasi dan pengendaliannya.

Dikatakan,  bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki cara untuk mengatasi keterbatasan energi maupun keterbatasan sumber daya alam. Yakni dengan cara memberikan pelayanan berkualitas untuk membentuk sumber daya manusia  (SDM) yang berkualitas. 

"Bonus demografi yang ada harus dijadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena SDM berkualitas dipastikan mampu memberikan perubahan positif terhadap daerah ke depan. Program beasiswa Perintis, Prestasi Pemuda dan Olahraga, Young Entrepreneur Succes merupakan upayanya," ungkapnya.

Kaji Yes menambahkan, 11 program yang diusung bersama Abdul Rouf  mulai dari bidang kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan selalu mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat.

Pelaksanaan 11 program prioritas ini cukup berdampak dalam menekan angka kemiskinan di Lamongan. Salah satunya melalui program yakin semua sejahtera (YSS).

Program ini sangat membantu kepala rumah tangga perempuan dalam melanjutkan hidupnya, yang lebih baik dengan suntikan permodalan yang diberikan pemerintah. 

Bahkan, melalui program pendidikan berkualitas dan gratis (perintis), tidak ada lagi anak Lamongan yang putus sekolah.

Semua memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Selain itu, angka harapan hidup di Lamongan lebih lama, karena masyarakatnya sehat dan bahagia.
Karena Pemkab Lamongan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan publik yang merata di tengah masyarakat. 

Bahkan melalui program Megilan-preneur yang digagasnya, dapat mengurangi angka pengangguran terbuka (TPT) di Lamongan.

Karena para generasi muda difasilitasi dan diberikan suntikan modal untuk mengembangkan usahanya. 

Sehingga tidak hanya UMKM yang naik kelas karena pembinaan yang dilakukan Pemkab Lamongan, tapi generasi muda juga terfasilitasi untuk mengembangkan usaha.

"Alhamdulillah, UMKM kita naik kelas, nilai ekspor Lamongan naik, dan yang lebih penting, banyak generasi muda Lamongan yang aktif mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan,” terangnya.

Pemerataan infrastruktur di Lamongan akan dilanjutkan tahun ini. Tujuannya untuk mengungkit daya dukung, serta memberikan rasa nyaman pada aktivitas sosial ekonomi masyarakat. 

Salah satunya dengan memasifkan program bantuan dana dusun, yang dapat menarik partisipasi masyarakat dalam memiliki infrastruktur yang aman dan nyaman.

Ia  berharap, pembangunan di Lamongan ini akan terus disambut positif oleh masyarakat. Sehingga di sisa masa jabatannya ini, pihaknya ingin menyelesaikan seluruh janji politiknya

"Insya Allah harmonisasi di tingkat masyarakat meningkat, masyarakat Lamongan juga lebih bahagia dengan banyaknya kegiatan festival yang dapat menarik kunjungan ke Lamongan.

Pertumbuhan ekonomi pedesaan mulai nampak dalam tiga tahun kepemimpinan Yuhronur Efendi,  dan Abdul Rouf. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus berbenah untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan infratruktur, guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Pembangunan infrastruktur akan terus menjadi prioritas pemerintah. Meski belum tuntas seratus persen, namun melalui program prioritas Jamula, manfaat dari infrastruktur sudah mulai dirasakan.

Sebab ekonomi mulai tumbuh, dan akses transportasi semakin mudah. "Saya bersama Kiai Rouf akan melakukan akselerasi program di akhir jabatan ini, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran untuk menuntaskan program janji politik kami,” ujarnya. 

Kaji Yes dan menjelaskan, program-program yang disusun dalam RPJMD 2020-2026 berjalan on the track. Tahun ini, ia  berkomitmen untuk melanjutkan program yang menjadi janji politiknya.

"Pada tahun 2023  Pemerintah Kabupaten Lamongan berhasil mengantongi 40 penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional," katanya.

Penghargaan tersebut  menandakan bahwa upaya yang telah dilakukan Pemkab Lamongan berhasil dan berdampak bagi masyarakat dan   harus menjadikan prestasi tersebut sebagai  acuan untuk lebih baik lagi ke depan.

Ia mengajak stakeholder dan masyarakat untuk terus mengawal pembangunan Lamongan agar bersifat berkelanjutan. Seperti tema yang diusung pada pembangunan tahun 2024 yakni "Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah," katanya.

"Kolaborasi masih menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga pembangunan di Lamongan tetap berlanjut. Mari terus bersinergi untuk kejayaan Lamongan," pintanya. ADV